Kone? (Katanya?) ㅡkth x jjk

Menikmati siang

Siang yang dingin, tapi matahari terang benderang. Jungkook membuka jendela ruangan, sedikit memeluk diri sendiri karena angin yang dingin. Menghela nafas halus,

Keterbalikan ya sama yang nulis, disini panasnya keterlaluan. Mau merendam diri rasanya.

Okay; kembali,

Duduk disofa ruang tengah sambil peluk toples cookies, gigit cookiesnya setengah dan tangan menyalakan tv.

Gak ada acara yang menarik, Jungkook sedikit hela nafas karena bosan. Pandangannya berpendar, memperhatikan intens apartemen Taehyung yang sedikit terasa kosong.

Maklum, Taehyung dia hafal gak suka terlalu banyak barang yang dipajang. Semua koleksi miniatur mainannya disimpan didalam lemari bahkan, cuma ada beberapa pigura foto itupunㅡ

Oh, Jungkook langsung beranjak, jalan kearah meja disamping televisi.

Ada foto berdua, dengan frame putih. Yang jelas Taehyung disini rambutnya gondrong warna coklat, duduk diatas pinggiran atap gedung kemungkinan. Dengan seragam berantakan dan merangkul dia yang berdiri menyender disamping Taehyung.

Foto zaman SMA.

Full foto landscape dengan sinar matahari yang pas, pose keduanya senyuman merekah yang berciri khas, unjuk gigi yang manis sekali.

Sialan, Jungkook nyaris lupa pernah foto begini seumur-umur sama pacarnya.

;

"Kookie, bobo."

Baru buka pintu, dan Jungkook baru juga keluar dari dapur, ada manusia langsung nemplok dipunggungnya. Peluk pinggangnya erat sekali,

Gak peduli, Jungkook cuma lanjutin jalan. Susah, jalannya susah. Taehyung dirasa dingin, pengaruh cuaca.

"Pulang cepet?"

Taehyung bergumam jadi jawaban, pelukan dipinggang pacarnya makin erat, dan sedikit cium tengkuk leher Jungkooknya,

"Kenapa? Kerjaannya selesai?"

Berhenti diruang tengah, Jungkook balik badan, menangkup pipi Taehyung halus. Jarak masih dekat, pacarnya cuma beralih mengedikkan bahu dan merapatkan pelukan,

"Selesai, mungkin,"

"Terus kenapa pulang?"

"Ada kekasih hati dirumah, jadi semangat untuk pulang,"

"Ho, gitu?"

"Iya, gitu."

Terus Taehyung meringis karena kening ditamplak gak slow, mengerang kesakitan dan jauh keliatan lebih manja. Jungkook cuma memperhatikan, terus beralih tahan tawa sedikit,

"Taehyung,"

"Apa? Sakit sial, gegar otak besok,"

"Alay, baru ditamplak segitu,"

"Diem, ngantukku hilang,"

"Ya maaf maaf maaf maaf maaf,"

Jungkook pegang kepala Taehyung dan kening pacarnya dicium paksa; ini ribet.

"Sana, ganti baju," pundak Taehyung sedikit ditepuk, dan tangannya merambat melepas mantel coklat pacarnya,

"Bobo siang, Jungkook,"

"Oke, bobo siang. Setelah kamu mandi,"

Taehyung mengernyit, wajah total sayu dan mengantuk. Rambut panjang gondrong yang berantakan akibat diacak. Aduh, title ahli kimia strata satu seketika menghilang didepan Jeon Jungkook.

"Apa? Gak mau mandi?"

Jungkook menyampirkan mantel coklat Taehyung ditangannya, lalu diam sebentar memperhatikan Taehyung yang masih pake jas lab putihnya lengkap.

"Mau bobo, sumpah. Ngantuk,"

"Manja, udah sana bobo,"

"Kamu ikut,"

"Gak, bobo sendiri,"

"Aku bilang bobo kan, bukan tidur,"

"Apa bedanya?"

"Tidur sama dengan aku sendiri, merem kesepian."

Jungkook mengernyit aneh, Taehyung beralih mendekat dan rangkul pinggangnya lagi halus, dan bahkan wajahnya ikut mendekat, senyuman idiot tersungging. Gantengnya pake jas lab menguap entah kemana,

"Terus bobo?"

"Bobo ya sama kamu. Sama Jeon Jungkook. Berdua, king size dipersempit jadi queen. Dengerin vokalmu, suka yang dalam kan? Terusㅡaduh!"

Bukan tamplak lagi, tapi jitakan dipuncak kepala. Jungkook bahkan melenggang pergi duduk disofa ruang tengah lagi,

Tenang, Taehyung dapet bobo siangnya kok.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
🎼Gaeul Achim ㅡIU

Selamat siang, menuju sore. Jangan lupa bahagia :3 yang masih beraktivitas semangat!♡ yang lagi dirumah ayo kita bobo siang juga :^)