Selama beberapa hari berlanjut, setiap pagi Taehyung pasti masih tidur disampingnya. Entah karena maunya berdua atau memang malas pulang.
Ada beberapa cerita soal Taehyung, dan semuanya jadi terasa baru. Memang bener, waktu gak menjamin semuanya.
"Bangun, buka matanya."
Sekali suruh, mata Taehyung kebuka, sipit sekali. Pipinya bengkak dan wajahnya sedikit berminyak.
Dan Jungkook udah duduk diatas perutnya dengan washlap ditangan.
"Berat, bos." Tanpa intonasi, kedengeran rendah sekali, dan Jungkook mendengus,
"Kamu yang kurus."
"Terus ngapain kamu diperutku,"
Pinggang Jungkook dipegang halus, ditepuk pelan. Dan manisnya yang duduk diatas perutnya itu sedikit ketawa, sedikit merunduk, ikat poni Taehyung model apel.
"Diem sebentar,"
"Mau ngapain?"
"Kumis banyak. Facial treatment. Mama ajarin yang begini, biar bersih."
"Gak mau aneh-aneh."
"Ini aku anehin sekarang,"
"Jangan gitu, rusak nanti." Taehyung sedikit merengut, dan gelengin kepalanya gak mau,
"Apa rusak?"
"Mukaku."
"Muka bagus diem aja, minggir mau pindah."
Jungkook bangun dari perut Taehyung, beralih pindah kearah bagian atas ranjang. Duduk, lipat kaki dan meletakkan kepala Taehyung diatas lipatan kakinya.
Sementara Taehyung masih betah merem, rasain dinginnya washlap dan elusan lembut tangan Jungkook di wajahnya.
"Setiap pagi bersihin mukanya, jangan dibiarin berminyak."
Taehyung bergumam sebagai jawaban, "Kamu cowok tapi tau banyak,"
"Kan tadi aku bilang mama yang ajarin,"
"Anak kita besok begini juga ya,"
Terus Jungkook bungkam, fokusin diri bersihin hidung Taehyung dan sedikit pijat pipi tirus pacarnya. Taehyung senyum sekilas, sadar dia ngomongnya sedikit salah dan melantur kemana-mana.
"Bercanda,"
"Ngawur kamu lama-lama."
"Hehe," cengiran kotak dan Taehyung rahangnya langsung ditutup lagi sama tangannya Jungkook,
"Jangan ketawa."
Dibalas anggukan, Jungkook ambil cream dan diusap ke dagu pacarnya sampe menutupi setengah wajah.
Ketawa kecil, Jungkook cubit sekilas hidung Taehyung dan empunya beralih tahan menguap.
"Ngantuk? Tidur lagi,"
"Nanti kamu sendiri,"
"Daritadi juga sendiri,"
"Makanya aku bangun sekarang,"
Jungkook ambil kurisan, pelan-pelan gerakin kurisnya dari dagu menuju atas di wajah Taehyung. Berulang kali,
"Habis ini sarapan, aku lagi baik buatin makanan,"
"Susu stroberi,"
"Sudah, sayang."
Taehyung buka matanya, sebelumnya merem lama. "Tumben sayang-sayang,"
"Yaudah, idiot."
"Pacarnya dibilang idiot lho,"
"Memang. Bodo lagi."
"Kamu urusan menghina nomor satu, dek."
"Urusan menghina aja?"
"Ranjang juga sih, sempit memijatㅡaduh sakit,"
Pipinya dicubit keras, meringis dulu dibiarin nyaris lewat beberapa detik. Baru Jungkook pegang halus posisi wajah Taehyung menghadap dia, washlap wajah pacarnya itu sekali lagi.
"Sempit apa? Kamu ngawur lama-lama,"
"Ya wajar, ereksi pagi,"
"Kasian, sakit?"
"Bantu kocokin mending,"
"Aduh,"
Pipinya dicubit sekali lagi, Taehyung meringis sambil hampir teriak 'ampun',
Goblog.
Ambil lotion wajah, diusap di wajah Taehyung lagi.
Toner terakhir, Jungkook tepuk pipi tirus Taehyung halus.
"Udah, selesai,""Gak dapet hadiah?" Taehyung beranjak bangun, poninya masih dikuncir apel, lucu.
"Hadiah apa?" Jungkook beresin alat-alatnya ditaruh dalam satu baskom.
"Udah diem tenang aku daritadi,"
"Terus?"
"Cium lho, susah sekali."
"Gak mau, gimana?"
"Aku perkosa,"
"Otakmu, selangkangan."
"Wajar, kubilang ereksi pagi."
"Kocok sendiri, anjing."
"Kasar kamu? Kasar?"
Dan teriakan Jungkook bilang gak mau jadi pembuka pagi hari, bahkan Jungkook diserang dan apartemen Taehyung jadi ramai dalam waktu singkat.
Mau juga dong di treatment tangannya Jungkook :(ㅡgue
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Selamat hari minggu pagi!♡
Maaf kemarin aku menghilang, lagi menikmati malam minggu ((salah))Jangan lupa bahagia ya, ehehe♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Kone? (Katanya?) ㅡkth x jjk
Hayran KurguCerita pas pacaran ngapain aja sih? Ini buku isinya orang pacaran doang :( #3 in Fanfiction [171112] #10 in Fanfiction [171109] #14 in Fanfiction [171106] cover by: @takdumtes