Kone? (Katanya?) ㅡkth x jjk

Intip.

"Cuci piring, Tae. Astaga."

Jungkook hela nafas frustasi, beberapa piring kotor menumpuk di wastafel. Taehyung beralih berdecak sambil tekuk kakinya diatas kursi.

Kemeja digulung siku, kebuka dibagian kancing. Ciri malas ganti baju, tapi panas juga.

"Iya nanti aku cuci,"

"Sekarang,"

"Capek, sayang."

"Aku juga capek,"

Jungkook mendecih kasar sambil menggulung lengan kemeja creamnya. Niat cuci beberapa piring kotor diwastafel, tapi beralih diam karena pelukan halus dibagian pinggang.

"Kalo capek duduk makanya,"

"Gak ada yang selesai kerjaannya. Aduhㅡlepas dulu!"

Perut Taehyung disikut kasar dan empunya meringis. Kaki naik tendang pantat Jungkook sedikit kasar, lalu mendengus karena protes.

"Sok, baru juga gak cuci piring."

"Ya jelas, aku pulang rumah kenapa gak bisa rapi? Dasar gak guna."

"Gak guna juga disayang."

"Siapa bilang?"

"Aku, namanya Kim Taehyung. Dua puluh dua tahun, suaminya Jeon Jungkook. Nikah baru seminggu yang lalu, puas?"

Jungkook menoleh jadi tanggapan, hela nafas panjang jadi balasan. Pelukan dipinggang masih gak dilepas Taehyungnya.

Saling pandang sejenak terus ketawa berdua. Bodo.

"Sana, ganti baju. Sialan. Omonganmu ngawur,"

Jungkook ngomongnya sambil ketawa kecil, Taehyung cuma senyum sambil sedikit mengusal dibagian leher pacarㅡsalah, pendampingnya.

"Setelah cuci piring beres." Taehyung celetuk malas,

"Lalu setelah beres?"

"Ganti baju,"

"Setelah ganti baju?"

"Mandi,"

"Setelah mandi?"

"Perkosa kamu,"

"Anjing,"

Taehyung balas ketawa, Jungkook mengumpat tapi terdengar lucu. Suara gemericik air wastafel jadi teman hari ini.

Malam ini mereka berdua dalam situasi lelah pulang kerja berdua. Setelah penatnya masa kerja sehabis pernikahan. Gak ada bulan madu, menikmati kerjaan dulu katanya.

Jungkook bilang hemat, Taehyung senyum polos jadi jawaban.

Ikutin aja kata pendamping, gak gitu?

Apa kabar kalian?
Sampai ketemu ya!

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Nasi campur jam segini enak dimana ya? :)
((Melenggang pergi))
((Ampun))