Chapter 9

760 61 2
                                    

Dia unik, aneh, dan galak
tapi aku nyaman berada di dekatnya
walau takdirku bukan bersamanya -(Aldo)

°
°
°

langit tampak mendung, dan kecepatan aldo semakin ditambah. Tata kaget dan langsung mencubit Aldo

" aw.. sakit Li! "

" ih lo ngeselin! gak usah ngebut juga kalii.. gue takuttt! "

" ini mendung Li. biar nanti kita gak kehujanan!"

" tapi gak usah ngebutt"

" biar cepet nyampe rumah lo!"

" pelan-pelan kan bisa"

" gak bisa"

" Aldo lo nyebelinnnn"

" gue mau ngebut.. kalau takut pegang pinggang gue"

" OGAH!"

" yaudah.. "ucap Aldo

" aww.. " Tata mencubit pinggang Aldo lagi.

ngenggggggg..

Aldo menambahkan kecepatan laju motornya. tanpa mendengar omelan Tata yang berada di belakang.

dengan sigap. Tata langsung memeluk pinggang Aldo, dan memejamkan mata karna takut..

Tata merasakan kalau motor yang ditumpanginya tiba-tiba berhenti. ia tak kunjung juga membuka matannya

busett kok berhenti? apa jangan-jangan jatoh ya? tapii kok badan gue gak sakitt.. dann tangan gue .. 

" arggggggg" teriak tata

" lo kenapa sih? aneh! "

" ngapain tangan gue megang pinggang lo?!"

" lo sendiri yang megang, ngapain salahin gue?"

" gue gak ngrasa megang tuh!"

" salahin aja tangan lo "

Tata semkin kesal dan langsung memukul Aldo dengan tangannya, Aldo meringis. dan setelah itu tata turun dari motor dan segera berlari tanpa hirauan omngan Aldo

" UDAH DI TOLONGIN MALAH KABUR GAK TERIMAKASIH!"

Tata berhenti karna mendengar teriakan dan berbalik

" KALAU GAK IKLAS GAK USAH NGANTERIN! MAKASIH!! "  dan Tata segera berlari menuju rumah.

🔷🔷🔷

(Rumah Pratama)

tok.. tok.. tok..

ceklek.. Rey membuka pintu kamarnya karna ada suara ketukan pintu di kamarnya.

" ngapain ? " tannya Rey

" boleh masuk bang? " tannya Tata

" gak boleh "

Tata langsung menyelonong masuk kamar Rey,

" dibilang gak boleh. " ucap Rey

" uhh kasur abang empuk " rengek Tata yang sudah terbaring di atas kasur Rey

" yaiyah lah "

" tapi sayangg kamar abang jorok.. ihh tuh banyak sampah sama baju kotor berserakan " ucap Tata dengan muka mengejek

ThaLia (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang