Setelah Keyla mencoba merayu Devon beberapa kali.. Akhirnya Devon mau mendengarkan Keyla walau cuma sebentar..
Dan disinilah mereka.. Taman belakang sekolah yang tampak sepi dan sunyi. Mereka berdiri didekat pohon yang rindang.
Raut wajah Devon sangatlah datar. Bahkan tampak jelas rasa benci itu terpancar di matanya.
Sebelum menceritakan sesuatu, Keyla menarik nafas dalam lalu mengeluarkannya dengan pelan.
" 10 menit gak lebih!" seru Devon dengan jutek dan di angguki Keyla.
" Saat itu adalah saat dimana aku merasa tertekan.....
Dan mengalirlah cerita 10 tahun lalu...
Flashback
Saat itu Key yang Manis duduk terdiam melihat Pelangi di pinggir Danau bersama Al. Tanpa Ova! Memang sangat berbeda rasanya.. Jujur ia merasa bersalah semenjak kejadian lima hari lalu saat Ova menyatakan perasaannya..
Diraihnya tangan Al yang dingin.. Membuat pemiliknya terkaget dan menengok ke arahnya..
" Al. Kemaren Ova menyatakan perasaan nya ke Key. " ucap Key pelan dan serius.
Al terkejut.. Tapi setelahnya ia tersenyum bahagia.
" tapi aku menolaknya.. " lanjut Key
Al terkejut lagi.. Dan mengerutkan keningngnya lalu membalas ucapan Key.
" Kenapa Key? Kenapa malah kamu menolaknya? Bukanya Ova sangat lah baik? Dan sangat melindungimu? Bukanya kau juga tertarik denganya? " itulah pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan Al pada Key.
Key menatap Al tepat di manik kedua matanya. " Kenapa kamu gak peka Al? Aku tak menyukai Ova. Aku menyukaimu. Kenapa malah kamu senang jika aku bersamanya? Apa kau tak menyukai ku?"
Al menarik tanganya yang digenggam Key pelan.. Lalu menjawab pertanyaan Key.
" Key. Aku menyayangimu karna aku menganggapmu adik. Yang berhak tentang kamu adalah Ova bukan aku. Cinta tak bisa dipaksakan kan Key? "
Seketika raut wajah Key berubah menjadi sedih.. Bahkan sekarang pun air mata Key sudah ingin menerobos untuk keluar.
" Kamu tak tau begitu sayang dan cinta nya aku ke kamu.. Aku tak menyukai Ova. Kamu cukup tau Cinta memang tak bisa dipaksakan! Jadi jangan paksa aku untuk menyukai Ova karna itu menyakitkan bagiku!!"
Dan setelah itu Key beranjak berdiri lalu berlari meninggalkan Al sendiri di dekat danau
Apa mungkin inilah alasan Ova menjauhi ku? Apa karna Key? - pikir Al
***
Malam hari nya.. Key merasakan rasa bersalah karna berkata kasar dan membentak Al. Ia berniat setelah makan malamnya bersama keluarga ia pergi ke rumah Al untuk meminta maaf..
TOK!! TOK!!! TOK!!
Di bukakan lah pintu itu.
" Eh nak Key.. Ada apa malem-malem ke sini ?" tanya Rossa dengan lembut.
" eh Iya Tante. Maaf ganggu malem-malem gini.. Hemm gini Key mau bertemu Al hehe boleh?" jawab Key dengan senyuman manis dan menggemaskan..
Dicubitnyalah pipi tembem Key lalu Rossa terkikik pelan melihat kelakuan anak-anak yang tampak malu-malu itu.. Lucu dilihatnya.
" Tentu saja boleh sayang.. Masuk"
Setelah dipersilahkan untuk masuk oleh Rossa, Key langsung saja pergi ke kamar Al untuk mengcoba meminta maaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
ThaLia (?)
Teen FictionThaLia semua orang memanggilnyatata! Tidak dengan cowok yang bernama Aldo yang selalu memanggilnya Ara. Dari kata ARAbella yang diambil dari nama tengahnya.. Menurut Tata sendiri itu adalah panggilan aneh dan cuma Aldo yang memanggilnya berbeda. Cew...