Dua hari lagi

22.5K 3K 380
                                    








*panjang judul*















"Terus apa lagi yang kurang?"

Latar supermarket lagi, tempat penuh memori. Ayo say hai, barangkali supermarket ingat sama mereka. Dan trolly yang seperti biasa didorong Taehyung sambil mainan.

Kadang satu kaki naik ke roda pinggiran trolly atau tabrak sekilas pantat pacarnya yang jalan rapi didepan.

"Hehe, montoknya pacarku."

"Berisik. Aku tanya apa yang kurang?"

"Kurang kasih sayang Jeon Jungkook,"

"Ho, kurang? Mananya kurang? Coba sini cium dulu,"

Pasangan goblog.

Itu komentar dalam hati manusia lewat yang ada di supermarket.

Taehyung ketawa memperhatikan Jungkook yang berubah ekspresi wajah jadi lebih merajuk sambil bilang 'coba sini cium dulu' dan kedua tangan pacarnya itu bahkan merambat mau cubit pipinya lagi.

Ada perasaan gemas sendiri, apalagi Jungkook beralih berdiri disampingnya, gak didepan dan meninggalkan,

"Apalagi ya, udah cukup ini. Masih banyak sisa dirumah."

"Bener? Nanti kurang apa-apa susah sendiri,"

"Dikira aku kerja di pedalaman ya,"

"Ya siapa tau,"

"Coba sini cium dulu,"

"Udah!"

Jungkook beringsut menjauh dorong muka pacarnya, dan Taehyung muka aneh lagi. Bibirnya maju random bahkan mereka nyaris pelukan didepan rak susu; bertemu lagi ya sama rak susu.

"Susu stroberi masih?"

"Masih, satu setengah kotak."

"Boros,"

Jungkook pukul sekilas lengan Taehyung yang dibalas dengan terkekeh.

"Alat mandi, terus bed cover baru. Perlu boneka?"

Taehyung mengernyit, "Apa boneka?"

"Ya supaya ada yang dipeluk pas tidur,"

"Guling banyak,"

"Aku mau kasih kamu boneka,"

Jungkook keras, dan Taehyung hela nafasnya. Mengalah. Nanti kalo gak diturutin ribet di dia juga pada akhirnya.

"Oke, boneka apa?"

Jungkook mencetik jari, "Lewatin rak mainan disana, ada Iron Man. Terus boneka kelinci warna pink. Yang kepalanya aja."

"Boneka kelinci pink? Kepalanya aja?"

"Ya!"

Jungkook semangat, senyumnya merekah lucu sekali. Dan Taehyung mengangguk terserah. Lewatin rak itu dan sesuai kata-kata Jungkook,

Boneka kepala kelinci warna pink, siap.

Terpampang rapi didalam trolly. Jungkook puas, Taehyung datar seperti biasa. Pasang rokok diujung bibir waktu ngantri kasirㅡtiba-tiba kena cubit dibagian pinggul.

"Jangan rokok, matiin,"

"Sebentar ajaㅡ"

"Kamu ganteng gak ada otak."

Lima kata, Taehyung nurut matiin rokoknya yang baru nyala semenit.

Bahkan manusia lain yang antri dibelakang gemas sendiri sama mereka berdua.

Pasangan malam minggu.











;

"Kak Jimin jadi?"

"Jadi, nanti malam."

"Ngapain packing jam segitu,"

"Biar ada kelinci tanya."

Terus kening Taehyung kena tamplak sama tangan Jungkook. Meringis perih didepan setir kemudi, Jungkook sih gak peduli. Beralih emut pockynya dia santai sekali.

"Kasar, lama-lama gegar otak pacarnya." Taehyung merana, Jungkook beralih tahan tawa,

"Kan memang, makanya idiot,"

"Anjing kamu,"

"Bilang anjing denda dua ribu, sini," Jungkook balik tatap dan tangannya terulur didepan Taehyung,

"Kamu bilang anjing juga tadi,"

"Empat ribu,"

"Ya dua ribu kamunya,"


Jungkook mencebik, jemarinya gerak isyarat 'bawa sini' didepan Taehyung.

Terus dapat gigitan ditangannya, Jungkook kaget, punggung Taehyung jadi sasaran tamplak selanjutnya.




Sabar ya, Kim.









;

"Salam sama mama, aku gak mampir,"

Jungkook ngangguk sekilas, pocky masih diemut rapi dibibirnya. Taehyung senderan seperti biasa di pintu mobil, mereka saling hadap.


"Udah, sana masuk,"

Kaki Taehyung terangkat sedikit tendang paha pacarnya, Jungkook mendengus jadi jawaban. "Iya, gak usah tendang-tendang,"

"Kalo gak tendang maunya apa?"

"Apa gitu, kok bisa aku pacaran sama kamu."

"Yaudah putus,"

"Gak mau putus."

"Ya siapa juga yang mau."

Jungkook merengut gigit pockynya sampe habis kasar, Taehyung terkekeh sambil jepit rokoknya dijari.

"Ya sini, sebelum aku pulang,"

"Mau apa?"

"Ciumanlah. Apa lagi?"

"Seenaknya cium-cium," Jungkook lipat tangannya didada,

"Iya enak memang,"


Perdebatan panjang awalnya, seperti biasa rover dan pintu gerbang jadi pengangguran.

Tapi ya sama pada akhirnya, ciuman dimulai dari Jungkook yang langsung mendekat, tangannya melingkar santai dileher pacarnya.

Taehyung mendekat mau cium, tapi mukanya dijauhin lagi. Mendekat lagi, jauhan lagi. Terus begitu gak jadi ciuman.

Bodo.

"Taehyung,"

"Apa?" Taehyung disini terkekeh,

"Katanya mau ciuman,"

"Iya ini ciuman sekarang,"

"Gak usah, gak mau,"

"Coba kamu tenang dulu,"

Taehyung remas sekilas pinggulnya, dan Jungkook mengalah. Senyum kecil di ciuman manis yang jadi penutup malam minggu hari ini.













;

Kookie

Salam sama kak Jimin

Bacot























ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Pengen roti canai.
Iya. Aku malam minggu gabut.
Kemana2 rasanya so jauh dan me mageritas.
:(

Kone? (Katanya?) ㅡkth x jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang