"APA-APAAN KALIAN INI? JERIT-JERIT DI KELAS SAYA?!"
Hardik Pak Wagino dengan suara garang dan tatapan matanya yang super duper tajam pada Rino dan Airysh yang masih sedang berantem dan sama-sama keras kepala dengan pendirian mereka masing-masing.
Rino dan Airysh kemudian spontan saja terdiam dan dengan refleks melihat ke arah Pak Wagino di depan kelas.
Dan wajah Rinolah yang berubah menjadi pucat pasi seperti kertas putih karena takut melihat wajah Pak Wagino yang garang tersebut yang di mana sudah seperti harimau yang mau menerkam orang.
Sementara itu, Airysh memutar kedua bola matanya dan menatap kesal Rino.
"Sini kalian!" Perintah Pak Wagino lagi. Dan pada akhirnya mereka berdua maju ke depan kelas.
"Apa yang kalian permasalahkan?" Tanya Pak Wagino dengan suara lebih pelan sedikit ketika Rino dan Airysh sudah ada di depannya. Tak terkecuali, wajah guru kimia tersebut masih terlihat garang.
Dan kakinya Rino sudah gemetaran dan di sekujur keningnya sudah keringat dingin. Iris matanya Airysh yang melirik Rino membuat cewek itu tersenyum kecil dan merasa lucu dengan cowok itu.
Ada satu hal yang harus di ketahui, Rino itu jago kandang. Kalau sedang tidak ada guru, dia akan berlagak berani dan lantam terhadap apapun. Lah, kalau udah di hadapan guru seperti sekarang ini dia bakalan ciut dan tak berani membuka suara.
Sementara itu, Airysh yang semulanya merasa terkejut dengan Pak Wagino pun kini terlihat lebih santai.
"Gini pak, tadi dia yang ngerampas buku saya tanpa izin. Ya, pasti saya marah dong pak.." Ujar Airysh pada akhirnya sambil menatap penuh kemenangan pada Rino yang sudah memasang wajah minta ampun pada Airysh.
Pak Wagino pun mendesah dan dia merasa dua murid di hadapannya ini seperti anak kecil berumur lima tahun.
"Apapun alasannya, kalian tidak boleh berantem dan jerit-jerit seperti tadi. Karena kalian itu bukan anak kecil, saya paling benci sama orang yang buat keributan di kelas saya. Sekarang kalian berdua, untuk hari ini saya tidak izinkan masuk kelas saya." Perintah Pak Wagino kemudian dengan tegas dan tak mau di bantah.
Airysh pun langsung memutar kedua bola matanya dengan kesal.
Sedangkan Rino sudah mati kutu dan tidak tahu harus berkata apa. Mulutnya terbuka, akan tetapi dia tak berani mengeluarkan sepatah kata pun.
"Lah, tapi--"
Perkataannya Airysh yang di mana cewek itu hendak mau untuk protes karena merasa tak adil pun di sela begitu saja oleh Pak Wagino.
"Tidak ada tapi-tapian.. Silakan keluar!" Hardik Pak Wagino dengan tegas.
Dan pada akhirnya memang mereka berdua tidak ada pilihan lain lagi selain keluar. Kalau mereka tidak keluar, bisa-bisa mereka di makan hidup-hidup sama Pak Wagino.
•••
"Ibu rentenir sialan lo!"
Seru Rino dengan kesal sambil menatap Airysh yang sedang menonton drama korea dari ponselnya.
Karena tidak di perbolehkan masuk ke kelas, mereka pun memutuskan untuk duduk-duduk cantik di atap terbuka sekolah yang ada pada lantai teratas.
Airysh pun berdecak dan dengan berat hati menghentikan drama korea yang sedang di tontonnya.
"Bisa nggak sih nggak usah ribut banget mulut lo? Kayak ember bocor tau nggak!" Protes Airysh dengan kesal.
Rino pun menggertakkan gerahamnya dengan geram. "Mulut lo tuh yang kayak bebek liar! Ngadu-ngadu sama guru, kayak anak kecil tau nggak!" Sahut Rino, dia menatap sengit Airysh sekarang.
Matanya Airysh pun seketika saja melotot, "biarin aja gue kayak anak kecil. Daripada lo yang cuman bisa jago kandang. Di belakang guru sok paling hebat, tapi kalo udah di depan guru ketakutan sampe keringetan!" Balas Airysh lagi sambil tertawa dengan memegang perutnya.
Rino pun merasa emosi dan malu juga. Karena apa yang di oleh Airysh itu memang benar.
Pokoknya Rino itu takut berhadapan dengan guru.
Dan Rino pun akhirnya dengan semakin geram meneloyor kepalanya Airysh.
"Aduh, kepala gue! Lo kira batu apa?!" Protes Airysh marah pada Rino.
Cowok itu malah tertawa dan merasa tidak bersalah. "Emang gue pikirin?" Ejeknya sambil tersenyum jail.
Kemudian Rino pun segera dengan cepat meninggalkan Airysh sendirian.
"IHH RINO! TUNGGU PEMBALASAN GUE! LIAT AJA GUE BAKALAN BUNUH LO DAN BUANG LO KE SUNGAI HAN!"
Suara jeritannya Airysh menggelegar, akan tetapi Rino tetap tak perduli.Cowok itu dengan cepat turun dari tangga.
Tbc.
Maaf sekali baru bisa update. Dan maaf juga karena ini pendek. Aku bakalan usahain ke depannya, akan di perpanjang partnya.Siapa yang gemes sama Rino? Kalo aku sih gemes sama Airysh. Karena dia sok banget bisa buang Rino ke Sungai Han wkwkw.
Mohon beri vote dan komentar setelah selesai membaca. Terima kasih❤
Find me on:
line: airingwe
instagram: airin.gwe
KAMU SEDANG MEMBACA
Bendahara VS Sweet Gamer (Completed)
Humor[Completed] [Sequel Ketua Kelas VS Perusuh Kelas] Siap-siap gemas dengan Rino gamer manis yang setiap hari bikin Airysh yang merupakan bendahara kelasnya jengah. Kerjaannya Rino itu hanyalah main game dan sangat susah sekali membayar uang kas. Dan s...