10. Pilihan Hati

3.1K 233 11
                                    

Vote dan komennya jangan lupa ya, supaya gue semangat nih :v enjoy ya :)

-

Sheila masih terpaku dengan ketampanan Gavin, sampai Sheila tak sadar kalo teman-teman alaynya sudah berteriak paling keras dibelakangnya. Mereke tak duduk semeja, karena mereka tak tau kalau Sheila ada disana. Dan jelas, Sheila juga memakai kupluk untuk menutupi identitasnya.

Sangat terdengar, Suara yang nyaring dan melengking dari belakang sana. Sheila kenal suara itu, Suara itu hampir mirip dengan suara Keisha, sahabatnya sendiri.

"Gavin, Keren parah gila." Ucap Keisha.

"Bacot banget sih lo, alay!" Ucap Vani. Caca? Dia mah anteng makan. Gak ada niat sedikitpun dengerin lagu yang The BH bawain.

"Gila itu si Gavinnya ganteng banget, gak salah lah gue suka sama dia." Ucap Keisha sedikit kecil namun bisa terdengar jelas oleh Sheila.

"Gue jahit mulut lo mau?" Ucap Vani yang kesal.

"Pms lo ya?"

"Udahlah, kesel gue." Ucap Vani.

Begitu percakapan mereka, dan satu hal yang Sheila ketahui, sahabatnya itu suka sama Gavin. Yang akhir-akhir ini mulai menghantui hidupnya.

-

Gavin sudah selesai dengan penampilannya, lalu pergi menghampiri Sheila. Gavin bingung melihat tingkah Sheila yang sedikit kayak bersembunyi itu.

"Lo kenapa?" Tanya Gavin.

"Jangan panggil nama gue!" Perintah Sheila.

"Loh emang kenapa S--" Mulut Gavin sudah dibekap duluan menggunakan tangan Sheila.

"Berisik bangsat!" Ucap Sheila sedikit kesal sekaligus berbisik.

"Kenapa?"

"Ada temen gue dibelakang." Ucap Sheila berbisik.

"Loh emang kenapa? Kan itu temen lo?" Rewel banget sih ini anak.

"Nanti gue ceritain. Gue mau pulang sekarang." Ucap Sheila pergi dan berjalan membelakangi teman-temannya itu. Gavin masih melongo dengan sifat Sheila. Ada yang gak beres pasti.

Gavin pun ikut pergi menghampiri Sheila. Tapi, Saat Gavin hendak keluar Kafe itu temennya Sheila atau yang biasa dipanggil Keisha datang menghampirinya.

"Penampilan lo bagus banget sumpah, gue suka." Ucap Keisha.

"Makasih." Gavin celingukan mencari Sheila.

"Lo cari siapa sih?" Tanya Keisha.

"Cari temen gue." ucap Gavin masih mencari siluet Sheila. Lalu pergi meninggalkan Keisha begitu aja. Lantas hal itu membuat Keisha kesal. Keisha tau Gavin sedang mencari perempuan yang dicari tadi. Dan itu sangat membuat Keisha cemburu.

"Yah, Gavin pergi ninggalin lo lagi." ucap Vani.

"Tenang aja, selama Gavin belum ada hubungan apa-apa sama dia. Gue masih bisa PDKT sama dia." ucap Keisha.

PERFECT [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang