Seharian.

28.9K 3.4K 146
                                    












"Kak, gak ada rencana pergi?"

"Gak ada,"

"Sama sekali?"

"Iya,"

"Kamu mau dirumahku terus sampe besok lagi?"

Taehyung ketawa kecil, Jungkook ada dirangkulannya dia dan mereka posisi duduk santai di sofa ruang tengah.  Mama Jeon menghilang sebentar, katanya ada urusan wanita sosialita.

Ya begitulah, dari pagi sampe sore menjelang malam begini, gak ada kerjaan apapun. Pemalas yang totalitas,

"Dua puluh empat jammu terbuang disini, kak."

"Iya, puasin sama kamu dulu."

"Semacam mau pergi jauh ya kamu. Gila."

"Ya, pacarnya bahkan dibilang gila."

"Memang,"

Dan hidungnya dicubit sekilas, Jungkook ketawa kecil sambil sedikit meringis. Bahkan kedua tangannya melingkar di pinggang Taehyung dari samping.

Ngerti kan, posisi duduk enak di sofa ya begini. Kedua kakinya bahkan naik ada diatas paha Taehyung, tangan pacarnya itu juga ada diatas kepalanya.

"Udah tau rencana kerja dimana?"

Berceletuk sekilas dan tangannya peluk lebih erat badan Taehyung, bahkan rangkulan dibahunya juga lebih erat. Seolah cari hangat.

Taehyung berdehem sekilas, "Pacarmu banyak dapet tawaran model, padahal."

"Yaudah, kok gak mau model?"

"Nggak, jadi yang punya model aja. Duduk duitnya ngalir,"

"Maumu aja itu," dagunya dicubit, Taehyung ketawa sedikit keras dan jauhin wajahnya.

"Tapi serius, kenapa gak diterima?"

Jungkook sedikit tarik dagu Taehyung lagi supaya saling hadap. Taehyung jadi posisi wajah sedikit merunduk dan Jungkook yang betah di rangkulan Taehyung sedikit mendongak.

Taehyung bergumam sambil jilat bibir bawahnya,

"Belum siap, jadwal banyak nanti."

"Yakin pasti laku?"

"Pasti dianya gak yakin pacarnya terkenal,"

"Yakin kok, makanya mau jadi pacarmu."

"Lho, pacaran tumpang famous kamu."

"Seenaknya,"

Dahinya di sentil kuat dan Taehyung meringis kesakitan. Jungkook merengut karena merasa tersinggung.

Padahal dia sendiri yang bilang begitu -_-

Jungkook tatap datar Taehyung yang masih meringis,

"Kamu tuh, bullshit sekali." ini tajam, sinis sakartis.

"Apasih anjing, sakit nih dahinya."

"Gak peduli, siapa suruh ngomong seenaknya."

"Bahkan aku bilang fakta,"

"Tau darimana?"


Taehyung bungkam. Salah jawab mampus. Kalo gak dijawab juga ya kesal.

Berakhir tangannya cubit gemas pipi pacarnya yang gembil sekali, tembam lucu.

"Sakit! Taehyung!"

"Iya tau sakit, tapi jangan digigit juga tanganku."

Taehyung bahkan liatin sedih tangannya yang jadi korban gigitan. Lumayan sadis. Tapi ya karena ulah sendiri. Sabar saja.

Suasana dapat hening sejenak, Jungkook sibuk fokus lagi sama movie di tv led ruang tengah rumahnya. Tangannya juga betah melingkar dipinggang Taehyung dengan kaki keduanya naik diatas paha pacarnya.

Posisinya enak ya, aku jadi mau juga.

"Jungkook,"

"Hm,"  gumaman malas, tangannya yang dipinggang Taehyung beralih digenggam. Posisi wajah yang tadi senderan dibahu jadi berubah, sedikit mendongak malas.

"Besok, pulang kerumahku. Ayo?"

"Rumahmu? Ayo,"

Taehyung senyum, pelipis Jungkook dicium lagi. Jungkook belum loading sedikit sih.

Tapi matanya berubah shook seperti biasa, begitu sadar arah pembicaraannya kemana.

"Kak, ke rumah dimana?"

"Ketemu Ibu. Kangen kamu katanya. "








Wah, pertemuan sama Ibu lagi setelah dua tahun kemarin lewat ya?








;

Sekilas flashback,

"Kamu ngapain mau jadi pacarku?"

"Ya siapa juga yang gak mau sama manusia macam kamu, Kak Taehyung."

"Lho, berarti sayang mukaku aja?"

"Munafik kalo aku bilang mau pacaran sama kamu karena sifat."

"Jahatnya, makin sayang nih."

"Iya, sayang balik."






Percakapan remaja SMA Kim Taehyung dan Jeon Jungkook.













ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Aciwwww, jadi kebelet ketemu si Ibu Kim (?) ehehe
Selamat malam ya kalian ♡

Anyway, penikmat top park jimin dan bottom min yoongi bisa cek ya works baru♡
Baru sekedar prologue sih :")
Tapi diusahakan beda dari kone, soalnya gak ada rencana buat side story huhu :(

Terima kasih! Jangan lupa makan malam!
((((ayo kita mandi))))

Kone? (Katanya?) ㅡkth x jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang