Chapter 17

625 46 2
                                    

" LOH?  kok ELO?!"

" abang lo nyuruh gue jemput lo..  Dia lgi sibuk molor dirumah gue "

" ihhh nyebelin!! "

"  yaudah buruan naik li "

"  hem! "

Ya! Dia aldo teman abangnya yang disuruh rey untuk menjemput adeknya karna rey sedang tidur dirumah aldo

Setelah tata naik dan duduk di samping aldo,  mobil segera melaju dengan kecepatan sedang menuju rumah tata...

Di dalam perjalanan pulang tata dan aldo sama - sama diam..  Tak berniat sama sekali untuk memecah keheningan tersebut.. Berlarut dalam pikiran masing-masing..

" kok lo bawa gue  kesini? "

"  Kata rey lo belum makan yaudah gue bawa kesini li..  Kenapa?  "

"  gue pengen pulang!? "

" Kenapa?  Gak bawa duit?  Gue traktir tenang aja"

" beneran Di traktir??  "

"  hem "

"  gak bohong?? "

"  enggak Li "

"  kesambet apaan lo mau neraktir gue? "

" kalau kesambet cinta lo gimana ???"
Deg!

Perkataan aldo barusan membuat jantung ratau berdetak lebih cepat karna KAGET! Ingat KAGET!

" bicanda kok..  Hehe muka lo pucet banget hahaha "

" apaan sih lo! Gak lucu! "

" yaudah kalau gitu..  Cepetan masuk yuk..  Udah laper nih " ucap aldo dan segera keluar dari mobil menuju masuk rumah makan tsb.. 

Tata semakin sebal dengan sikap aldo...  Ia segera turun dari mobil dan segera menyusul  aldo..

***

Sambil menunggu pesanannya,  Tata menyibukan diri dengan bermain ponselnya Sambil mengecek chatnya dari devon

" Li?  Gue boleh tannya,?? " ucap aldo memecah keheningan tsb

"  tannya apaan? "

"  gue kan temen abang lo..  Gue juga senior lo..  Trus Kenapa lo Gak manggil gue dengan embel - embel 'kak' beda banget sama devon..  Sama-sama senior lo tapi lo manggil dia dengan embel-embel 'kak' ?? "

"  jadi lo juga pengen gue manggil lo 'kak?'  "

"  bukan gitu juga kali -_-"

" lha trus masalah lo apa? "

"  Gak jadi!  "

" hem..  Trus lo juga Kenapa manggil gue 'LI?'  Kenapa Gak manggil gue 'TATA' kyak yang lain manggil gue kek gitu? "

"  karna gue suka manggil lo gitu"

" Kenapa? "

" karna gue pengen aja beda kek yang lain"

"hemmm seterah lo! "

Setelah itu pesanan pun datang dibawakan pelayan tsb,,  merekapun segera memakan makanan masing-masing tanpa bersuara atau sekedar memecah keheningan diantara mereka..

Setengah memakan makanannya tiba - tiba ponselnya berdering memunculkan notifikasi aplikasi whatsApp dengan satu pesan dari 'my love'  atau devon sang pacar yang sengaja diberi nama kontaknya 'my love'

DRRTTTTT

Bibir Tata sedikit terangkat ke atas membentuk senyuman kecil..
Diraihnya ponselnya yang berada Di dekatnya dan segera melihat chat dari sang pacar

My Love 😘

Maaf  tadi gak bisa jemput..  Aku ada latihan basket

Iya gak papa kok.. 😊✅✅

Hmm oke..  Bsuk juga aku gak bisa jemput..  Mau kerumah temen dulu soalnya

Oh gitu?  Yaudah gak papa kak..  Tata bisa nebeng abang rey✅✅


Setelah itu tak ada lagi balasan dari devon..  Tata tersenyum miris melihat perubahan devon setelah ada status dihubungan mereka..  Sangatlah berbeda pada saat mereka masih berstatus teman.. 

Tata menyinkirkan makanan untuk menjauh darinya karna sudah tak napsu makan lagi..  Padahal masih banyak sisa Di makanannya

Aldo yang melihat makanan Tata masih banyak sisa langsung bertannya " kenapa gak dihabisin? "

" udah kenyang " jawab Tata berbohong

" owh "

Karna makanan aldo masih banyak dia memilih santay memakannya walau, tata sudah gak mau menghabiskan makanan nya

Karna bosan menunggu aldo untuk menyelesaikan makanannya, tata memilih melihat jendela yang berada Di sebelah kanannya.. 

Dengan guyuran rintikan hujan, tata tak sengaja melihat devon merangkul seorang cewek untuk masuk ke dalam mobilnya,,

Serasa semua benda yang runcing menusuk jantungnya dan seketika jantungnya berhenti sejenak..  Dan air mata yang sengaja ditahan tadi jatuh dengan bersamaan saat mobil devon melaju pergi

***

"lo beneran gak papa li? "

" gue gak papa"

Saat tata ingin membuka pintu mobil, tangan tata Di cekal aldo

" Apaan sih!  Lepas " dengan sedikit Di hempas tangan aldo langsung terlepas dari genggamannya

" gue tau lo tadi liat devon..  Nangis aja kalau mau nangis..  Pundak gue siap buat sandaran lo "

"..."

" lo tanya dulu aja sama pacar lo sapa tau cewek tadi adiknya atau sahabatnya "

Tes!!  Air mata tata berhasil lolos..  Dan anghirnya tata tak bisa menahan kesedihannya ia menangis dengan sesegukan..  Tubuhnya gemetar hebat..  Dengan ke dua telapak tangan nya menutupi wajahnya yang masih basah dengan air mata

Tangan aldo terkepal menahan amarah yang siap meledak..  Melihat tata yang menangis hebat, dengan sejuta kesedihannya, hatinya juga merasakan apa yang Di rasakan tata

Dengan sigap aldo memeluk tata mencoba menenangkannya,, dan tatapun semakin mencurahkan kesedihannya Di balik pelukan yang diberikan aldo..

15 menit kemudian...

Hening!!  Tak ada suara yang ingin mencoba memecah keheningan tersebut..

Mereka sama - sama berada Di masing-masing pikirannya sendiri..  Dengan tata yang masih kecewa dengan sang pacar. Dan aldo dengan merasa bersalah dengan tata

Aldo mencoba melirik melihat tata disampingnya.. Wajahnya masih sembab Karna air mata yang sejak tadi terus mengalir Di pipinya

" jangan nangis lagi,,  usap wajah lo li dengan tisyu Di depan lo..  Dan turun terus lo tidur.. Jangan dipikirin mulu..  Jaga juga kesehatan lo.  Jangan sampai lo sakit gara-gara seorang pacar "

" makasih "

Hannya Kalimat singkat itu yang bisa tata ucap kan.. Setelah itu, tata turun dari mobil tata dan segera berlari menuju rumah nya..  Tujuan utamanya Kalimat ini adalah menuju ke kamarnya sudah cukup lelah dan kesal seharian ini..

Setelah tata masuk ke dalam rumah. Aldo segera mengegas mobilnya dan otomatis mobil tsb melaju Dengan cepat..

Hannya satu Tujuan aldo kali ini...???????????????





















































MENEMUI DEVON!


ThaLia (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang