EMPAT PULUH TIGA

8.8K 1.2K 113
                                    

"Lo emang nggak setampan oppa-oppa koriya, tapi gue cinta lo diam-diam.."

Airysh Feradia

Si bendahara galak dan fangirl heboh

➖➖➖

BIASANYA Rino paling malas untuk keluar dari rumah kalau lagi ada jadwal mabar game sama teman-teman gengnya. Tapi malam ini dia tidak main game dengan tiduran di kamar tercintanya, namun kini ia sedang ada di depan sebuah minimarket yang ada di ujung jalanan kawasan perumahannya.

Cowok itu sedang menunggu seseorang yang mengajaknya ketemuan semalam. Rino menggoyang-goyangkan kaleng soda cola yang sudah diminumnya setengah.

Sudah hampir setengah jam ia menunggu, tapi orang yang mengajaknya ketemuan belum muncul juga batang hidungnya. Rino pun berdecak geram, apa brondong sok manis sialan itu sedang mengerjainya?

Ketika Rino yang sudah jengkel dan uring-uringan melempar kaleng sodanya yang masih ada isinya, ia terlonjak kaget karena tiba-tiba ada teriakan dahsyat.

"Akkhh Kak Rinooooooo!!!!"

Itu suaranya Patrick, brondong manis berbadan kurus itu baru sampai dengan kaos merah dengan bertulisan sablon WHAT EVER I LOVE INDONESIA. Rino malah bukannya merasa bersalah atau meminta maaf, dia ketawa ngakak karena lucu melihat wajah sampai rambutnya Patrick basah kuyup karena terguyur air soda colanya.

Patrick yang sudah basah kuyup itu pun mengelap-ngelap wajahnya yang basah dan lengket-lengket dengan geli sendiri.

"Kakak ada tissue nggak? Lengket-lengket nih mukaku jadinya karena ulah kakak haduh.." Dengus Patrick dengan wajah musam, ia kesal melihat Rino yang ketawa terbahak terus.

Rino masih ketawa terbahak-bahak sambilan memegang perutnya. "Muka lo lucu elah bocah kayak habis kena tsunami badai hahaha!" Cetusnya ngaur.

Entah apa hubungannya muka Patrick yang tersiram minuman cola dengan tsunami badai.

"Ish kak Rino kok ngeledek sih?! Bisa diem aja nggak?!" Protes Patrick marah.

"Lo sih siapa suruh bikin ngakak!"

"Ya udah wes, kalau gitu aku balik aja!" Patrick memutar badannya berbalik.

Rino segera berhentikan ketawanya, segera dia menyeru ke Patrick. "Eh woi bocah jangan cabut dong!"

"Kakak sih siapa suruh ngeledek terus kan kesel aku jadinya.." Balas Patrick memanyunkan bibirnya seperti anak kecil yang ngambek.

Rino bergidik ngeri melihat Patrick yang manyun begitu. Dia merasa Patrick mendadak seperti cowok-cowok kemayu.

"Oke, oke iya iya gue mingkem. Sini, lo mau ngomongin apa sama gue?" Rino memberi perintah pada Patrick dengan jari telunjuk kirinya. Sebenarnya Rino sudah menebak dan sangat yakin, pasti Patrick ingin membahas tentang Airysh.

Hingga detik ini, Rino tidak percaya Airysh berpacaran sama brondong menggelikan satu ini. Pasti itu hanya akal-akalan Airysh saja, agar menjauh darinya.

Rino jengah dan menganga tolol saat Patrick berjalan lurus melewati Rino begitu saja, tanpa ada menoleh sedikit pun. "Eh eh eh mau ke mana lo? Gue berdiri di sini gendeng!" Hardik Rino geram, menahan tangannya Patrick sehingga cowok itu terperanjat.

Bendahara VS Sweet Gamer (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang