Maya tampak bingung dengan sikap Anak gadis nya yang sedari tadi mondar mandir dan mengacak-ngacak dibeberapa tempat.
" kemaren yakin banget gue taruh sini. Apa disana ya? Arggg"
Sudah beberapa tempat yang Tata acak-acak termasuk kamar Orang tua nya.
Maya hanya menggelengkan kepalanya..
" sayang kamu cari apa sih? Biar mama bantu. "
Tata masih mondar mandir mencari sesuatu..
" Ta nanti kamu telat.. Biar mama cari. kamu berangkat sekolah dulu sana."
Tata menghampiri mamanya ..
" Ma Tata yakin kok buku Diary Tata taruh sini. Tapi kok gak ada ya?"
" kamu lupa naruh paling Ta. Yaudah berangkat sana. Nanti mama cari"
Dengan raut wajah kesal Tata mengambil Tas dan segera pergi tak lupa berpamitan dulu pada Mamanya.
***
Devon beserta kedua temannya berkumpul di belakang sekolah. Tepatnya mereka membolos jam pelajaran Biologi!
Rio menatap Devon dengan wajah serius..
" Lo yakin kali ini lo menang lagi? Gak kasian apa sama tu cewek? "
Devon yang tau jelas maksud temannya itu menjawab dengan santai ..
" Gak.. Gue lebih suka liat Aldo menderita. Apa yang gue lakuin belum cukup membalas semua kejadian 10 th lalu"
Kali ini Rendy ikut dalam pembahasan kedua temannya itu. Jujur saja Rendy juga kasian dengan Gadis yang selalu dipermainkan temannya itu. Tapi melihat alasan Devon seperti itu membuatnya tersentuh dan menyetujui semua permainan Devon.
" Gue yakin.. Setelah ini Tata bakalan lebih menyakitkan.. Dan orang yang lebih menyakitkan lagi adalah saudara gue sendiri hahahahaha "
***
Di Sekolah!
Tata masuk kelas dengan wajah bingungnya.. Ketiga sahabatnya yang melihat itu semakin bingung dengan sikap Tata pagi ini.
" lo kenapa lagi Ta? "
Kali ini Jessica memberanikan bertanya pada Tata.
" Buku gue hilang.. Gue inget banget terakhir kali gue taruh di Tas .. Tapi tadi gue cari gak ada. "
Nisya menghembuskan nafas pelan.. " udah pernah aku bilangin kan..jangan pernah bawa buku lo ke sekolahan. Ya gini takutnya kan "
Penjelasan Nisya membuat Tata semakin merasa bingung dan takut. Ia takut karna jika buku itu berada di tangan orang yang salah. Karna semua curahan hatinya slalu ia tulis di buku itu. Ia tak mau orang lain membaca privasinya.
Tak lama bell pun berbunyi nyaring.. Dan pembelajaranpun dimulai..
***
Saat istirahat pun, Tata mencoba mencari dibeberapa tempat. Entah di semua laci siswa sampai di tempat ia jarang datangi pun seperti perpustakaan ia datangi untuk sekedar mencari.
Sampai-sampai diwaktu pulang sekolahlun Tata tak bisa menemukan buku itu..
Tata berjalan lesu. Raut wajah yang muram dan lelah terpancar jelas. Langkahnya yang terseok seok seakan tak punya tenaga lagi..
Kali ini Tata benar-benar frustasi..
" Thalia "
Ia mendengar namanya dipanggil.. Masa bodoh lah ia tak peduli. Kakinya masih mengayun santai berjalan lurus.
" Lo cari ini kan?"
DEG!.
suara itu seperti suara kak Devon.. Tapi kenapa ia berkata seolah-olah menjawab apa yang sedang aku cari? Apa memang dia sedang berkata denganku? Atau aku yang sedang ngaco kepedean tingkat dewa? Batin Tata
" Buku berwarna pink? Yang lo cari? "
Sontak Tata langsung berbalik arah dan pandannya langsung mengarah ke arah Devon.
Kaget? ..
Tentu.. Tata merasa kaget ketika Kak Devon berdiri di depanya dengan tangan kirinya ada buku pink yang di genggamnya..
Buku itu.. Buku itu lah yang dicari Tata..
" Kakak itu buku Tata kan? Kok bisa ada di Kakak?" tanyanya polos
Devon tertawa hambar..
Langsung saja Tata mencoba meraih Buku itu.. Tapi nihill tangan Devon sangat cekatan ..
" eitsss gue bakalan kasih nih buku asalkan lo mau jadi pacar gue.! "
Kaget,syok,bingung, itulah yang dirasakan Tata.
" gimana?" tanya Devon lagi..
" apa-apaan sih kak.. Kita udah jadi mantan. Yaudah terus kenapa kakak malah kayak gini? Aku bingung"
Devon mulai mendekat ke arah Tata.. Kakinya perlahan-lahan menghapus jarak jauh diantaranya.
" kalau lo gak mau.. Gue pastiin buku ini gue sobek atau gue tempelin dimading? "
Seketika keringat dingin menyerang Tata.. Wajah yang pucat. Lelah. Dan emosi lengkap sudah..
" kak.. Tata .. "
" gimana? Yes? Or no?"
![](https://img.wattpad.com/cover/124158201-288-k304674.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ThaLia (?)
Teen FictionThaLia semua orang memanggilnyatata! Tidak dengan cowok yang bernama Aldo yang selalu memanggilnya Ara. Dari kata ARAbella yang diambil dari nama tengahnya.. Menurut Tata sendiri itu adalah panggilan aneh dan cuma Aldo yang memanggilnya berbeda. Cew...