I Want You (ending)

Cimory di celanamu

"Kamu itu nyebelin.
Semoga aku nggak akan jatuh hati sama kamu" - Vanya

"Yang kelompok tokek semuanya ke sebelah kanan ya." Teriak Resky sebagai pemegang kelompok murid yang mengikuti serangkaian MOS.

"Jadi, disini Saya Resky, Vira, dan Echa selaku ketua penanggung jawab kelompok ini akan memberikan kalian tugas. Bagi yang menjalankan dengan benar maka bisa masuk ke dalam kelas. Dan bagi pasangan yang nggak bisa menjalankannya...maka...kami dengan sangat bahagia akan memberikan hukuman untuk kalian." Ucap Resky di depan murid itu semua.

Cewek kelas tiga yang bernama Vira yang akan pensiun dari jabatannya sebagai bendahara mulai bersuara
"iya benar. Nah dan tugas kalian ini nggak susah-susah amat kok. Kalian harus mencari orang-orang yang kami sebutkan lalu harus minta tanda tangannya. Orang-orang itu murid sekolah disini ya, jangan penjaga sekolah." Guraunya.

"Dengar baik-baik ya," seru Echa.
"Yang pertama Riri dan Santi kalian ditugaskan mencari murid bernama Hema. Terus Ledy dan Bella kalian ditugaskan mencari yang namanya Riska hahaha hati-hati kakak ini galak loh. Terus Kevin sama Suci kalian mencari Tio. Kania dan Yuni mencari Benny cowok sok deh pokoknya. Erwin dan Bima kalian mencari Vera, hati-hati ya ntar naksir lagi. Aldi dan Gilang kalian cari Bernard, beh mengerikan si abang ini. Yang terakhir Vanya dan Dhea kalian cari si.... David cieeee."

Ketika semuanya bergerak bersama pasangan masing-masing, cewek bernama Vanya ini malah diam menunggu pasangannya yang dia sendiri tidak tahu siapa orangnya. Namanya juga anak baru, masih malu untuk berkenalan, apalagi Vanya ini orangnya tertutup.

"Lo..namanya Vanya, bukan?"
Vanya menoleh saat suara cewek memanggilnya.

"Iya..lo Dhea ya?
Cewek bernama Dhea itu mengangguk senang,

"iya. Yuk buruan cari nama yang disebut tadi."

Keduanya berjalan bersamaan keluar dari kerumunan anak Mos, mereka berdua berjalan kesana kemari sambil menanyakan identitas cowok bernama David itu. Bahkan ada yang terang-terangan memberikan tatapan tidak suka saat Vanya menyebut nama David di depan mereka.

Vanya sendiri heran, memangnya David itu siapa dan kenapa seperti terkenal sekali disini.

Ada yang malah memaki Vanya dan Dhea agar tidak berdekatan dengan cowok yang bernama David itu. Heran, semakin aneh saja.

"David itu cowok most wanted, limited edition. Dia ganteng, ada jambulnya noh dikepala, mukanya bule-bule gitu trus tinggi, body-nya atletis banget, matanya tajam kayak rajawali. Pokoknya dia itu idola banget disini. Gue pernah nyapa dia terus disenyumin tuh rasanya kayak dapet seratusan di jalan."

"David ya? Ngapain lo cari dia? Awas lo godain dia ya, gue tandain muka lo"

Lalu "loh loe berdua nggak tahu David? Gila, hidup dijaman apa sih kalian?"

Dan, "anaknya ramah, tapi bad boy gitu, sekali dibuat kesel, dia bakal nggak suka sama orang itu."

Dari sekian banyaknya sumber yang di dapat oleh mereka, Vanya dan Dhea menyimpulkan bahwa cowok yang bernama David ini adalah cowok The Most Wanted, keren, badboy, dan banya fans-nya.

Liat saja kan kalau Vanya dan Dhea sampai mendapat ancaman.
Lalu keduanya berjalan menuju kantin, siapa tau bertemu cowok itu.

"Kak tau Kak David nggak?"
tanya Dhea pada salah satu cewek yang dirasanya senior karena tidak mengalungkan name tag bertuliskan nama-nama hewan.

Cewek yang mengenakan aksesoris serba hijau itu menyapukan pandangannya pada seluruh area kantin yang ramai. Maklum, hari pertama masuk libur idul fitri kan luaaama banget, jadi otak murid jangan di push dulu.