Apasih?

72.8K 7.6K 1K
                                    














"Hoi,"

"Sayang,"

Aduh, diambekin.

Taehyung berdecak, tangan panjangnya masih setia meluk pinggang ramping pacarnya, sementara yang dipeluk masih sok sibuk dengan handphonenya, seolah ada sesuatu yang lebih menarik daripada harus ladenin Taehyung.

Si cowok tebar pesona,

"Aku dikacangin. Marah ya?"

Ya habis gimana gak marah? Daritadi Taehyung sama sekali gak berhenti tebar senyuman sok ramahnya yang bahkan disambut baik plus malu-malu sama yang disenyumin.

Jungkook kesel sendiri, iyalah.

"Halo Kak Taehyung!"

"Halo juga manis~"

Emang selalu begini sih tiap pagi, harus bela-belain makan hati sama si pacar yang kadang sifat 'sok'nya dia itu keras.

Tapi, sialnya setiap Taehyung sadar sama perubahan raut wajah pacarnya, pasti Jungkook luluh.

Contohnya sekarang,

Jungkook telak diem begitu Taehyung tempelin badannya ditembok setelah belokan pertama dari koridor. Tempat mereka tersembunyi, dan tatapan lembut ditambah wangi mint khas Taehyung yang  reflek menyerebak,bercampur sama bau rokokㅡJungkook hampir pening,

Tapi nafasnya terkesiap, ciuman lembut Taehyung kedua kalinya untuk pagi ini.

"Gak usah marah," ujar Taehyung waktu ciuman keduanya lepas, jari panjangnya ngelus bibir bawah Jungkook yang sedikit memerah. Ciuman pagi memang manis kan?

"Kamu masih punyaku kok, tenang aja."

"Bullshit,"

Jungkook tepis tangan cowok itu dari bibirnya, sedikit ngusap bekas ciuman tadi dan wajahnya berubah sedikit galak.

Tapi Taehyung terkekeh sendiri,

"Galak banget, udah sarapan?"

Kruk,

Jungkook wajahnya memerah, gelengin kepalanya pelan, terus seperti biasa tangannya bakal megang erat ujung baju Taehyungㅡ yang Taehyung hafal kalo pacarnya ini minta ditemenin.

Duh, manis.





.
.
.

Kenapa ciuman kedua?

Inget kan tadi bikin ribut di halaman kampus, Taehyung dengan gak tau malu cium bibirnya didepan semua mahasiswa baru.

Mahasiswa yang datang ke kampus dengan pikiran bersih, polos dan suci sukses kotor di hari pertama kuliah karena ulah pacarnya ini.

Asik, pacar.

Boleh jujur, Jungkook bahkan kadang sering bergumam gak sudi kalo Taehyung mulai bertingkah aneh dan dengan berat hati Jungkook mau gak mau mengakui kalo orang aneh ini pacarnya.

"Nih, habisin. Masuk kelas masih lagi 30 menit,"

Kalo Taehyung datang dengan nampan penuh isi makanan, disana Jungkook bakal  tarik kata-kata gak sudi jadi pacar.

"Makasih, sayang."

"Sayangnya buat makanan kan, bukan buat aku."

"Hehe, tau aja."

Jungkook nyengir, ngambil nampan makanannya terus mulai makan makanannya dia setelah berdoa sebentar. Dan Taehyung duduk didepan dia, numpu dagu pake sebelah tangan yang jepit rokoknya, natap intens pacarnya itu.

"Hati-hati makannya,"

"Habis laper,"

"Ya siapa suruh tadi kamu gak makan?"

"Kamu jemputnya kecepetan,"

"Tuh kan aku yang salah,"

"Emang kamu,"

"Iya, oke."


Tau? Fans mereka di kantin kampus hampir gila.

Mereka terkenal, kalo boleh sombong.









ㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Tiati diabetes.
(Emang manis? :()

Kone? (Katanya?) ㅡkth x jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang