Chapter 47 => 3

422 24 0
                                    

Banyak pasang mata yang menatap ke arah mereka dengan aneh. Ada juga yang mencibir, dan terang-terangan tertawa mengejek.

Siapa lagi kalau bukan DIO & JESICCA! 

" Eh gentong!  Dibilang gue gak mau!  Gak usah dipaksa kenapa sih!  Lo budeg?!  Atau kuping lo karaten? "

Lagi-lagi suara cempreng Jessica membuat orang yang disekeliling nya menatap nya dengan penasaran.

" Lo penakut? Badan kayak triplek, cempreng, penakut pula ih! " Ucap Dio santai.

Anggel yang melihat kedua manusia itu hanya memutar matanya dengan malas!  Percuma jika ia ikut campur bukanya mereka diam malah Anggel sendiri yang bakalan kena semprot

" Gue gak penakut ya!!  Cuma gue malas aja!!  Gak mood! " Sekali lagi ucapan Jessica membuat Dio semakin geram.  Apa cewek memang gengsi nya tinggi kalau soal mengaku aja susah bgt?

" Gue tantang lo ikutan!  Kalau gak lo berarti PE-NA-KUT! "

sontak Jessica semakin geram dengan paksaan Dio yang selalu saja membuat mood nya ancur!  Apa cowok gak peka dengan perasaan nya? Apa cewek harus bilang blak-blakan gitu?  Kan gengsi?!!

Alvi semakin jengah melihat kedua manusia curut didepannya yang selalu saja berdebat.  Tidak bisakah mereka diam walau itu 1 jam saja?  Bahkan 1 menit pun mereka tak tahan jika harus berdamai!  Selalu saja begini. Adu mulut yang membutuhkan waktu lama.

Mereka memang sedang berada di depan 'Rumah hantu'.  Lebih tepatnya berada di pasar malam. 

Anggel, Alvi, dan Dio sepakat akan masuk ke rumah hantu itu. Tapi Jessica menolak dengan alasan ia lagi gak mood ber urusan dengan hantu bohongan. Anggap aja dirinya gengsi mengungkap kan kalau ia takut!..

Karna penolakan Jessica, terjadilah perdebatan antara dia dengan Dio yang tak kunjung berhenti. Membuat semua orang yang lewat di sekeliling nya menatap mereka aneh dan ada juga yang mencibir...

" OKE FIKS!  GUE IKUT!!!  " Ucapan Jessica langsung sajaa dibalas Senyum mengejek dari Dio. Alvi dan Anggel bernafas lega karna pertengkaran mereka sudah selesai.. 

Alvi mengantri untuk membeli tiket masuk. Setelah mendapatkan tiket, mereka ber empat segera masuk ke dalam rumah hantu itu. 

___

1 jam berlalu... 

Akhirnya mereka ber empat keluar dengan selamat dari rumah hantu itu. 

Wajah Anggel tampak biasa saja keluar dengan santai..

Wajah Alvi juga sama seperti Anggel yang keluar dengan wajah datar dan santai. Seperti biasa aja.

Dan DIO?  JESSICA? 

Bahkan mereka berdua masih aja berpelukan membuat semua pengunjung lain melihatnya dengan geli.

" Gue rasa mereka cocok deh!  Sama-sama bego! " Ucap Anggel tepat di samping Alvi

" Lebih tepat nya Gak waras " Jawab Alvi yang langsung membuat keduanya terkikik pelan.

Salah dugaan!  Pada awalnya Dio yang sok-sok an menantang Anggel yang terlalu penakut dan juga Anggel yang gengsi mengungkapkan rasa takutnya. Membuat mereka berpelukan setelah masuk di rumah hantu itu.  Mereka tak sadar jika kedua nya sama-sama merasakan takut.
Sampai-sampai dari awal masuk dan keluar mereka terus aja berpelukan seperti sepasang monyet yang ketakutan!

Setelah sadar Jessica dan Dio langsung melepaskan pelukannya dan apa yang terjadi lagi..??  Ada yang tau?? 

MEREKA ADU MULUT LAGI!!

Alvi?  Anggel?  Memilih melajukan kecepatan berjalannya untuk segera sampai di parkiran dan masuk ke dalam mobil!

Lebih baik begini bukan?  Menunggu Dio dan Jessica beradu mulut pasti membutuhkan waktu lama. Lebih baik ia menunggu di mobil bisa sandaran atau tertidur sebentar.

Teman yang baik ternyata:)

ThaLia (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang