Chapter 37

558 34 0
                                    

Hidup itu pilihan!
mana yang membuat mu ingin bahagia maka
bangkit lah.
Mana yang membuat Mu tersenyum maka
pertahankanlah
dan mana yang membuat Mu semakin terpuruk maka tinggalkanlah

karna sesuatu yang berharga penuh akan perjuangan

< THALIA >

###

Aldo kembali duduk di samping Tata dan menengok ke arah tata

" kenapa sih lo slalu aja bersikap dingin ke gue Li? "

" gak tau "

" hemb. Dua menit lagi giliran kita naik wahana flayingfox "

Sontak Tata yang mendengar kalimat Aldo kaget " Kita? Gue sama lo? "

" yhaiya lah orang yang tersisa cuma kita berdua. Semua temen kita udah naik dari tadi Li"

" bukannya Nisya harus nya sama gue ya? "

"  kakak lo ngotot berdua sama Nisya "

" Anggel? Jesica? "

" mereka bersama "

"  curang!!! "

" kok bisa? "

" bodo! "

Tata pun langsung berdiri dan melangkah 2 langkah di depan Aldo. Tetapannya lurus ke depan seakan posisi membelakangi Aldo. "  gue hitung sampai lima kalau lo gak berdiri gue pergi! "

Eh!

"  lo mau sama gue Yha Li? " ucap Aldo dengan wajah berbinar. Meski tak terlihat dari mata tata

" satu.. Dua.. Ti--"

Ucapan Tata berhenti tepat pada hitungan ke tiga Aldo langsung berdiri dan menghampiri Tata yang berada di depan nya

***

Sepasang alat sebagai pengaman sudah melekat di tubuh masing - masing Tata dan Aldo. Alat yang berupa tali dilekatkan di kedua paha mereka sebagai tumpuan berat badan.

Hati tata langsung berdesir ketika melihat ke bawah yang amat tinggi tangan nya gemetar Dan rasa takut pun menjalar di tubuhnya.

" gak usah takut Li"

Ucapan Aldo sontak membuat Tata bertambah gugup..

" gak usah takut kata lo?  Lo gila apa ni tinggi banget gila. Gue gak jadi naik gitu gimana? "

Aldo meraih kedua tangan Tata yang terasa dingin di genggamannya

Respon Tata hanya diam seraya memperhatikan tingkah Aldo

"  ssttt ada Gue disisi lo. Gak perlu takut. Dan yah Gue slalu lindungi lo "

Tata terkaget dengan Ucapan Aldo yang lembut dan tampak terpancar kejujuran di mata nya

" apaan sih "

"  Gue serius "

"  seterah "

Setelah Tata membalas Ucapan Aldo ia langsung berdiri di pembatas tsb. Disusul dengan Aldo yang berdiri di belakang Tata.

Mereka yang sudah dipasangkan alat pengaman segera memegang tali sebagai pegangan kedua tangan di diatas kepala dan dalam hitungan ke tiga mereka akan didorong dari sisi pembatas agar meluncur ke bawah dengan bertumpu dengan tali yang sudah dirakit sebagai peluncur

Jantung Tata berdebar semakin kencang ketika melihat kebawah Aldo yang merasakan tubuh Tata yang menegang membisikan sesuatu di telinga Tata

" disaat Lo takut akan sesuatu disaat itulah ada Gue di belakang lo Li "

ThaLia (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang