DUA PULUH DUA

17.3K 1.7K 328
                                    

"SINI RYSH KUVIN GUE LAGI PENGEN DI MANJA, PENGEN BERDUAAN DENGAN DIRIMU SAJA! HAHAHA!"

Kelvin ketawa kikikan sambil terus mengejar Airysh yang udah lari pontang-panting karena takut. Cowok itu sibuk menyanyikan lagu dangdut Lagi Syantik.

Dia dari tadi sibuk mengganggu Airysh dengan mengatakan bahwa Kuvin alias kura-kura Kelvin lagi pengen di manja.

Sedangkan Airysh berlari sekencang-kencangnya sampai naik turun sofa ruang tamunya Kelvin yang lumayan luas itu.

Sebenarnya tadi Airysh sudah menelepon Rino untuk meminta bantuan, tapi sekarang ponselnya tercampak entah ke mana Airysh nggak mau tau lagi.

Yang paling penting adalah ia ingin segera keluar dari rumah Kelvin super duper gila satu ini.

Cowok itu bener-bener super duper pake gila banget, dari tadi Kelvin mengejar Airysh sambil bawa kura-kura hitam yang berukuran besar itu.

Serem ih! Airysh takut suerr!

Coba deh kalian bayangin ada kura-kura gede yang mau di lemparin ke badan kalian atau mau di sodorin pada kalian, pasti kalian bakalan syok kan?!

Kalau kura-kuranya masih baby eh maksudnya masih kecil dan imut-imut gitu nggak apa-apa. Airysh nggak masalah, soalnya kan masih kecil.

Lah, ini udah kura-kura gede banget! Ah, pokoknya Airysh udah mau gila sekarang di buat Kelvin!

"AKHHH VINNN, JANGAN DEKET-DEKETT GUEEE STOPPPP AKHHH!!" Airysh berteriak ketika Kelvin hendak mendekatkan kura-kuranya pada wajahnya Airysh.

Sementara itu, Patrick yang dari tadi mematung karena nggak tau harus ngapain. Karena dia juga ikutan panik melihat Airysh yang ketakutan seperti itu.

Tapi sekarang, Patrick yang dari tadi berdiri mematung di depan kamarnya Kelvin dengan cepat segera berlari menghampiri Airysh dan Kelvin yang lagi ada di ambang pintu depan rumahnya Kelvin.

Patrick dengan sigap berdiri membelakangi Airysh, dan berhadapan dengan Kelvin yang lagi ketawa kikikan.

"Udah cukup kak, kasian Kak Airyshnya!" Tegas Patrick pada Kelvin dan matanya terbelalak lebar saat tiba-tiba Airysh menjerit histeris dan Kelvin yang dengan semakin sengaja mendekatkan kura-kuranya.

"Kuvin pengen di manja! Pengen di manja sama kakak Airysh hahaha ngakak guaa!" Kelvin ketawa terbahak-bahak.

"AKHHH AWAS GUE NGGAK MAUU MANJAIN KUVIN LOO SIALANN!!" Jerit Airysh histeris dan dengan tanpa sadar memeluk erat pinggangnya Patrick.

Awalnya Patrick kaget dan pipinya langsung bersemu merah, serta jantungnya berpacu dengan begitu kencang.

Sumpah ini demi apa, ini bukan mimpi kan?! K-kak Airysh p-peluk aku?!

"G-gue ngg-gak m-mau! G-gue nggak mau!" Suaranya Airysh terdengar begitu serak dan bergetaran di balik punggungnya Patrick.

Patrick segera menunduk dan dengan sedikit kaku mengelus rambutnya Kak Airysh, kasihan Kak Airysh sampai ketakutan seperti ini.

"Tenang kak, ada aku kok di sini. Jangan takut, itu cuman kura-kura nggak gigit kok." Ucap Patrick pelan berusaha untuk menenangkan Kak Airysh.

Airysh geleng-geleng hebat. "G-gelik ihh l-liatnya! G-gue n-nggak m-mau p-pokoknya!"

"Cieelah, romantis banget etdah kayak Dilan Milea aje gue liat! Pas banget Patrick pake jaket jeans, tapi Airysh-nya kagak pake jaket merahnya hahaha!" Ledek Kelvin.

"Cukup ya kak main-mainnya, Kak Airysh beneran takut nih!" Hardik Patrick tegas dan menatap serius pada Kelvin.

Spontan Kelvin yang lagi ketawa terdiam ketika melihat tatapan seriusnya Patrick sekarang. Ia seperti tersihir, dan nggak nyangka bahwa sepupunya satu itu kalau lagi serius ngeri banget tatapannya kayak mau makan Kelvin hidup-hidup.

Bendahara VS Sweet Gamer (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang