CHAPTER 27; ANGEL'S HEART

158K 11.7K 392
                                    

untuk yang udah teriak-teriak, guling-guling gak jelasss sampe tetangga ngira dia kesurupan.

Gaes, BERITA NOH, yak. Gue ada beberapa cuap-cuap untuk pembaca gue. Soal menghargai kalian yang menghargai saya.

Bukan lantas kamu pernah berpikir buruk maka kamu orang jahat. Orang baik bukan tidak pernah berpikir buruk. Justru yang baik adalah yang sempat berpikir buruk untuk bertahan dengan pikiran terbaik setelahnya.

__Laju19__

***

Ia melihat Adit yang melambaikan tangan di tengah kerumunan.

Gadis itu melirik Bara yang mulai penasaran dan membuka amplopnya.

Saat Nanda pastikan Bara mengetahui segalanya dari isi amplop itu. Gadis itu berkata kepada Aditya Abraham, bahwa: "Gue terima."

***

Mari turiti pembaca yang meminta sudut pandang Aldebara. Cowok yang memperhatikan kekekasihnya dari kejauhan. Gadis kesayangannya yang sedang menerima ajakan hubungan deal or not deal di depan matanya.

"Apa?" Bara dengar Adit bertanya dengan senyum lebarnya.

"Gue mau jadi pacar lo." Tegas sekali suara yang keluar dari Aphroditenya SMA Barunawati.

Suasana hening, seakan waktu berhenti kepala Bara pening seketika. Ini adalah kisah Bara yang cemburu buta.

Bara tidak tahan! Si Adelheid satu ini sudah tidak dapat membendung diri. Ia sudah bertahan semampunya untuk menemani Rensa. Mengorbankan satu perasaan kesayangannya hanya untuk menepati janji.

Maka dari itu, ia menjulurkan surat yang Nanda beri kepada Farensa Adel Violet, mengembalikan surat itu kepada pemiliknya.

Setelahnya, Bara lelah bermain-main lagi. Ia lelah dipermainkan dengan segala keputusan yang ia ambil dan mengorbankan perasaan gadis kesayangannya.

Bara berjanji, kali ini ia akan ambil keputusan sendiri. Ia tidak akan bertanya kepada Nanda lagi untuk mempertahankan hubungan serius ini.

Sungguh, Bara menyesal dulu pernah bertanya kepada Nanda untuk memenuhi janji. Seharusnya ia tegas mengambil keputusan sendiri. Mengorbankan sebuah janji untuk menghormati sang pemilik hati.

Namun, sekali lagi. Kalian tidak bisa menyalahkan Bara seratus persen. Nyatanya, ia tidak bisa menolak Nanda yang memintanya memenuhi janji karena terlalu mencintai.

Hati malaikat gadisnya juga dapat menyiksa, itu kenyataan yang ada.

Si kaki panjang kesayangan Nanda itu berjalan dengan langkah pasti ke arah sang gadis pemilik hati sambil melepaskan jas semi formal yang ia kenakan.

Kemudian suara memekik bukan terdengar dari bibir Nanda saja, tetapi semua mata yang menyaksikan adegan.

"Lo nggak akan pernah lepas dari gue." Rahangnya mengeras saat mengatakan.

"Lo! Jangan deketin cewek gue lagi." Semakin tegas, ditambah satu tinjuan untuk Aditya Abraham yang baru saja mendapat satu kebahagiaan karena dapat persetujuan untuk satu hubungan.

Aldebara Geril W Adelheid mempertontonkan kekuasaannya atas Ananda Gaby Fredella dengan membopong gadis itu di pundaknya, jangan lupa sebelumnya ia menyelimuti kaki jenjang kekasihnya dengan jasnya. Tidak rela bagi-bagi.

Kemudian, saat Nanda memberontak di pundaknya. Bara sudah berjalan dengan langkah lebar untuk sampai ke kamarnya, sekaligus ia langkahi dua anak tangga untuk mempersingkat waktu.

ALTERO (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang