Kesalahan lagi

30.3K 3.9K 589
                                    











Buka pintu kamar, Jungkook sekali lagi tarik nafas terkesiap karena manusia udah berdiri didepan kamarnya dan sama sekali gak berkutik.

"Bisa jangan bikin kaget? Anjing,"

Mengumpat, jadi hal pertama yang Taehyung denger hari ini, "Aku anjing? Kamu apa?"

Jungkook mendengus, buka pintunya lebih lebar dan sedikit minggir kekiri, "Masuk, gak enak diliat mama."

Taehyung beralih alis sebelahnya naik, "Sambutan macam apaan yang begini. Kamu pacarku?"

"Terus apa? Tanya sama dirimu sendiri, pantes apa nggak masih dibilang pacar?"

"Jeon, aku tinggal kamu dua hari kemarin bukan berarti kamu seenak jidat berubah sikap kan?"

"Tanya sama dirimu sendiri. Disini,"


Jungkook sedikit tepuk pundak Taehyung dibagian kanan, wajahnya menantang dan bahkan melipat tangan didada totaly sassy. Taehyung dahinya berkerut, sangat amat gak suka soal bertele-tele begini.


"Aku tanya kamu. Gak ada artinya kamu tanya balik,"

"Oh? Semuanya harus aku yang jawab?"


Lepas kontrol, Jungkook hampir meninggikan nada suaranya. Nyaris lupa mereka posisi didalam rumah.

Tangan Taehyung mengepal kuat. Rasanya kepalanya panas. Tambah stres, seolah semua beban yang ada di kampus tadi malah rasanya nambah dan sama sekali gak hilang.

"Aku kesini bukan buat berantem, Jungkook."

"Lalu? Mau kesini dengan alasan capek dan lupa seketika sama kelakuanmu tadi pagi?"

"Gak gitu, aku bahkanㅡ"

"Ya, semuanya benar di kamu. Terserah, kamu yang bener dan seluruh argumenku pasti salah,"

"Dengerin aku, bangsat."

"Keluar, omonganmu gak ada yang berguna hari ini."

Rasanya seluruh urat Taehyung putus dan terletak tidak pada tempatnya. Jungkook tangannya naik memberi arah ke pintu keluar. Wajahnya menantang dan tatapan matanya sama sekali gak takut.

Murka, keduanya murka. Taehyung bahkan rasanya mau meledak.

"Jungkook,"

Gak ada sahutan apapun,

"Benerin sikapmu. Aku panggil jawab."

Jungkook mundur selangkah, hela nafasnya kasar, "Apa lagi?"

"Marah karena tadi pagi? Kamu tau tadi situasiku gimana?"

"Memang kamu sendiri tau situasiku gimana, kak?"

"Apa yang harus aku tau dari situasimu tadi? Kamu bangun tidur dan bahkan gak ada kabar apapun dateng ke apartemenㅡ"

"Dan kamu gak suka. Oke, tepat sekali."

"Aku bilang dengerin aku, Jeon."



Jungkook bungkam, pandangannya kearah lain. Matanya sedikit memerah dan berair, sedikit lagi. Sedikit lagi aja air matanya tumpah.

Tapi konyol sekali rasanya dia nangis untuk hal begini. Gak penting. Sumpah.


"Liat sini,"


Taehyung sedikit maju selangkah dan jemari panjangnya tarik lembut dagu pacarnya. Mereka saling tatap, sebentar.

Gak lewat beberapa detik Jungkook tepis kasar tangan Taehyung yang awalnya pegang dagu.

"Gak guna. Pulang."

"Bener aku pulang?"

"Pulang. Kamu kesini marah-marah ya buat apa?"

"Bahkan kamu yang duluan lempar kata-kata begitu. Sekarang siapa yang salah?"

"Gak peduli siapa salah siapa yang bener. Aku gak suka sikapmu. Kalo memangㅡ"

"Stop, jangan ngomong lagi."

"ㅡjangan potong kata-kataku."

"Aku tau kamu mau kemana omongannya. Dan situasinya sekarang gak sebercanda itu. Kepalamu panas, aku lebih panas otaknya."

"Oke, kamu pulang."

"Nggak."

"Pulang!"

"Terus kenapa kamu nangis?"






Jungkook langsung hapus air matanya. Cepat-cepat dibersihin. Gak sadar sama sekali dirinya nangis. Tapi gak ada hasil, air matanya makin deras. Bahkan isakan kecil terdengar.

Taehyung beralih hela nafasnya panjang, panjang sekali.

Tangannya masuk ke kantong?




"Dan sekarang kamu mau buat rasa bersalahku jauh lebih besar karena kamu nangis?

Manusia macam apa kamu? Sehat?"










Seketika merasa bodoh memegang teguh motto 'marah karena dia sibuk itu gak dewasa sama dekali'

Gak ada ujungnya.

Seolah semua memori menguap hilang.

Taehyung didorong kasar hingga menjauh dari ambang pintu. Dan pintu kamar ditutup kuat,

Ya, bahkan saputangan yang diambil dari kantongnya jatuh ke lantai.
















ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
whui. Banyak bosq.
Kok argumennya so on point for my lyfe.
Ya alahum hari ini so so krodit.
Beli thai tea kuy, ademin otak :)

Kone? (Katanya?) ㅡkth x jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang