Chapter 28

633 42 3
                                    

Bagai hujan yang turun ketika panas  terik..  Begitu pula dengan ku,  kau hancurkan mimpi ini disaat aku memimpikan jauh tentang masa depan kita... 
.
.
.
~ ThaLia ~

***

Pukul  : 03.00 pagi

Pagi ini tata terbangun dengan keringat dingin yang membasah ii seluruh tubuh nya..  Ia terbangun karna bermimpi buruk..  Ia sangat merasa takut.

Tata keluar kamar ingin mengambil minum di dapur karna merasa harus. 

Setelah minum,  ia kembali lagi ke kamarnya berniat ingin melanjut kan tidur yang sempat tertunda karna mimpi buruk nya.. 

Ia mencoba untuk memejamkan matanya..  Tapi tak kunjung tertidur karna rasa ngantuknya sudah hilang sejak ia terbangun tadi.

Lalu ia berniat untuk cuci muka dan berganti pakaian..  Ia menggunakan celana hotpen dan kaos tanpa lengan. Sangat cocok dan pas melekat di tubuhnya.

Setelah itu ia menuju meja rias dan mengambil sisir rambut.  Lalu rambutnya di kucir satu menjulang tinggi.

Setelah itu ia mengambil handuk yang di letakan di lehernya..  Dan ia segera turun ke bawah untuk keluar rumah.. 

Karna tidak bisa kembali tidur, tata berniat untuk joging di pagi hari..  Walau jam masih menunjukan pukul 04.00 diri hari

***

Tata hanya joging di sekitar perumahannya, dan sekarang tata berada di taman belakang rumahnya.. Walau agak jauh sih dari rumahnya.

Sudah 10 puteran tata berlari, dan ia ingin istirahat terlebih dahulu.  Ia duduk di kursi taman dekat dengan pohon jambu. 

" haduh lupa gue bawa air putih!  Haus banget lagi " ucap tata pelan.

"  nih minum " ucap aldo yang tiba - tiba datang dan menempelkan botol air putih dingin di pipi tata. Yang membuat tata terkaget

"  Elo lagi elo lagi! " ucap tata

" nih katanya haus? " ucap aldo

Tata mengambil botol aqua itu
"  hehe iya sih. Tapi kok lo tiba - tiba datang dan bawa minum sih? " lanjut tata

" emang setiap pagi gue lagi pagi..  Dan tadi gue liat lo yaudah gue beli minuman. Siapa tau aja lo mau " jawab aldo

Tata membuka tutup botol aqua itu lalu meminumnya.. " maksih ya" ucap nya

" santai aja kali.. " balas aldo

Hening... 

Suasana tampak hening saat ini.  Aldo dan tata tak kunjung mau membuka suara mereka sibuk dalam pikirannya masing - masing.

" al "

" li "

Ucapnya bersamaan.

"  eh lo duluan aja deh.  " ucap tata

"  enggak lo aja duluan..  Mau ngomong apa? " ucap aldo

"  emmm lo gak marah gitu sama gue?  Semuanya marah sama gue. " jelas tata

" gue gak marah sama lo Li.  Mereka pun juga sama. Abang lo, nisya, anggel, jesica, kak dio, kak alvi..  Sebenernya mereka sayang sama lo. Mereka cuma kesal aja sama lo. Karna sikap lo yang tiba - tiba berubah " jelas aldo

ThaLia (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang