Sudah satu minggu Anggel gak ada kabar.. Bahkan ia tak masuk sekolah.
Tata dan kedua temanya sudah mencari keberadaan Anggel kemanapun tapi tetap saja.. Nihil
" gue semakin kwatir dengan Anggel "
" sama " ucap Jessica barengan dengan Nisya.
Rey datang dengan tiba-tiba menarik Nisya keluar kelas..
Jessica pun juga sama ditarik oleh Alvi dan Dio!
Tata bingung dengan sikap abang nya dan teman idiotnya itu..
Tersisa Tata dan Aldo sekarang didalam kelas yang sudah sangat sepi karna semua orang sudah pulang setelah bell berbunyi dari tadi.
Sekarang Tata tau sebabnya.. Kenapa Abangnya dan kedua temanya menarik Nisya dan Jessica.
" ada sesuatu hal yang harus gue kasih tau ke lo Ra "
" maaf gue lagi gak mood buat bhs apapun.. "
" termasuk soal Anggel?"
Sontak Tata langsung berdiri dari duduknya dan langsung menatap Aldo dengan wajah intens..
" Apa maksud lo?! "
Aldo tersenyum manis dengan pertanyaan Tata..
Langsung saja Aldo berkata apa yang harus ia katakan.
" gue mau tanya sama lo Ra. Apa lo benci sama Anggel? "
Tata mengerutkan keningnya
" Lo tanya kayak gitu yang jelas-jelas lo tau jawabanya?!"Aldo melangkah mendekati Tata.
" Apa sedikitpun gak ada pertanyaan di benak lo kenapa Anggel berbuat kayak gitu ke lo?"Heningg..
Memang benar perkataan Aldo. Ia terlalu menyudutkan kesalahan Anggel sampai-sampai ia lupa akan pertanyaan itu.
" lo merasa Anggel Menghinati persahabatan lo? Tapi lo lupa apa lo anggep Anggel bener-bener sahabat lo ?" lanjut Aldo
Tata mendorong bahu Aldo dengan kasar..
" Apa maksud lo HA?! tau apa lo tentang Anggel! Tau apa lo tentang persahabat gue?!!!!!"
" gue emang gak tau semuanya.. Tapi gue tau alasan Anggel khianatin lo "
Tesss ..
Entah kenapa air mata Tata malah turun disaat seperti ini. Ia bahkan tak berniat ingin menangis.
" jika lo anggep Anggel sahabat lo. Lo bakalan tau kenapa Anggel berkhianat. Dan lo harus nya ngasih dia kesempatan buat dia ngejelasin. "
Sudah cukup. Ia tak tahan lagi. Aldo bahkan seakan-akan menghinanya .. Lebih sakit dari tamparan..
Tata mengusap kasar air mata yang lolos dipipinya.. Lalu berkata " lo gak tau gimana rasanya ketika lo kehilangan suatu barang yang berharga tapi setelah lo tau penyebabnya adalah temen terdekat lo sendiri yang khianatin itu semua!! Lo gak tau rasanya ketika lo percaya sama orang dekat lo tapi dia malah hancurin kepercayaan itu! Lo gak akan pernah tau karna lo gak diposisi gue!!!"
Aldo menatap mata sendu penuh amarah milik Tata.
" Lalu apa lo merasakan perasaan dan posisi Anggel? Lo sedih, kecewa, marah? Tapi ada dua orang yang dekat sama lo yang masih di sisi lo. Sedangkan Anggel? Ia bahkan merasa diasingkan! Lo gak tau gimana perasaan dia ketika tak seorangpun ada disisinya ketika ia benar-benar terpuruk? "
Tess ... Tes...
Sekarang seperti hujan yang turun derass.. Air mata Tata pun sama derasnya yang mengalir di kedua pipinya. Bahkan bibirnya sekarang tak kuat untuk mengucapkan kata-kata lagi..
" Ra. Anggel butuh lo di samping dia. Dia lakuin itu karna ada suatu alasan yang terpaksa ia lakuin. " lanjut Aldo
" hikss hikss.. A--app--a al--asan ?" ucap Tata terbata-bata
" Ibu dan adik Anggel kecelakaan.."
Reflek Tata menutup mulutnya dan air mata kembali mengalir dengan deras..
Aldo lanjut berkata.
" Ibunya mengalami pendarahan otak. Jalan salah satunya adalah operasi. Dan Ayah Anggel sendiri sedang ada masalah penurunan Uang perusahaan. Adiknya koma. Dan Devon tau semuanya ia membantu Anggel dengan semua biaya dengan syarat ia harus mengambil buku Diary lo. Dan Anggel gak ada jalan lain selain itu. Ia terpaksa Ra "BRUK!!
" TATA!!!" teriak Nisya dan Jessica langsung saja mereka mendekati Tata yang terduduk di atas lantai dengan keadaan benar-benar buruk..
Tata terus saja menangis dan memukul dirinya sendiri. Bahkan ia terus mengatai diri sendiri..
Jessica dan Nisya membantu menenangkan Tata.. Tapi tetap saja sama. Tata benar-benar frustasi dan merasa bersalah atas semuanya..
Bagaimana bisa ia menapar Anggel dan mengatainya dengan kata - kata kasar..
Bodoh! Bodoh! Bodoh!
Tata terus saja mengatai dirinya seperti itu..
Ia berkata pada Anggel seakan-akan Anggel gak punya hati. Tapi nyatanya dirinya sendirilah yang gak punya hati dan brengsek!!
Dengan sisa kekuatan, Tata berdiri dengan dibantu Nisya dan Jessica.
Tata mencengkram kerah seragam Aldo.
" Dimana Anggel sekarang!!!! KATAKAN!!!!"
HIKSS .. HIKSS.. HIKSS..
" ikut gue! "
Langsung saja Aldo menarik tangan Tata dan melangkah keluar kelas.. Dengan diikuti Nisya, Anggel, Rey, Alvi, dan Dio.

KAMU SEDANG MEMBACA
ThaLia (?)
Fiksi RemajaThaLia semua orang memanggilnyatata! Tidak dengan cowok yang bernama Aldo yang selalu memanggilnya Ara. Dari kata ARAbella yang diambil dari nama tengahnya.. Menurut Tata sendiri itu adalah panggilan aneh dan cuma Aldo yang memanggilnya berbeda. Cew...