Cerita awal. Taehyung?

33.8K 3.9K 227
                                    















"Tidur terus,"

Gak ada jawaban apapun, Taehyung masih lelap. Ini siang menjelang sore, dan mereka berdua masih bertahan dalam posisi bergelung di selimut dari pagi.

Sarapan? Jungkook tadi males-malesan ambil sereal coklatnya terus dimakan sambil duduk diatas ranjang.

Taehyung di suap sedikit, dan kemudian mereka berdua hening lagi.

Gak ada topik khusus, pemikiran sekarang waktunya santai. Total santai, gak ada kelas yang mengganggu, atau part time yang membatasi.

Dan Taehyung milih tidur lagi, straight setelah sarapan sampai sekarang.

Kebo total mah ah. Sapi.

Ya Jungkook gak terlalu masalah sih, gak terlalu bosan juga karena Taehyung tidur itu bebas dia mainin.

Pipinya mau diunyel, hidungnya dicuilin, atau bahkan dicium-cium sepuas hati. Dipeluk-peluk erat, kadang juga gigit gemas.

"Bangun,"

Cuma dijawab bergumam,

"Gak mau bangun?"

"Nggak." Ini tanpa intonasi.

"Gak mau liat pacarnya?"

"Nanti," dan Taehyung betah merem.

Segitu aja, Jungkook udah ketawa kecil. Bahagianya dia segini, bisa nangkup pipi Taehyung sesuka hati.











;
Dalam satu hari, dua puluh empat jam penuh, hampir tiga tahun lebih beberapa bulan lamanya.

Taehyung ada di setiap hari. 

Dengan kebiasaan duduk rapi dan kalem setiap pagi diatas kap rover merahnya, semenjak SMA.

Dan kebiasaan tidur siang bersama dimulai semenjak lulus. Disini Jungkook hafal Taehyung tidur itu pasti harus peluk sesuatu.

Mau dia tidur disampingnya juga tangan pasti melingkar erat dipinggang.

Terus setelah bangun pasti yang pertama diambil tuh rokok.

Ah, Taehyung baru merokok setelah lulus juga, gak sering.

Di kelas akhir, suatu kejadian berawal dari Jungkook yang tau Taehyung mainannya begitu di halaman belakang sekolah dan mulai suka bolosㅡsemenjak pacaran.








"Merokok?"

"Ohㅡhehe, masih ada ya baunya? Gak suka?"

Jungkook hela nafas, hari itu seragam musim panas. Dia buka dua kancing kemeja sekolahnya dan sedikit kibasin tangannya.

"Bukannya gak suka, tapi kurang nyaman."

"Ho, gitu? Gak biasa?"

Taehyung muka idiotnya yang nunjukin tampang seolah 'baru ngerti', tapi matanya udah melirik bodoh kearah tulang selangka Jungkook yang terekspos bebas.

"Gak biasa juga, sana jauh-jauh. Kamu bikin sumpek disini,"

Tapi yang ada tangan panjang Taehyung kurang ajar memeluk pinggang,

"Mau belajar buat biasa?"

Jungkook diem sebentar, loading arah pembicaraan kemana dia berdecak.

"Ck. Ereksi kecepetan, udah main sama berapa orang?"

"Aku nanya kamu. Jangan tanya balik."

Jungkook senyum kecil disini,

"Aku jawab nggak, gimana?"

"Aku lepas pelukan dipinggang,"

"Aku jawab iya?"

"Apartemen kosong, bos."







Dan pengalaman pertama terjadi saat itu. Saksi bisu dikamar ini, di ranjang dengan bed cover hitam.

Bukan soal pergaulan, tapi begitu cara bodoh yang mereka lakuin untuk nunjukin rasa sayang.

"Inget pertama kali?"

"Kamu mainnya gak seru, terlalu smooth."

Disini Jungkook monolog, pipi pacarnya yang masih lelap itu sedikit ditepuk halus.

Terkekeh sendiri dia bilang apa,

"Udah sore lho, masih mau tidur?"

Taehyung buka mata, Jungkook kembali mendengus,

"Selamat pagi, pemalas."

"Masih pagi?"

"Udah sore sayangku. Cintaku." Jungkook sedikit ngusak rambut abu Taehyung sama jarinya, meniru omongan Taehyung dengan nada yang sama.

Sayangku. Cintaku.
Hoe.

"Geli kamu,"

Taehyung nyautnya datar dan Jungkook reflek ketawa,

"Bahkan dia lebih sering gitu, baru kerasa gelinya?"

"Iya terserah ribut kamu ribut,"

Jungkook korban diketekin, suasana kamar yang tadinya sepi berubah berisik. Tapi mereka masih diatas ranjang, diluar bahkan hujan. Gak ada jingga sore, tapi gelap mendung yang nambah suasana cozy.

"Kamu tadi ngomong sesuatu sebelum aku bangun,"

Posisi Jungkook pake sebelah lengan Taehyung jadi bantal. Taehyung ngomong gitu sambil sedikit menguap.

"Ada, banyak."

"Ngomong apa aja?"

"Males ngulang."

"Ho, mainanku katanya smooth?"

"Diem kamu."

"Iya ini gak lari."

Hidungnya dicubit, Taehyung meringis tapi sekali lagi Jungkook ketawa.

Ada nostalgia sekilas tadi sebenarnya. Ada narasi tentang Taehyung yang Jungkook minta tulis. Tapi ya gitu. Jungkook segitu sayangnya.

Gak lebay, gak menuntut. Dan gak sekedar sayang.













"Malam ini makan ramen?"

"Ramen tapi gak ada rokok setelah itu."

"Lho kok gitu :("

"Maruk. Pilih salah satu."

"Kasi pure. Besok nggak rokok."

"Kamu tadi tidur seharian mau minta pure? Gak tau diri,"

"Galak sekali lho."

ㅡOke ramen gak rokok. Besok rokoknya tiga."

"Ngapain bisa tiga?

"Jatah sekarang lah, kan tadi baru satu."

"Seenaknya,"

"Hehe, ya?"

"Nggak."





















ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Sibuknya nanti, males-malesan dulu sekarang.
Aku kangen taekook cuddling dan suasana hujan menambah rasa kangen.
Hewhew, mau tidur lg :)

Kone? (Katanya?) ㅡkth x jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang