Malam ini rey berkumpul Di tempat biasa nongrong bersama teman - temannya.. Yaitu Di cafe Gesta
Tempat favorit yang berada Di tengah-tengah kota yang hannya didatangi kaum remaja atau jomblo.. Pas untuk tempat nongrong mereka yang sama - sama masih jomblo
" maaf rey.. Dio kesininya agak ngaret.. Biasa lah ia berantem dulu sama emaknya.. Kan dia anak mommy gak boleh pergi malem-malem kwkwk " ucap alvi
" hahaha tu bocah emang radak somplak ya? Masih aja dimanjain emaknya wkwkw " balas rey
" lha aldo mana?? "
" lha tuh bocah baru dateng " ucap rey sambil menunjuk arah aldo datang
" woy men.. Sory gue tlat. Macet tadi." ucap aldo
" gimana? " lanjut aldo lagi
" gue semakin curiga sama babi.. Gara-gara tu kampret ade gue jadi suka ngelawan gue.. Dia suka bantah omongan gue " ucap rey
" terus rencana lo sekarang apa bro?" sahut alvi
" gue rasa kita harus ngasih pelajaran dikit sama babi kamvret itu " lanjut rey
" gue setuju " balas alvi
" gue gak setuju.. " tegas aldo yang membuat alvi terkaget
" kenapa lo? Lo gak rela babi Di hajar sama rey? protes alvi
"bukan gitu juga vi" balas aldo
" ck.. Lha trus?? " lanjut alvi
" oke gak jadi" ucap rey
"WHAT????? Ini apa-apaan sih? Tadi gue semangat banget besuk mau hajar si babi.. Tapi sekarang?? Gue rasa bukan babi yang gak punya otak deh.. Tapi lo berdua.. Heran gue " jelas alvi
" ada alasan gue gak setuju vi" balas aldo
" gue punya rencana.. " lanjut aldo lagi
" maksud lo? " tannya alvi
" gimana kalau kita memata-mata si kampret?? Jadi kita bisa tau tujuan dari devon senenernya? Gue rasa ide gue akan menghasilkan.. Setuju? " jelas aldo
" GUE SETUJU " ucap alvi
" itu baru oke! " ucap rey
" oke mulai besuk kita pantau dia? Kita awasin gerak-geriknya" lanjut aldo lagi
" yaudah ya bro.. Ide lo bagus gue setuju.. Gue balik dulu udah mau jam 10 ntar gue Di hukum lagi sama nyokap gue.. Gile kemarin gara-gara molor dirumah lo Do. Gue push'up 50 kali Gile kan?? " ucap rey
" hahaha habisnya sih nyokap lo sadis banget.. Hehe tapi sadisnya cuma sama lo.. Sama kata - kita enggak wkwkw " jawab alvi
" gue juga mau cabut bro " ucap aldo
" yaudah kita bertiga balik aja " sahut alvi
Rey, aldo dan alvi berdiri dan segera membayar pesanan mereka.. Selesai membayar mereka berjalan menuju tempat parkir..
Saat mau membuka pintu keluar cafe, ke tiga pria itu dikagetkan oleh kedatangan pria yang berdiri Di depannya dengan muka ngos-ngosan..
Pria itu adalah dio. Ya teman dari rey, aldo, dan alvi.
" has has has--- untung aja gue gak telat.. Huss." ucap dio sambil mengusap keringetnya
" siapa bilang lo gak telat?? " ucap rey
" lha lo bertiga kan baru datang kan?? Yuk masuk. Capek gue mau pesen minuman haus gue bar debat sama nyokap gue.. " dio menggandeng tangan alvi dan aldo.. Untuk kembali masuk ke dalam..
Secara bersamaan, aldo dan alvi mengehempaskan tangan dio.. Dan otomatis tangan dio terlepas dari tangan alvi dan aldo
" kalian kenapa sih? " ucap dio tak bersalah..
" kita mau pulang! " tegas aldo
" kok pulang?? Gue kan baru dateng?? " jawab dio
" Salah sendiri baru dateng.. " ucap rey
" kelamaan debat sama emak - emak sih" sahut alvi
" hahaha " suara tawa aldo akhirnya pecah juga
" LOH.. Yah gak guna dong gue dateng.. Gue rela-relain lho debat sama nyokap lha ini?? Malah ditinggal pergi.. Dasar temen gak punya hati " umpat dio kesal
Rey, alvi dan aldo tak menghiraukan omongan dio.. Mereka kembali menuju arah parkiran dan segera melesat pergi..
" WOY!! DASAR TEMEN ANJING LU!! GUE DAPAT PACAR CANTIK YANG BODYNYA KAYAK GITAR ROMA IRAMA GAK GUE BAGI!! LO!! " teriak dio
PLAK!!
" Aww" ringis dio
" emang semua cewek bisa di permainkan?? " ucap cewek yang menampar dio..
" eh embak Gile ya? Main nampar orang aja!! "
PLAK!!
Ke dua kalinya dio ditampar oleh gadis asing itu
" aww" ringis dio lagi
"ini hati bukan barangg yang bisa dioper sana-sini!! " cetus cewek itu
" eh mbak gila apa gimana sih? Masalah embak tuh apa gue nggak ngerti!!! " omel dio..
Amarah dio semakin tinggi akibat cewek asing itu yang tiba - tiba menampar nya..
PLAK!!
" semua cewek itu juga punya perasaan!!!!! " teriak cewek asing itu
" eh.. LO beneran gak w---" ucapan dio terpotong oleh suster yang tiba-tiba didepan dio
" maaf mas.. Ini pasien saya. Maaf kalau tadi emas udah Di tampar dengan dia " jelas suster itu
" maksud nya apa sih?? " tannya dio bingung
" gini.. Ini pasien saya.. Dan pasien saya ini gila mas.. Jadi maaf sekali lagi.. Permisi " ucap suster itu dan segera pergi dengan membawa wanita yang menampar dio tadi
" Tuh kan bener cewek gila" ucap dio
" malam ini beneran hari tersial gue kayak nya!!! "
Karna kesal dio akhirnya langsung pulang dengan taxi.. Karna tadi berdebat dengan ibu nya yang kalah dan kunci mobil dan motornya diumpetin oleh sang ibu..
MAAF YAH GUYS KALAU PENDEK.. JANGAN LUPA VOTE YAH.. MAKASIH.
KAMU SEDANG MEMBACA
ThaLia (?)
Fiksi RemajaThaLia semua orang memanggilnyatata! Tidak dengan cowok yang bernama Aldo yang selalu memanggilnya Ara. Dari kata ARAbella yang diambil dari nama tengahnya.. Menurut Tata sendiri itu adalah panggilan aneh dan cuma Aldo yang memanggilnya berbeda. Cew...