Bel istirahat berbunyi, Gavin pergi ke kantin bersama teman-temannya. Gavin tidak ingin makan, Tapi Gavin hanya ingin menenangkan diri. Daripada gabut di kelaskan mending ke kantin bersama teman-temannya.
"Vin, maneh teh kenapa diem wae daritadi?" tanya Fahmi yang sadar kalo Gavin cuma diem aja.
"Nggak." balas Gavin.
"Vin, kuylah kita ngeband lagi. Gue pengen dapet duit nih." ucap Indra.
"Ohiya, om gue butuh band di Kafe barunya. Dia nawarin gue." ucap Reza.
"Terus lo terima?" tanya Gavin.
"Kalian mau gak ngeband di Kafe om gue?" tanya Reza.
"Gue maulah."
"Aing mau."
"Gue ikut aja."
"Yaudah gue terima tawaran om gue. Besok malem ya kita ngebandnya?"
"Iya atur aja." ucap Gavin.
"Vin, maneh teh seriusan suka ke si Sheila?" tanya Fahmi.
"Seriusanlah." balas Gavin.
"Tumben lo mau seriusan sama cewek? Ada apa nih?" Indra penasaran.
"Ya, karena dia beda."
"Beda gimana? Dia sama aja. Sama-sama cewek." balas Indra
"Gue juga tau. Maksud gue sifatnya yang beda!" kesal Gavin. Tak lama kemudian datang teman-temannya Sheila menghampiri meja Gavin sambil membawa makanan.
"Kita boleh gabung disini?" tanya Keisha.
"Emang gak ada meja lain?" tanya Reza Malas.
"Biasa aja sih! Lagian meja pada penuh!" ucap Vani nyolot.
"Sok duduk aja." ucap Fahmi.
"Makasih kak." ini Salsa. Kemudian mereka duduk.
"Ohiya vin, Si Sheila sakit apa?" tanya Keisha.
"Tanya aja sendiri. Kan lo temennya!" ucap Gavin.
"Dia susah dihubungin." balas Vani.
"Samperin kerumahnya." balas Gavin lagi.
"Kita gak tau rumahnya." balas Vani.
"Dia cuma demam aja." ucap Gavin.
"Vin, lo gak makan?" tanya Keisha. Gavin diam, Males menjawab.
"Yaudah, makan aja nih punya gue." sambung Keisha lagi.
"Lo pikir gue gak ada duit?" balas Gavin sinis.
∆∆∆
Bel pulang sekolah berbunyi. Gavin langsung pergi dari ke parkiran untuk mengambil mobilnya dan kemudian pergi ke rumah Sheila. Sebelum ke rumah Sheila, Gavin menyempatkan diri untuk membeli bubur terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT [Completed]
Teen Fiction[Private Acak, Follow dulu sebelum add cerita ini ya, Maafin] "Biarin gue galak, jutek, dingin. Bukan masalah lo juga kan!?" - Sheila Anastasya "Lo Jutek, gue suka. Lo beda dari cewek-cewek biasanya." - Gavin Putra Bramantyo. Enjoy with my story guy...