Pertama.

35.5K 4.3K 438
                                    















Ini malam hari, sekitar jam 8. Setelah makan malam, Jungkook kembali ke kamar. Duduk diatas ranjangnya sendiri, dan yeah,

Handphonenya sepi.

Bukan berarti setiap hari Taehyung chat dia, tapi setiap dirumah, udah pasti ada text yang seolah menyambut dia setelah makan malam.

Mama Jeon bahkan heran,

"Kamu kenapa? Taehyung kok gak makan disini?"

Tertohok sekali lagi, Jungkook makan makanannya dengan hambar.

Baru lewat 3 jam semenjak putus. Tapi rasanya lewat berhari-hari.

Nggak, baru awal. Seperti kata mamanya dulu kan?

Sepenting apasih pacarmu?











;

Ini bukan drama. Ini cerita dua orang yang berpisah baru lewat tiga jam dengan alasan sepele. Alasan yang bahkan terbilang konyol, gak masuk akal, dan brengsek sekali.

Gak ada lika liku pacarannya.

Bosan.

Jenuh.


Taehyung gak sentuh makanan yang mendingin diatas meja. Buatan Jungkook tadi pagi, lewat sekitar 12 jam dari jam sekarang.

Bahkan baru tadi pagi, sikap Jungkook masih biasa. Masih bangun disampingnya,

"Makan ini ya nanti."

"Aku masak gak pernah enak sih. Tapi setidaknya makan malam ini taruh di microwave. Kamu makan instan terus selama beberapa hari,"

"Apasih? Stroberi mulu, gak bosen apa?"


Wah, Taehyung bahkan rasanya liat bayangan pacarㅡcoret, mantannya itu mondar-mandir di depan kompor,

Bahkan nyaris seperti orang gila, duduk melamun dimeja bar dengan rokok yang dijepit di dua jari, dan dibiarkan habis lalu abunya memanjang,

Jatuh, lebur dimeja. Kaya hatinya Kim Taehyung.


Man, baru lewat tiga jam!











;

Sekitar 10 jam, Jungkook bahkan gak tutup matanya sedikitpun. Hampir dini hari, dan rasanya naluri untuk bangun gak mau nurut sama naluri tidurnya.

Berulang-ulang scroll instagram entah apa yang dicari. Gak mau buka profile sendiri karena ada foto-foto yang membuka luka hatiㅡluka baru lewat 10 jam.

Ini salah dia, sebenarnya bisa secara gampang kan,

Datang ke apartemen Taehyung lalu bersikap biasa seolah semua omongannya dia gak ada artinya?

Kata-kata putus itu cuma bercanda, dan Jungkook bisa berpikir segitu positifnya.

"Bosan ah,"

"Ngapain juga aku minta putus tadi,"

"Apa orang brengsek emang membekas gini ya."

"Apaan sih, aku bosan terus aku minta putus ya terus kenapa?!"

Monolog sendiri dan bantal ditendang, kesal. Jungkook bangun duduk diranjangnya, acak rambutnya kasar, ada sesuatu dihatinya dia yang bergejolak minta keluar.

Sadar gak kalian?


Dan satu nada dari handphone buat dia fokus,handphonenya tergeletak di bawah, ya dari jauh dia bisa liat jelas,

Taetae sent you a message.

Tangannya gerak cepat ngambil handphonenya sendiri, bahkan posisinya jadi berubah duduk disamping ranjang,

Taetae

Maumu apa sebenernya?

Blank, Jungkook bungkam total. Chat mode read, gak tau mau jawab apa. Rasanya menguap, ekspetasi tinggi hilang gitu aja.

Berharap ada ucapan selamat malam, terus dia tidur, dan besok pagi dia jemput, pergi ke kampus berdua, siangnya pulang kelas jalan entah kemana, antara ke kamar Taehyung atau mungkin bioskop? Rencana awal,

Ya, besok harusnya mereka ke bioskop.


Taetae

Maumu apa sebenernya?
Belum tidur?
Jangan read terus.

Gak tau kak,
Sumpah

Besok pagi jemput atau sendiri?

Jemput.

Ok
Pulang kelas mau kemana?

Bioskop

Ok

Susu stoberinya udah diminum?


Sudah

Makan malem?


Udah juga
Sisa coklat

Jangan rokok lagi, di cafe kamu tadi habis dua
Besok aku beliin


Iya
Nanti beli sendiri

Ok
Aku yang beliin


Iya
Tidur kamu
Malam

Kok formal gitu :(
Kak
Ya, malam




Gak mau berakhir, dan chat terakhirnya gak ada balasan maupun tanda read. Jungkook taruh handphonenya di nakas,

Cara text Taehyung berubah dalam waktu 12 jam setelah dua kata itu.


















ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Asik. Akhirnya w buat yang galau galau.
Gapapa kan, pake pemanaz biar ga diabetes
(Pongah) (dibakar)

Wkwkwkwk, jangan kecewa ya sayang2qu. Ketemu lagi nanti kok♡

Nanti. :)

Kone? (Katanya?) ㅡkth x jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang