TIGA

42.7K 3.5K 377
                                    

Sudah dari tadi Airysh melotot pada buku kasnya. Dan terdengar helaan napas beratnya, dia kesal sangat berat.

Teman-teman yang lainnya udah pada bayar uang kas. Dan sekarang tinggal Rino yang belum bayar.

"Mau lo pelototin sampe besok pun nggak akan bisa buat Rino bayar kalo lo nggak samperin dia langsung!" Celutuk Tara yang sekarang duduk di sampingnya.

"Gue stres tau, anak anjing itu nggak bayar-bayar kas.." Omel Airysh dengan sambil berdesis kesal.

Loli yang duduk di sebelahnya Airysh langsung menyambung, "gue heran deh kenapa sih suka banget bawa-bawa anjing? Salahnya apa coba? Kan Rino yang nggak bayar kas, lah kok di samain sama anjing?" Tanyanya dengan heran di tambah dengan wajahnya yang polos seperti bayi yang baru lahir.

Airysh dengan geram mencubit kedua pipinya Loli, "lo tuh ya dari dulu begonya nggak bisa sembuh-sembuh! Argh! Kenapa ya kita nggak satu kelas lagi Tar? Gue capek sekelas sama anak bego ini."

Loli memberengut dan akhirnya dia memilih untuk memainkan ponselnya.

Bella yang ada di sebelahnya Tara itu pun ikutan menyambung akhirnya, "itu namanya udah takdir. Makanya Lol jangan kebanyakan makan micin." Pandangannya Bella teralih ke Loli yang udah ngambek.

Ya, nggak enak banget rasanya memang kalau teman satu geng yang dulunya satu kelas harus terpisah.

Ketika kita udah nyaman, memang sulit rasanya untuk di pisahkan. Walaupun sebenarnya kelas mereka hanya bersebelahan.

Sewaktu kelas sebelas Airysh satu kelas dengan Tara, Bella, dan Loli.

Akan tetapi ketika naik kelas dua belas, sekarang Airysh dan Loli yang satu kelas dengan berada di kelas XII IPA 4.

Tapi Tara dan Bella berada di kelas sebelah, yaitu kelas XII IPA 3.

"Sayang, kok main tinggal sih?" Tiba-tiba muncul Aldi, pacarnya Tara.

Cewek itu pun segera berdelik kesal, "nggak usah lebay deh ya Di, tolong.." Rintih Tara dengan menatap kesal cowoknya itu.

"Aku udah laper nih sayang, yuk ke kantin. " Ajak Aldi dengan menatap manja Tara.

Tara yang merasa kesal pun meneloyor kepala cowoknya itu. "Nggak usah manja bisa nggak sih?" Tanya Tara dengan mendengus berat.

"Kalo KDRT jangan di sini dong kalian!" Protes Airysh sambil menatap Tara dan Aldi dengan sedikit jengkel.

"Ih Rysh, nggak usah ikutan lebay ya." Protes Tara sambil melotot pada Airysh.

"Bener tuh kata Airysh, jangan KDRT terus, kamu nggak kasihan sama aku?" Tanya Aldi kemudian sambil tersenyum jail.

Tara segera saja berdesis kesal lagi, "apaan sih? Nggak usah ngaco deh!"

"Kan kita udah nikah.." Ucap Aldi lagi sambil tersenyum menggoda sekarang.

Tara mencibir, "nggak usah gila!"

Dan Airysh pun menyambung, "nikah nggak undang-undang ya kalian!"

Tara pun segera melotot pada Airysh, "lo nggak usah ikutan gila deh ya Rysh!"

"Kita nikahnya dalam mimpi Rysh.." Aldi membeo dengan tak nyambung.

Dan karena Tara sudah tak tahan dengan kegilaan cowoknya itu, dengan cepat dia segera berpamit pada Airysh, Bella, dan Loli.

"Gue cabut duluan ya, ke kantin.." Ucap Tara sambil melambaikan tangannya. Dan setelah itu dia dengan cepat menarik Aldi dari kelasnya Airysh.

"Argh! Pokoknya sekarang gue harus cari Rino! Gue udah kasih dia waktu dua hari, tapi dia belum bayar juga!"

Airysh yang sudah emosi tingkat dewa itu pun segera bangkit dari tempat duduknya dan segera keluar dari kelas.

Bendahara VS Sweet Gamer (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang