ThaLia (?)

Chapter 13

1 bulan kemudian....

Tata semakin dekat dengan devon, bahkan setiap malam minggu devon selalu mengajak tata jalan-jalan. Dan setiap berangkat atau pulang tata selalu diantar jemput oleh devon..
Dan di saat ada pertandingan, tata selalu menonton devon.  Menunggu devon disaat latihan..  Dan ada banyak lagi tentang mereka berdua

Bahkan sudah ada gosip mengenai kedua insan itu,  gosip yang beredar bahwa tata sudah jadian kepada devon sang capten basket..

Hubungan tata dengan abangya rey semakin memburuk. Rey selalu saja memarahi tata disaat berjalan berdua dengan devon.  Rey sangat terlihat protektif sebagai kakak.  Karna hannya ingin melindung sang adik. 

Para sahabat tata ikut bahagia dan mendukung tata bersama devon.  Karna devonlah semangat tata ada.

Dan kedua orang tua tata juga sangat menyukai sikap ramah dan care devon.  Ia selalu bersifat ramah pada kedua orang tua tata.

Sekarang tata sedang berjalan beriringan dengan devon menuju kelas tata.  Seperti biasa setelah menjemput tata devon,  akan mengantarkannya sampai kekelasnya,  perlakuan itulah yang membuat tata selalu terpesona.  Dan kagum

" makasih kak..  " ucap tata lalu tersenyum

Banyak siswa yang berada di sekitar kelas tata memuji mereka berdua dan ada pula para kaum hawa yang mencemoohnya

' SOSWETT BANGET'

' CWIUWIT '

' UHUYY PAGI-PAGI UDAH DIANTER PANGERAN'

'DASAR CABE! '

'GAK PUNYA MALU'

' ROMANTISAN AKU SAMA KAK DEVON'

Ya begitulah suara fans devon..  Yang terkadang membuat hati tata merasa kesal karna ucapan Para cabe yang mengganggu devon.

Setelah mengantar tata, devon lalu kembali ke kelas nya,  yang otomatis melewati kelas Xll ipa 2.

Saat berjalan dengan santainya tiba-tiba ada suara yang memanggilnya,  dan otomatis ia berhenti dan mencari suara itu.

" WOY KAMPRET! " ucap dio.  Ya yang telah memanggil devon adalah geng rey,  kakaknya tata

Devon yang sudah tau itu menengok dengan wajah datarnya.

" Lo gak punya kerjaan ya?  Selain ngrayu ade gue?  " ucap rey

" gue? Hahahaha gak kok.  Gue hannya mencoba care aja sama ade lo.  Gak boleh? " jawab devon santai

" ANJING!  Abisi aja rey " ucap alvi kesal

" sabar men" ucap rey

" Lo budek?  Lo bego?  Lo idiot?  Gue udah pernah bilang berulang kali sama lo!  Jangan pernah deketin ade gue!!  Lo budek? " sewot rey

" kenapa sih lo pada negatif mulu sama gue?" jwab devon

" ya karna lo itu munafik! Bermuka dua!! " ucap alvi

" seterah..  Gue beneran sayang sama ade lo.  Dan yah!  Maaf gue akan habisi sama orang yang menghalangi tujuan gue..  " ucap devon lalu segera pergi

Setelah devon menjauh..  Dio berbisik ketelinga rey " gimana langkah lo selanjutnya? " ucap dio

" gue kasih 1 kesempatan pada tuh orang tengil! " ucap rey yang segera masuk kekelas..

Ucapan rey membuat ke tiga temannya melongo karna bingung dan kaget.

"itu teman lo peak?  Gue gak salah denger kan? " ucap dio