DUA PULUH

16.2K 1.6K 273
                                    

"P-patrick.."

Kedua manik matanya Airysh membulat sempurna dan terkaget-kaget saat melihat Patrick, cowok brondong yang merupakan adik kelasnya itu tengah ada di hadapannya sekarang.

Sementara itu, Patrick yang hari ini pakai jaket jeans denim dan celana kain ponggol hitam menatap sendu Airysh.

Yah, batinnya Airysh tersiksa lagi dah. Kenapa sih Patrick tatapannya suka banget kayak gitu? Airysh jadi benar-benar nggak enak dan ngerasa bersalah.

Apalagi Airysh keinget kejadian waktu di UKS waktu itu, dia jadinya ngerasa benar-benar bersalah.

Kalau di pikir-pikir semuanya kok jadi rumit begini ya. Awalnya itu Airysh merasa untung pura-pura pacaran sama Rino karena supaya bisa terhindar dari Patrick. Dan untungnya Rino tidak jadi di jodohkan.

Mereka kayak simbiolis mutualisme yang saling menguntungkan satu sama lain.

Tapi sekarang malah Airysh merasa nggak enak dan tersiksa batin. Ternyata bukan hanya cinta yang tak terbalas aja yang tersiksa batin, dicintai orang juga susah ya.

Airysh bener-bener nggak tega sama Patrick, tapi mau gimana. Kan Airysh nggak suka sama dia dan menganggap Patrick kayak adiknya sendiri.

Okay lupakan soal itu semua. Kok bisa Patrick di sini juga? Apa cowok itu menguntit dirinya?

Tapi masa sih sampai segitunya? Kayaknya nggak deh, soalnya semenjak kejadian Rino marahin Patrick di UKS itu, jadinya Patrick udah jarang ganggu Airysh kok.

Cuman ya ada beberapa kali kerap Patrick suka curi-curi perhatiin Airysh diam-diam. Airysh tau kok, cuman dia pura-pura bodoh aja dan nggak tau.

Karena Airysh sendiri nggak mau kalau sampai nantinya Patrick bakalan di marahin sama Rino gila satu itu yang over protektif banget.

"Kok lo bisa di sini Pat? Lo ngikutin gua ya?!" Tanya Airysh pasang muka curiga.

Patrick langsung tergagap dan ia berjalan mundur selangkah sambil sibuk celingak-celinguk. Sehingga membuat Airysh bingung.

"Engg-enggak kok kak! Emangnya kakak kira aku psikopat yang biasa di drama korea?" Tanya balik Patrick namun masih aja sibuk celingak-celinguk kesana-kemari.

Bener-bener buat Airysh bingung setengah mampus deh jadinya, kenapa sih Patrick? Kepalanya puter-puter mulu kayak ular.

Sebelah alisnya Airysh lantas terangkat. Cewek itu berjalan selangkah, namun Patrick dengan panik dan cepat mundur selangkah lagi.

Lah, Patrick kayaknya jaga jarak gitu. Kenapa ya? Apa ada yang aneh dari Airysh?

"Jadi lo ngapain ke sini?"

"Kalau kakak sendiri?"

"Ishh Patrick! Gue nanya jawab dulu dong, jangan balik tanya lah!" Desis Airysh bete.

Spontan hal itu tanpa Airysh sadari dia udah buat jantungnya Patrick dag dig dug nggak karuan.

Hancur sudah usaha gigihnya Patrick selama ini buat lupain Kak Airysh hanya gara-gara wajah betenya yang gemesin itu.

Patrick tertawa sumbang. "Hemm sori deh kak--"

"Nggak usah sori, lo nggak salah kok. Cuman bikin gerem aja." Potong Airysh.

Deg!

Entah kenapa jantungnya Patrick semakin berdegup seperti kancil gila yang lagi lompat-lompat.

Kalo gerem, cubit aku dong kak!

Eh eh Patrick khilaf. Harus sadar diri gimana pun Kak Airysh udah ada yang punya yakni Kak Rino. Dan Patrick nggak mau jadi pho sebab ia nggak mau lihat hubungan mereka hancur.

Bendahara VS Sweet Gamer (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang