Satu hal?

30.1K 3.8K 164
                                    













Marah karena sibuk?

Terkesan gak dewasa sama sekali dan bodoh.

Ingat keduanya saling sayang tanpa rasa menuntut kan? Dan Jungkook memegang motto itu sekuat mungkin.

Hari-hari mereka berlanjut.

Waktu datang; Taehyung kembali menjadi mahasiswa aktif.

Ya, jangan lupa Taehyung kan gak mau dibilang nakal ganteng tanpa otak.

Versus dalam akademi mereka juga lancar.
Visual mendekat Siapa bilang mereka pasangan sempurna?

Semua, tapi mereka gak merasa begitu.






"Kemana?"

Pintu apartemen Taehyung baru aja dibuka, dan pertanyaan pertama terlontarㅡ pemandangan yang dia liat tuh bukan Taehyung yang biasanya bakalan telanjang dada sambil ngemut sedotan susu kotak stroberinya atau rokok yang dijepit diujung bibir.

"Kok gak bilang mau kesini?"

Tapi seorang Taehyung yang pake kemeja putih lengkap celana bahan hitam rapi.

Jungkook sedikit sembunyiin bungkusan plastik yang dia bawa tadi dibalik punggung, "Kamu mau kemana?"

"Oh, ada pertemuan sama kepala rektor. 10 menit lagi berangkat."


Ini dia masa dimana Taehyung mulai kembali jalanin kewajiban sebagai mahasiswa aktif di semester tua.

Semester tua yang kadang membawa sial. Dan ada pikiran lupa dimana Jungkook baru sadar, pacarnya ini pemegang title mahasiswa berprestasi.

Jungkook mau usaha jadi pengertian, tapi bahkan cheesecake yang dibeli tadi plastiknya sedikit diremas erat.

Masih disembunyiin dibelakang punggung,


"Gak bisa tunggu sebentar lagi?"

"Nggak,maaf."

"Oh, oke." Jungkook sedikit ngangguk, dan dia liat Taehyung sibuk merunduk pasang sepatu.

Style pacarnya beda ya.



"Kamu beda ya, dua hari gak ketemu."

Jungkook berceletuk sekilas, tapi Taehyung terkekeh,

"Beda apanya? Mau mati nih rasanya,"

"Aku baru sadar kamu tua,"

Taehyung berdiri, ambil tas selempang disampirkan di bahu. Maju selangkah ke depan pacarnya.

Lalu pasang senyuman lagi, "Tunggu disini. Aku pulang jam tiga."

Jungkook gelengin kepalanya, "Nggak mau,"

"Lalu? Mau pulang?"

Mau sama kamu.


Jungkook diem, wajahnya merengut dan remasan plastik cheesecake dibelakang punggung makin kuat.

Taehyung liatin jam dipergelangan tangan, lalu hela nafas sekilas,

"Aku turun lima menit lagi. Tentuin sekarang, diem disini atau pulang?"

"Jangan galak,"

"Aku gak galak. Aku tanya kamu, sayang."

"Sama aja."

"Jungkook,"

"Apa?"

"Oke, terserah. Aku berangkat."

Dan Taehyung melenggang pergi, gak ada ciuman sampai jumpa seperti biasa. Taehyung marah, tapi Jungkook.terlanjur kesal.

Marah karena sibuk,

Sekali lagi itu sama sekali gak dewasa dan terkesan bodoh.













ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Dan segalanya terkesan bodoh.
Di sekolah dalam keadaan no mood sama sekali but I'm here remember that y'all stay by my side.

Will u? ㅠ

And good mowning.

Kone? (Katanya?) ㅡkth x jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang