Chapter 14

674 55 2
                                    

" maksud lo apa? Yang dulunya cuek,  dingin,  jauhin dia... Trus tiba-tiba lo deketin dia dan sok akrab ?? Gue tau lo von.. Semuanya,  Sekarang jelasin sama gue! Maksud lo apa? "

" gue gak ngerti maksud lo do? "

" cih!  Gak usah sok gak tau! "

" maksud lo tata? Hahahaha lo cemburu? "

" ha cemburu?  Hahahaha cewek kayak dia?  Bukan tipe gue!  Dan yah asal lo tau!  Dia ade temen gue! Dan gue berhak jagain dia"

" santay..  Gue gak maksud apa-apa kok."

" ckckckckck"

" gue suka sama dia.  Gue mulai jatuh cinta "

" hahaha gak salah? ELo? Jatuh cinta? "

" seterah lo!  Gue udah jjur"

" okay gue pegang omongan lo!  Kalau sampai ada maksud dari tujuan lo deketin tata.  Habis lo sama rey dan gue! "

"gue akan jaga tata kok.  Santai"

" okay.  Gue percaya sama lo.  "

" thanks do" ucap devon kepda aldo.  Dan ia segera pergi

Setelah perbincangan mereka tsb.. Hati aldo segera lega, karna gak ada tujuan atau maksud tertentu untuk mendekati tata.

Aldo sekarang berada di cafe, tempat biasa berkumpul bersama teman-temannya dan tak lama rey dan teman yang laen datang

" woy! Udah lama men? " sapa dio dengan bersalaman ala tos mereka

" lumayan " balas aldo

" gue kemarin udah ngomong sama devon " lanjut aldo lagi

" trus to kampret ngomong apa? " ucap dio

" dia beneran suka sama ade lo rey " jelas aldo

" gue gak percaya " bantah alvi

" sama. " ucap rey dan dio

" liat aja dulu.. Gue yakin kalau devon gak mungkin bohong" tegas aldo

" apa yang menurut lo yakin ma tuh kampret? " tannya rey

" emm..  Yah yakin aja. " jawab aldo

" yaudah mending kita bahas laen.  Yang seru wkwkw..  Kayak bahas para pelayan tuh yang bodynya kayak gitar spanyol" ucap dio konyol

" berarti selera lo pelayan wkwkw " ucapan alvi membuat rey dan yang laen tertawa terbahak-bahak

🐰🐰🐰

Di tempat lain, tata dan sahabatnya pergi bersama di suatu tempat.  Taman Indah suatu tempat yang disukai tata dan sahabatnya.  Dengan keindahan taman yang membuat tata dan sahabatnya merasa nyaman berada di sana. 

" ta boleh tannya? " tannya nisya

" tentu lah..  " jawab tata singkat

" gue rasa devon ada maksud laen deh ta sama lo " ucap nisya

Ucapan nisya membuat hati tata tersinggung..  " maksud lo apa sih?? "  bukannya jawab pertannyaan nisya,  tata malah mengajukan pertanyaan

" bener kata nisya deh ta.  Coba lo pikir dengan logika.  Devon yang selalu lo kejer-kejer dan slalu ilfil trus pergi.  Tapi???  Tiba-tiba aja gak ada hujan gak ada angin eh baik sama lo.  Lo ngrasa gitu gak sih ta? " ucap anggel yang ikut nimbrung

ThaLia (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang