Tubuh Devon ambruk dengan tiba-tiba.. Ia terduduk di dekat pohon dengan wajah sedih.. Tanganya masih menggegam dengan erat.
Key yang melihat itu, berjongkok lalu memeluk Devon mencoba menenangkannya.
" Kembalilah menjadi Ova yang dulu aku kenal. Dan Iklaskan semuanya"
***
BRUK!
" Ta. Your okay? " tanya Anggel tiba-tiba..
Tata menatap Anggel dan tersenyum. " Yes. Im fine. Its okay Nggel "
Anggel tak percaya dengan wajah Tata dihadapanya.. Kedua mata yang bengkak, wajahnya yang tampak merah. Seperti baru saja menangis.
Tangan Anggel bergerak maju untuk mengusap sisa air mata Tata.
" Aku tau kamu gak baik-baik saja Ta. " dan langsung saja Tata memeluk Anggel dengan erat.
"Hikss.. Hiks.. Nggel. Gue gak bisa percaya apa-apa untuk sekarang.. Semua hanya ilusi nggel. " ucap Tata yang menangis di pelukan Anggel..
Diusapnya pelan punggung Tata dengan lembut sebagai penenang. " Gak semuanya itu sama di pikiran lo Ta. "
Di kejauhan sana.. Terlihat Aldo berjalan dengan tergesa-gesa dan berlari menuju kearah Tata dan Anggel.
Posisi Tata masih memeluk Anggel dan membelakangi Aldo.
" Nggel. Lo tau Keyla gak? " tanya nya dengan cepat.
Sontak saja Tata langsung melepaskan pelukannya dengan Anggel dan menghadap Aldo.
Aldo agak terkejut dengan penampilan wajah Tata saat ini.
" enggak kak. Dia tiba-tiba hilang entah kemana " ucap Anggel yang menengahi Aldo dan Tata.
Aldo yang tadinya menatap Tata dengan instens langsung berpaling menatap Anggel dan menjawab " oh yaudah maksih ya. "
Aldo pun berbalik ingin pergi meninggalkan keduanya.
Tapi sebelum satu langkah, Tata berkata " Gue gak tau kalau untuk sampai saat ini. Lo masih saja jadi pembohong!"
Aldo pun sontak kembali menengok ke arah Tata.
" Maksud lo ?" jawab Aldo dengan raut wajah bingung..
Tata menatap ke arah Aldo dengan wajah datar. Lalu kembali berucap.
" Apa sebenernya hubungan lo, Keyla, Devon?!"
Aldo agak terkejut karna tiba-tiba Tata menanyakan hal itu. Dengan wajah datar ia melirik ke arah Anggel dan menyuruhnya untuk meninggalkan dirinya dan Tata untuk sendiri.
" Bisakah kau meninggalkan kami sendiri nggel?" ucapnya yang di angguki oleh Anggel lalu melangkah pergi meninggalkan mereka yang berdua di lorong sekolah.
Aldo melangkah maju. Lalu mengulurkan tangannya untuk menggenggam tangan Tata. Ditariknya menuju salah satu Kelas yang kosong.
Tata yang ditarik Aldopun sempat meronta lalu diam karna Aldo berkata dengan tegas.
" Ikut gue. Kita bicarain ini! "
Dan disinilah mereka dikelas 12 Ipa 2
Dilepaskannya tangan Tata yang di genggam Aldo dengan sedikit kasar..
" Ngapain lo bawa gue ke kelas lo?!" tanya Tata.
Aldo berjalan ke arah pintu kelas dan segera menutup kelas dengan rapat.
" Heyyy.. Ngapain lo tutup pintu nya?!" teriak Tata lagi.
Aldo tersenyum ke arah Tata sebelum kembali melangkah mendekati Tata.
KAMU SEDANG MEMBACA
ThaLia (?)
JugendliteraturThaLia semua orang memanggilnyatata! Tidak dengan cowok yang bernama Aldo yang selalu memanggilnya Ara. Dari kata ARAbella yang diambil dari nama tengahnya.. Menurut Tata sendiri itu adalah panggilan aneh dan cuma Aldo yang memanggilnya berbeda. Cew...