EMPAT BELAS

28.1K 2.3K 214
                                    

"TOLONG dong kak, jangan mahal amat. Sehari dua ribu dong, lima ribu mahal kantong gue koyak nih!" Mohon seorang cewek yang rambutnya ikat dua.

Airysh berdecak sambil tersenyum sinis. "Ah, mana bisa gitu. Goceng udah murah, harga saudara nih! Mau atau nggak kasetnya? Gue dah mau cabut nih!"

Inilah kerjaannya Airysh sekarang, berbisnis sewa kaset drama korea. Dan targetnya adalah cewek-cewek anak mami. Ya, lumayanlah yang sewa kasetnya. Dari pada kaset-kaset drama koreanya segunung di kamarnya, mending dia sewa kasih orang satu hari lima ribu.

Lumayan untung juga, buat nambah-nambahin uang jajan dan nabung buat beli album BTS dan Wanna One.

Maklumin Airysh ya, sangking cintanya dengan oppa-oppa koriya jadinya mah gini!

"Nego dikit lah elah kak, please!" Cewek itu memohon lagi, dengan erat menarik-narik tangannya Airysh.

Airysh pun mendengus gusar dan memutar kedua bola matanya dengan jengkel. "Nontonnya maraton loh, nih kan malem minggu. Jadi entar senin lo balikin ke gue, dan kan lo cuman perlu bayar gue sepuluh ribu. Nggak usah di bikin ribet deh, gitu aja loh!"

Dan cewek itu pun tampak berpikir keras lalu mengangguk sambil berdelik dengan manja.

"Oke deh, kakak emang the best deh otaknya keren! Makaciuhhh.." Ujarnya dengan gaya alay mencubit pipi Airysh dengan gemas.

Langsung aja Airysh meronta untuk meminta di lepaskan namun ia memaksakan sebuah senyuman.

Sialan cewek alay satu ini, tapi gue harus sabar. Customer adalah raja. Batinnya dalam hati.

"Nih drama Kim Bok Joo nya, gue cabut dulu ye!" Airysh menyodorkan kaset dramanya, lalu ia melambaikan tangannya pada cewek alay yang bernama Dona itu.

Namun, langkahnya terhenti karena Dona mencekal tangannya lagi. Aish, apa lagi?

"Kak jangan cabut dulu dong, cepet amat. Nongkrong dulu yuk di kafe sambil bisik-bisik tetangga.." Dona berkata sambil cengigiran.

Airysh pun mendesah dan memaksakan senyum lagi. "Sori gue nggak bisa. Hari nih gue mau..."Ia berpikir keras mau bilang apa untuk beralasan agar bisa cepat-cepat cabut dari Dona yang lebay ini.

"Mau apa kak? Es krim?" Tanya Dona ngaur.

Airysh bergumam sambil memperhatikan ke seluruh koridor sekolah yang banyak anak berlalu lalang, semuanya pada berlari-lari untuk cepat-cepat keluar dari gerbang sekolah.

Dan tiba-tiba matanya Airysh melebar, dia menjerit memanggil Rino yang lagi main game sambil jalan bareng dengan teman-teman gengnya.

Aih, otak Airysh berputar deh akhirnya.

"Rin! Sini dulu!" Jerit Airysh dengan suara yang besar. Dan Rino yang lagi asik-asiknya bermain game candy crush pun berbalik.

Ya, Rino lagi kesemsem sama game satu itu. Keningnya cowok itu pun seketika mengkerut dalam, kok dia panggil gue? Apa Airysh udah nggak ngambek lagi ya?

Dan bibirnya Rino pun mengembang membentuk seulas senyuman. Yeay, berarti kalau gitu hari ini dia bakalan tetap menjalankan rencananya untuk membawa Airysh bertemu dengan mamanya. Ah, Rino senang banget sumpah. Ia harus menyakinkan mamanya, agar perjodohannya nggak jadi!

Rino pun berjalan dengan wajah semringah pada Airysh. Dan ia terbelalak lebar saat tiba-tiba cewek itu merangkulnya dengan mesra.

"Gue mau cabut dulu bareng cowok gue, dah ya!" Seru Airysh merangkul erat bahunya Rino lalu cengigiran pada Dona.

Bendahara VS Sweet Gamer (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang