I Want You (ending)

David Futsal

"Cemburu? I think no. Aku hanya nggak suka liat dia melirik ke lain hati" -Dave

Vanya sebenarnya nggak begitu suka menunggu David selesai futsal.

Vanya tau kalau David menyukai olahraga yang berbau dengan bola.
Tapi Vanya nggak begitu suka menunggu.

Dia lebih suka berada di perpustakaan atau toko yang menjual kaset musik.

David bahkan memaksanya untuk menunggui dia selesai latihan. Alhasil Vanya meminta Dhea untuk menemaninya juga.

"Van," panggil Dhea sambil memperhatikan dua tim yang sedang mengoper bola satu sama lain.

"Hmmm"

"Menurut lo cowok mana yang ganteng?"

Vanya mendongakkan kepalanya dari novel yang dia baca. Tau kan kalo menunggu itu membuang waktu banget.

"Nggak tau"

"isshh lo mah ditanyaiin gitu mulu jawabnya"

"emang gue harus jawab apa?"

"ya gimana kek, cowok ini keren, cowok ini ganteng atau apa gitu."

"Oh," gumamnya "Yang baju hitam, Dhe"

"Iya itu juga cakep."

"Kalo lo?" tanya Vanya balik.

"Biru"

***

Setelah menunggu berjam-jam lalu David dan timnya selesai bermain. Vanya berdiri bersama Dhea.

"Dave, temen kamu yang pakai baju biru sama hitam itu sekolah dimana?"

David yang baru akan merapikan tasnya lalu berbalik dan menghadap Vanya heran. Kaget juga karena baru kali ini dia melihat Vanya menanyakan seorang cowok padanya.

"kenapa memangnya?"

"Dhea Cuma pengen tahu aja."

"Oh, mereka sekolah di SMA Garuda."

"Ouu" jawab Vanya dan Dhe bersamaan.

"Kenapa? Kamu suka?" David cengengesan.

Tapi baru akan menjawab pertanyaan David, Gilberth dan Resky langsung menyambar seperti petir.

"Ya ampun, Vanya Vanya baru pacaran sama David udah mau main api ya?!" celetuk Gilberth

"Sotoy lo!"

"Emang kita tahu kok gejala cewek mau selingkuh" timpal Resky

"Apaan sih jangan asal nuduh dong"

"Udah-udah, bukan salah Vanya kok aku lagi pengen tau aja" lerai Dhea

"Ciee jadi kalian berdua naksir cowok-cowok tadi?" tanya David pada kedua cewek tersebut.

Entah kenapa perasaanya jadi tidak suka mendengar rasa ingin tahu Vanya tentang kedua cowok itu.
David gemas sendiri mendengarnya.

Bahkan dibalik kata 'cie' tersirat sebuah rasa tidak suka di dalamnya. David cemburu.

"Nggak kok, Dhea tuh yang suka." Tunjuk Vanya pada Dhea.

"Ihh lo kan juga milih cowok yang baju hitam tadi kan!" katanya tak mau kalah.

"Apa?" kaget David.

Vanya pun ikut terkejut mendengarnya.

"Emang kenapa? Selera aku rendah ya?"

"Nggak." Ucap David terburu-buru.

Dia juga sadar Vanya hanya pacar pura-puranya.

***

"Oh jadi namanya Haikal dan Rian." Gumam Vanya saat meminjam hp milik David.

Saat di perjalanan pun cewek itu masih penasaran dengan kedua nama cowokitu meski David sendiri enggan untuk memberitahunya. David merasa bahwa nama mereka toh nggak penting-penting amat buat Vanya tau.

David sempat menawarkan akan memberitahukan pada Dhea saja. Tapi Vanya menolaknya karena dia ingin mencari tahu sendiri kalau David tidak juga memberitahunya.

Dengan berpura-pura meminjam hp David karena tidak ada pulsa, Vanya melancarkan rencananya dengan mencari identitas kedua cowok itu dari hp David.

Dan ternyata DAPAT! Lewat kontak BBM David, Vanya melihat nama kedua cowok itu ada di daftar pertemanannya.

"Puas kamu udah ngecek, hp aku?!" tanya David galak.

"Pelit ama sih, lagian ini untuk kepentingan Dhea tau!"

"Kepentingan Dhea atau kamu?"

"Apaan sih, nggak kok."

Ketika mobil berhenti di depan rumah Vanya, David masih diam merajuk. Vanya pun sadar dengan hal itu.

"Gue balik dulu."

"Gue gue." Gumam David.
"Baru ngeliat cowok lain aja langsung berubah panggilannya." Ucap cowok itu mencari kesibukan lain sambil membereskan keringatnya dengan tissue.

"Mau lo apaan sih?"

"Dah balik sana!" ucapnya acuh membuat Vanya gemas sendiri padanya.
Dibuka pintu lalu cewek itu pergi begitu saja tanpa mengatakan sepatah kata pun pada David.

Sesampainya di kamar dia langsung membuka Linenya.

LINE

Vanya : Dhe gue udah dapat kontak Bbm cowok itu.

Dhea : Hah? Serius lo?

Vanya : Yup! Gue curi dari hpnya David. Bayangkan seorang Vanya mencuri keren kan?

Dhea : Keren sumpah. Eh tapi gimana bisa?

Vanya : gue kirim dua pin mereka ke kontak bbm gue.

Dhea : Terus David tau?

Vanya : Tau kok

Dhea : bagus, ntar minta pinnya ya.

Vanya : Siip!

Who is Haikal?

Jangan lupa vote&comment💜💜💜