"Jangan isi telur."
"Ini gak isi, liat?"
Taehyung sedikit melongok kearah mangkuk ramen plastik yang ada didepan pacarnya, terus ngangguk sekilas lalu duduk ke posisi semula.
Duduk dibawah dan senderan disofa, susu kotak stroberi sedotannya nempel dimulut, tangannya sibuk otak-atik stick ps.
"Dek,"
Jungkook bergumam sebagai jawaban, terus tutup mangkok ramennya,
"Ayo versus tiga menit. Yang kalah suapin ramen sama dapet cium."
"Terus bedanya sama yang menang?"
"Kebalikannya. Gak ada beda. Sama-sama enak."
Terus wajah Taehyung sedikit ditamplak sama tangannya Jungkook yang kosong.
Tapi stick ps yang Taehyung pegang diambil,
"Ayo, coba lawan."
;
"Ho, dia yang nantangin dia yang kalah."
Jungkook senyum puas, ambil mangkok ramennya lalu dibuka, biarin seseorang yang duduk lesu sambil pegang stick psnya lemes.
Dasar lemah.
"Kalah ya? Kasian."
"Awas kamu,"
"Awasin, biar aku gak diculik."
"Siapa mau culik kamu, galak gini,"
Jungkook merengut sambil lanjutin makan ramennya, sementara Taehyung masih betah liatin pacarnya.
"Apa? Makan itu,"
"Liat kamu udah kenyang,"
"Kenyang ludah?"
"Kenyang ereksㅡ"
Bunyi bedebam bantal dan wajah terus kedengeran jelas dan selamat Taehyung sukses sumpek.
Wajahnya perih ditamplok bantal.
;
Dan Taehyung makan ramennya kalem, fokus. Matanya natap intens chanel tv natgeo yang lagi tayang dokumenter singa sabana.
Sementara Jungkook asik mainin handphonenya, senderan di lengan Taehyung yang terekspos bebas.
Gak pake baju. Seperti biasa.
Bosan, Jungkook beralih natap kesamping.
Liatin pacarnya makan dan fokus nontonin binatang yang sibuk cari buruan.
Tangannya naik, pipi Taehyung sedikit dicuil, lalu dicubit gemas.
"Aduh sakitㅡjangan cubit!"
"Gemes tau, gemes gemes gemes"
Pipi Taehyung diuyelin lagi sampe pacarnya itu berusaha menghindar, tapi berakhir malah tiduran di lantai karpet,
Ramennya Taehyung terbengkalai diatas meja dan mereka terlanjur posisi enak.
"Jungkook,"
"Apa?" Jungkook masih betah diem diatas badan Taehyung sambil senyum polos, tangannya masih tangkup pipi tirus Taehyung,
"Yang kalah gak dapet cium katanya?"
"Iya gak dapet,"
"Aku cium kamu sekarang,"
Dan Taehyung reflek ketawa karena Jungkook bukan menjauh tapi sedikit pout yang jarangㅡbahkan sama sekali gak pernah dia lakuin,
Jemari panjang Taehyung beralih tangkup pipi penuh pacarnya, ciuman lagi. Dilumat lagi, ketawa kecil lagi.
Berulang terus, dan bahkan Taehyung tahan berat.
Natgeo kena kacang sekali lagi, ramen mendingin. Kedua manusia itu terlanjur sibuk sama dunia sendiri.
"Kakak manusia paling gabut sedunia,"
"? Kok gitu?"
"Tiap hari tidur terus. Biar jadi sapi besok."
"Alah, akunya ambil part time kamunya sok galau."
"Siapa galau?"
"Kamu,"
"Kamu mimpi aku galauin kali, kak."
"Diem,"
"AduhㅡTaehyung! Bibirku luka!"
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Saya bahagia dua kali lipat. Oh tidak this is a blessing day omfgBtw nonton singa sabana selama satu jam depan tv itu satisfying loh.
((Trs))Wah aku upnya kaya minum obat.
Terus ini chap 42 alahu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Kone? (Katanya?) ㅡkth x jjk
FanfictionCerita pas pacaran ngapain aja sih? Ini buku isinya orang pacaran doang :( #3 in Fanfiction [171112] #10 in Fanfiction [171109] #14 in Fanfiction [171106] cover by: @takdumtes