Epilog.

38.7K 3.4K 962
                                    













Jadi, pagi hari pertama setelah jadi pengantin baru ya. Bangun dengan perasaan bahagia berkali-kali lipat dari biasanya.

Bahkan Taehyung gak berniat bangun, beralih eratin pelukan dibadan Jungkooknya, cium bahu telanjang pendamping barunya itu halus. Berkali-kali.

"Selamat pagi, sayang."

Mengernyit dalam tidur, Jungkook beralih menarik tangan Taehyung supaya peluk badannya lebih erat. Telanjang bulat dalam selimut, gak menutup kemungkinan kaki mereka bersentuhan saling mengelus dibagian betis.

"Gak mau bangun?"

"Nanti, lima menit,"

"Capek?"

Gak ada jawaban, Taehyung tepuk halus puncak kepala manisnya. Hening sementara, hembusan nafas Jungkook terasa diceruk leher,

Pagi ini Jungkook hangat, jauh lebih hangat dari biasanya. Badan sedikit lengket karena aktivitas semalam, mau patah rasanya. Tapi senang, gimana?

"Taehyung,"

"Ya?"

"Sayang kamu."

"Apa?" Terkekeh, Taehyung sedikit malu juga dapat ucapan segitu gamblang di pagi hari. Cerah seketika paginya.

"Sayang kamu." Jungkook ulang sekali lagi,

"Iya tau, pendamping baru,"

"Bilang sayang juga,"

Jungkook cubit sedikit bisep Taehyungnya, masih memejamkan mata mirip ngigau, tapi Jungkook sadar kok. Dia bangun.

"Sayang Jungkook juga?"

"Harus,"

Jungkook sedikit tersenyum, mengeratkan pelukan. Sumpah gak mau bangun, rasanya akad kemarin sekedar mimpi.

Tapi Taehyung beralih tangkup pipinya halus, dingin cincin dilingkaran jari manis sekilas terasa dipipi, Jungkook beralih buka matanya,

Saling tatap, sebelum Taehyung mendekat memagut bibirnya halus. Ciuman selamat pagi, jadi ciri khas setiap hari.

Bukan mimpi yang kemarin, sayang.










;

"Gendut, udah isi ya?"

Gamblang dan Taehyung dapat lemparan seikat seledri diwajah. Mendengus sambil duduk menumpu wajah dimeja makan. Memperhatikan Jungkooknya yang sibuk didepa kompor, entah ngapain.

Masak lah, bodo.

"Jungkook,"

"Apa lagi,"

"Gendut sekali, pantatmu besar. Benihku subur?"

Sumpah, Jungkook meremas kuat pisau yang dipegang. Menoleh kebelakang, dan Taehyung beralih pasang senyuman idiot menyebalkan.

"Taehyung,"

"Apa sayangku cintaku."

"Mati sana,"

"Kasarnya, pengantin baru."

Taehyung mencebik sok, lalu Jungkook beralih menyibukkan diri, terkekeh sekilas karena kena kacang lagi.

Memutuskan bangun, diam dibelakang Jungkooknya.

"Adek,"

"Kenapa? Jangan diem dibelakang, Tae."

"Maunya diem disini,"

Kone? (Katanya?) ㅡkth x jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang