Iya, selamat pagi.

45.5K 5K 265
                                    














Pagi, seperti biasa.

Taehyung sudah duduk santai dipinggir ranjang sambil kancingin baju kemejanya. Sementara Jungkook masih tidur, bergelung di selimut pacarnya,

Entah, tumben Taehyung bangun jam segini. Biasanya juga males-malesan. Terus sekarang dia udah siap, kepagian mau berangkat.

Berakhir cuma duduk sedikit nyender tumpu tangan kebelakang. Liatin Jungkook yang masih tidur tenang, bahkan bantalnya dipeluk erat; dituker tadi sama dianya karena mau mandi.

Kemudian kepikiran lagi,

Kenapa dia bisa segitu marahnya kemarin?

Taehyung sedikit merunduk, cium sekilas ranum pacarnya itu halus. Jari panjangnya mengelus lembut pipi manisnya.

Ciuman dilepas, Jungkook menggeliat, dahinya mengerut. Tangannya beranjak naik, raba wajah manusia didepannya. Dan buka mata sedikit, Taehyung beralih cium bibirnya lagi.

Melumat, saling hisap. Masih pagi, tapi gak peduli. Belah bibirnya dibiarin terbuka, lidah Taehyung sesekali menelusup masuk.

Bibir bawah Jungkook itu favorit. Tetap manis rasanya. Dihisap, digigit, lalu dilumat lagi. Intens.

Suara decakan, gesekan kaki Jungkook diselimutnya, lenguhan samarㅡjadi pengantar pagi yang bahkan masih gelap. Masih subuh, sinar matahari masih ngintip, takut keluar dari celahnya,

Bro, selamat pagi untuk Kim Taehyung.

"Curang," Jungkook sedikit hela nafas, pegang erat kemeja pacarnya yang mulai kusutㅡTaehyung bahkan gak berubah posisi daritadi.

"Selamat pagi, sayang."

Rasanya panggilan sayang dari Taehyung gak pernah gak manis. Wajahnya memerah, sedikit dorong si kakak sampe bangun sepenuhnya.

Ciuman tadi intens sekali, halus. Jungkook sukaㅡrasanya disayang. Bahkan dia ketawa kecil sendiri. Lucu.

"Pagi banget. Kok rajin?" Sengau, Jungkook masih ngantuk walaupun ciuman tadi bikin dia sadar sepenuhnya.

"Kalo gak rajin nanti susah bahagiain kamu. Susah kalo modal sayang tok,"

Pukulan bantal telak diterima, Taehyung ketawa kecil sambil nangkis pukulan bantal dari kesayangannya,
"Gak usah gombal gitu, padahal dia malu,"

Jungkook mendecih sekilas, Taehyung pasti gitu. Tipikal cowok yang suka ngomong manis, tapi berakhir malu sendiri.

"Iya, gak usah terang-terangan bilangnya. Tau kok merah mukaku," Taehyung disini sedikit garuk pipinya, gugup yang disamarkan,

"Ho, tau?"

"Tau,"

"Masa tau?"

"Tau apa?"

"Kalo Jungkook sayangnya Kim Taehyung?"



Duh, gombalnya si manismu ya kak.


Pipinya dicubit, Jungkook meringis, tapi dia ketawa waktu denger pacarnya itu terkekeh, jarang-jarang kan buat pacar soknya itu berubah jadi pemalu?

Iya, Taehyung cuma bisa begitu eksklusif depan dia.











;

"Selamat pagi kak!"

"Selamat pagi juga manis~"

Dan kehidupan kampus seperti biasa pasti begini. Jungkook cuma mendengus sambil gigitin pocky coklatnya,

Berkali-kali mahasiswa lain jalan sambil lirik dia. Dan Jungkook gak peduli. Penampilan baju kemeja tipis, celana jeans sama timberland seperti biasa menarik perhatian.

Badannya itu, langsing. Ramping.

Pas dirangkulan tangan panjang Taehyung yang reflek melingkar waktu dibelokan koridor pertama,

"Apa pegang-pegang?" Sedikit noleh, yang dia liat Taehyung cuma pasang cengiran kotaknya,

"Biar manusia lain tau kamu punyaku,"

"Tau kok mereka, lepas. Sana sama yang rajin nyapa tiap pagi aja,"

"Lho, kok cemburu. Orang nyapa gak boleh di cuekin kan, sombong nantiㅡ"

"Pagi Jungkook~"

"Ohㅡpagi juga mingyu."

Dan cowok yang nyapa tadi sedikit jingkrak setelah dia menjauh darisana, dapet senyuman polosnya Jeon Jungkook. Ya kapan lagi, padahal sama pacarnya. Tapi ternyata sapaanya dibales juga.

Ea. Mingyu hepi.

Dan Taehyung memasang wajah datar, eratin rangkulan tangannya dipinggang ssi pacar,

"Apasih kamu, aku gak kemana-mana nihㅡ"

"Senyumanya Jungkook kan mahal, kok dibagi gratis gitu,"

"Lho, kan yang senyum aku. Kok ribet."

"Iya, ya ya sana dah. Senyum aja sana,"

"Ya ya ini senyum, senyum,"

Ujung pipinya ditarik, Jungkook cium sekilas bibir pacarnya itu sebelum ketawa kecil.

Yah, udah gini ya gimana mau protes. Taehyung sih balas senyuman, liat pacarnya ketawa jahil juga udah bikin bahagia.











Pagi-pagi manis bener, gak tau kumpulan fans di area kampus mau mati muda aja?

Jomblo bro.ㅡgue











ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Latarnya selamat pagi, tapi saya disini menyampaikan selamat siang. Soalnya ini diketik tadi pagi, gak bisa dipost pagi tadi juga. Padahal jamkos, tapi sinyal gamau kompromi. Indos*at tumbenan ngambek.

Yowes. :)

Kone? (Katanya?) ㅡkth x jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang