Chapter 29

576 42 0
                                    

Disaat kamu tau kebenarannya, di saat bersama lah kamu tau betapa kita sangat - sangat peduli dan menyayangimu. 
.
.
.

~ Rey,Aldo,Alvi,Nisya,Anggel,Jesica ~

***

TATA POV 

Aku merasa sedang duduk.  badanku lemas dan tidak bisa digerakan, seperti ada tali yang mengikat kedua tangan dan kaki ku.

Sedikit demi sedikit ku buka mata ku..  Saat mata ku benar - benar terbuka....  Aku terkaget!!

Karna pertama kali yang ku lihat di depan ku adalah layar LCD dan ku lihat sekeliling ku..  Banyak sekali orang - orang yang ku kenal melinggkar mengelilingiku.

" ini ada apa sih sebenernya? Tadi kata novi gue di panggil pak kukuh.. Tapi kok--" ucap ku

" aduh ta!  Lo tetap sama ya kayak Tata yang gue kenal. Masih aja bego!  Lo kan tau semua guru ada rapat mendadak dan yang pasti pak kukuh juga rapat dong" ucap anggel

" terus lo maksud gini apa?  Pakek ngiket gue segala!  Lo kayak nyulik gue tau nggak! " ucap ku

"  kalau gak ngiket lo nanti lo kabur " jelas bang Rey

"  tapi gak usah di iket juga kali!  LEPAS!! " bentak ku pada mereka

Lalu aku melihat kak Aldo mendekatiku, setelah itu dia mencoba melepas ikatan di kedua tangan ku. Tapi tidak dengan ikatan dikakiku.. 

" menyebalkan! " batinku

"  mau kalian apa? " tanya ku lagi

"  disini kita mau nunjukin beberapa bukti bahwa pacar lo it--" ucapan kak alvi gue potong karna gue semakin geram dengan sikap mereka

" pacar gue?  Kenapa sih kak devon selalu aja jelek di mata kalian? Kalau kalian mikir pacar gue jahat!  Yaudah itu nilai kalian..  Dan di mata gue kak devon selalu baik dan pengertian buat gue!  Asal kalian tau ya!  Gue gak suka kalau kalian NGUSIK PRIVASI GUE!!! "  ucap ku dengan nada kasar dan tinggi..

" ckckck..  Lo emang kepala batu ya?!  Lo liat dulu bukti - bukti kita. Dan setelah lo liat baru lo simpulin! " ucap anggel

" dek kenapa lo berubah?  Mana sikap tata yang abang kenal?  Mana sikap tata yang selalu dengerin omongan orang lain?  Sekarang abang bener - bener gak ngenalin lo sebagai ade gue!  Pikiran dan hati lo udah di rubah sama pacar lo itu!! " jelas Rey

Gue diam.. 

" Li pliss banget kasih kesempatan kita buat nunjukin bukti itu.  Dan setelah selesai lo liat semuanya..  Seterah lo deh mau percaya atau tidak..  " ucap kak aldo

"  gue juga mohon ta.  Pliss kasih kesempatan kita buat nunjukin " mohon Nisya

Gue bingung mau gimana.   Di satu sisi gue pengen liat bukti yang mereka mau tunjukin sama gue. Tapi disisi lain hati gue gak mau goyah tentang kak devon.

"  uh ayolah " ucap alvi

"  okay gue kasih kalian kesempatan buat nunjukin bukti - bukti tentang pacar gue, dan kalau kali ini bukti kalian itu opini semata!  Gue bakal bener - bener benci kalian semua!  " tegas ku dan kulihat mereka tersenyum bahagia dan mulai pergi dari sekeliling gue

ThaLia (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang