Chapter 36

623 34 0
                                    

Memilikinya adalah suatu hal yang berharga dalam hidup ku! Jika mendekati nya saja hal yang mustahil, maka cukup melihat nya dari kejauhan itu udah cukup membuat ku tersenyum

< ALDO >

###

SATU...

DUA...

TIGA...

SREGGGKK!

" ARRRRGGG" teriak alvi dan Rey bersamaan

Seketika Dio tertawa dalam hati nya dan memandangi kedua teman nya dengan Datar

Insting Dio ternyata benar dan ia tersenyum karna kedua teman nya itu tersungkur dan terjatuh di tanah yang penuh lumpur itu.

" eh bego! Bantuin gue! " ucap alvi

" Sial! Anj*** bantu gue yo! " ucap Rey

Dio hanya diam dan melihat keduanya dengan datar

" anj*** kenapa lo diem aja! Bukannya bantu temen sendiri " teriak Rey

" Temen? Gue gak kenal kalian. Lagi pula gue gak sudi punya temen jorok kek kalian yang bego tersungkur di lumpur " ucap Dio sambil menaikan satu alis nya.

Rey dan alvi terkejut dan berdiri dengan susah payah. Lalu melangkah maju dan sekarang berhadapan dengan Dio

Dio lantas mendekat kan bibir nya dan membisikan sesuatu ke telinga alvi dan Rey bersamaan.

" maaf bro. Gue hanya bicanda dan ups gue kek gitu cuma jaga image dan pamor gue. Lain kali kalau lo berbuat hal gila jangan di depan gue, takut nya gue juga kena imbas nya" jelas Dio dan langsung pergi meninggal kan kedua teman nya dengan senyum yang terukir di bibir nya.

" Brengsek! " ucap Alvi dan Rey bersamaan.

><><><><><><><><><><><><><><

Aldo tak henti - henti nya tersenyum dan memperhatikan tata sedari tadi. Sampai - sampai teman - teman tata memperhatikan Aldo dengan wajah tak mengerti dan penuh teka-teki.

" kak al lo ngapain liatin tata mulu? " tanya Nisya

" cantik "

Satu kata yang terucap di bibir aldo dengan penuh ketulusan dan arti, membuat Nisya dan temanya nampak heran dengan jawaban aldo barusan

" cantik? " ulang Nisya dengan menirukan perkataan aldo

Sontak aldo kembali ke alam sadar nya dan menatap ke arah Nisya. Tampak Nisya dengan raut wajah bingung.

" siapa yang cantik? Tata? " ucap Nisya lagi

" eh-- enggak. Itu anak kecil yang di sana cantik semua " jelas aldo dengan sedikit gugup

Nisya tak puas dengan jawaban aldo. Satu alis nya diangkat dan terdapat kerutan di kening nya. Tanda ia tak percaya.

" kenapa lo? " tanya aldo dengan datar

ThaLia (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang