Chapter 68

446 17 3
                                    

Halooo SETELAH SEKIAN LAMA TATA AKHIRNYA COMEBACK GUYSSS ..

SIAPA YANG KANGEN TATA??
KANGEN DIO YANG BEGO KETULUNGAN??
YANG KANGEN NISYA SUPER KALEM BGT ?
KANGEN ALDO YANG JAILIN ARA NYA??

YEEE AKHIRNYA AUTHOR BISA PUBILISH LAGI CERITA TATA..

Singkat cerita guys.. jadi setelah sekian lama Aku gak upload Story' .. karna ujian-ujian aku yang bikin pusing.. ditambah lagi setelah ujian aku nglamar-nglamar kerja.. dan sempet frustasi gak mau nyelesaiin alur Tata :(

Setelah dipikir-pikir lagi.. dan aku baca ulang cerita Tata akhirnya aku bisa lanjutin.. awalnya Agak canggung sih setelah sekian lama berbulan-bulan aku berhenti Didunia wattpad dan sekarang bisa nerusin dan masuk lagi di dunia wattpad sangat bersyukur.. Alhamdulillah..

Terimakasih untuk kalian yang sudah suport cerita Tata.. yang udah vote terimaksih.. yang udah komen positif dan negatif juga terimakasih banyak.. itu adalah simbol untuk aku semangat menulis lagi guys..

Very very Thanks youuuuuu ❣️❣️😘😘😘🙏

OKE LANJUT YUKK..

JANGAN LUPA !

VOTE => TEKAN GAMBAR BINTANG DI BAWAH..

SHARE KE TEMAN-TEMAN .. SAUDARA KALIAN..

DAN TERUS BACA CERITA TATA SELANJUTANYA..

SELAMAT MALAM MINGGU🤗🤗

HAPPY READING .....!!!!!!

*
*
*

14.09.2019
:)

Satu hari sesudah Acara Bazar, hubungan Tata dengan Aldo kembali dekat..

Bahkan ke tiga sahabat Tatapun masih bertanya-tanya dan berfikir kenapa mereka bisa kembali dekat?

Hubungan Aldo dengan Keyla pun masih seperti biasa. Tapi agak berubah semenjak kedekatan Aldo dengan Tata, Key tak lagi pulang bareng bersama Aldo.

Dan setelah kebenaran ia ketahui lewat Key, Devon mencoba berfikir jernih. Sifatnya kini agak berubah menjadi lebih baik. Kedua temanya pun ikut merasa senang dengan perubahan Devon yang sekarang.

Hubungan Rey dan Nisya pun masih baik-baik saja. Tampak romantis dan bahagia.

Sedangkan Jessica sendiri pun masih terlihat Single dan masih sering juga berantem dengan Dio.

Dan 1 Bulan setelahnya.. untuk kelas 10 dan 11 diliburkan karna perihal kelas 12 mengikuti Ujian Sekolah.

#Kantin

Aldo tampak biasa saja duduk menyeruput minuman Es lemon tie kesukaannya..

Mendengarkan ocehan Dio yang selalu saja mengeluh tentang ujian-ujian akhir-akhir ini

Rey pun dengan sombongnya menutup kedua telinga dengan handshet.

" Cabut aja yuk " Ajak Dio dengan bersemangat..

Aldo hanya melirik sekilas dan tersenyum singkat.. bahkan Alvi yang dari tadi hanya diam sekarang menggeleng kan kepalanya..

Rey tiba-tiba menjitak kepala Dio dengan tangan kanannya karna gemes nya.. " Lo pikir dengan cabut masalah ujian-ujian bakal kelar? Yang ada Lo gak lulus dan harus ngulang lagi bego!"

Aldo dan Alvi pun tertawa dengan kerasnya karena melihat ekspresi Dio yang begitu kesalnya ..

" Lama-lama pecah kepala gue.. " ujar Dio

" Bodo amat yang pecah kepala Lo bukan gue " ucap Rey dan semuanya kembali tertawa lagi..

***

Dengan wajah bosannya, Tata berjalan ke arah kasur nya untuk mengambil ponselnya diatas kasur.

Sedari tadi pagi,ia cuma menghabis waktu nya di kamar.. turun ke dapur hanya untuk mengambil makanan.. lalu kembali ke kamar untuk menonton drakor.. sudah selesai ia membaca novel kesayangannya.. ia berbaring di kasur nya sambil mendengarkan music.. sangat-sangat bosan menurut Tata.

Ia ingin sekolah. Menghabiskan waktu disekolah sangat menyenangkan dibanding berbaring di kasur seharian.

Apalagi grub chat di WhatsApp nya pun tak ada respon sama sekali. Entah kemana sahabatnya saat ini.

"Arrrgggggg lama-lama gue gila kalau kaya gini terus.. !!"

Cukup sudah Tata frustasi saat ini.. ia benar-benar nampak bosan. Sangat sangat bosan!

" Gimana kalau gue telpon ..... "

***

Rey dan ketiga sahabatnya baru saja keluar kelas sesudah mengikuti ujian praktek Bahasa. Dengan muka lelah dan masam mereka berjalan lesu ke arah kantin..

" Lama-lama gue jadi manusia tanpa otak deh kalau tiap hari kek gini.. gila gila " omel Dio.

" Pengen cabut gue " lanjut Dio lagi..

Rey berjalan untuk memesankan beberapa minuman segar untuk dirinya dan temannya.

" Ternyata melelahkan juga " ucap Alvi singkat.

Rey berjalan ke meja tempat temannya berkumpul dan membagikan minuman yang sudah ia pesan..

" Gue malas cabut yuk " ajak Dio lagi.

" Ni bocah dari tadi ngajak cabut Mulu.. bego gak ketulungan ya gini " lanjut Rey.

Tiba-tiba ponsel Aldo berdering..

Aldo terkejut dengan nama yang menelponnya saat ini..

Tak biasanya - batin Aldo

" Ada apa? "

"......"

" Sekarang? "

" ...... "

" Oke tunggu gue Otw "

Dan setelah itu ponsel nya dimasukan ke dalam kantongnya.

Rey mengerutkan keningnya menatap ke arah Aldo.

Aldo yang paham dengan raut wajah Rey langsung saja menjelaskan
" Gue cabut bentar ya.. ada urusan sangat mendadak nih. Nanti kalau Bu Dian tanya bilang aja kekamar mandi berak " dan langsung segera pergi meninggalkan temannya.

" Uhukk!!!" Dio tiba-tiba terbatuk mendengar penjelasan Aldo

Rey paham dengan raut wajah Aldo yang sekarang.. Aldo adalah tipe anak yang jarang sekali keluar jam kelas.. demi masalah penting apapun kecuali
selain alasannya adiknya sendiri.

" Gue juga cabut bentar.. ada urusan penting.. nanti kalau Bu Dian tanya bilang aja Kucing gue lairan " ujar Rey dan langsung cabut.

" HA? " Dio masih terlihat linglung saat ini.. melihat kelakuan temannya semakin hari semakin tidak waras menurutnya..

" Gue juga cabut bentar ada yang harus gue selesaiin. Nanti kalau Lo ditanya bilang aja Kelinci gue mati. Gue harus layat " ucap Alvi..

" BANGSATTTTTT!!!! " Teriak Dio

" tadi gue ajak cabut pada gak mau.. sekarang malah cabut ninggalin gue sendiri.. teman bangsat bangsat.. anying.. emakkkkkkk"

Alhasil saat Dio ingin meninggalkan kantin dan menyusul Temannya tiba-tiba dari arah belakang Ada Bu Dian dan memanggil Dio untuk kembali ke kelas.. dan Dio benar-benar merasakan kekesalan amat saat ini.. ia mengikuti Ujian terakhir tanpa temannya yang enak-enakan cabut.

ThaLia (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang