Author POV.
"Dia belum bangun??" tanya sehun pada penjaga uks. Yang di jawab gelengan. Saat ini lebih dari 4 jam zee pingsan.
Jujur saat ini sehun sangat merasa bersalah pada Zee. Harusnya ia lebih peka, ia tau jika muka zee tadi itu sudah pucat, kenapa ia bisa memaksa begitu.
"Lo gimana sih hun.. Ini adek ipar gue sampe pingsan lama kek gini." ucap khawatir dari Kai.
"Iya gue salah. Gue tau.. Gue minta maaf sama lo." ucap nya frustasi.
Keadaan pun hening. Namun keadaan ini tidak terlalu lama berjalan sampai. Chanyeol datang.
"Jong.. Itu si Zahra dateng. Katanya mo ketemu lo dulu baru ke sini." teriak nya.
"Chan. Jan teriak napa." ucap sehun frustasi.
Kai pun berjalan ke depan untuk menemui zahra kakak Zee.
"Belum bangun juga zee nya?" tanya Chanyeol.
"Belum.." ucap lesuh sehun.
"Apa kita bawa ke rumah sakit aja??" lanjutnya."Kek nya dia emang cape banget kali." ucap chanyeol.
Keadaan kembali hening dengan chanyeol yang sedang memainkan hendphone nya dan Sehun yang sedang memandang langit orange di kaca UKS.
"Chan.. Gimana perceraian lo sama Hana??" ucap Sehun tiba tiba. Chanyeol pun yang mendengar itu, menurunkan HP nya dan menatap wajah Zee dengan pandangan kosong.
"Masih jalan. Dia bahkan bulan depan mo nikah lagi."
"Dia emang bukan jodoh lo chan, udah lah, lepasin aja." sehun pun mendatangi Chanyeol yang sedang duduk di sofa dengan kepala tertunduk.
Walau Chanyeol dan Hana menikah karena perjodohan, tapi Chanyeol merasa susah melepaskan Hana. Karna ia terlanjur mencintai Hana.
"Gue nggak tau kenapa, tapi gue udah nyantol sama dia." ucap chanyeol frustasi. Kini gilirannya lah frustasi karna mengingat perceraian nya dan wanita yang di sayang nya.
"Uhuk uhuk.." tiba tiba terdengar suara batuk yang berasal dari Zee. Ya zee sadar setelah pingsan 4setengah jam.
"Zee.. Nih minum dulu." Sehun pun menawarkan minum yang sudah di siap kan dari awal zee pingsan.
Zee pun menerima air mineral yang di tawar oleh Sehun.
"Kamu nggak papa zee?" tanya Chanyeol.
"Kepala saya sakit pa." jawab Zee dengan memegang kepalanya.
Sungguh saat ini Zee sangat lemas dan juga wajahnya yang putih menjadi semakin putih karna pucat.
"Kamu makan yah." bujuk Chanyeol. Sehun?? Dia sungguh tidak tau cara membujuk seorang wanita. Dia sungguh kaku bila di hadapi oleh wanita. Sedangkan Chanyeol?? Jangan di tanya, sekedar informasi dia ini mantan seorang play boy. Mantan nya banyak bertebaran.
Zee pun makan dengan perlahan. Sebelumnya dokter mengatakan jika zee ini terserang demam.
"Zee kamu sudah bangun." ucap khawatir dari Zahra, kakak Zee. Zahra pun dengan erat memeluk tubuh sang adik. Zee itu adalah tipe anak yang jarang sakit. Namun jika dia sudah sakit, semua penyakit di keluarkannya. Seperti batuk pilek.
"Menurut mbak??" ucap jengah Zee yang membuat Zahra tertawa.
Tak lama teman teman zee juga datang.
"Udah siuman juga lo. Gue kira lo nggak bakal bangun." cerocos si mulut cabe. Ya Baekhyun.
"Heh!! Lo tuh yah. Kalo ngomong nggak di ayak dulu." omel Rose yang di angguki dengan Jennie dan Jisso.
"Tau lo.. Tapi gue juga sama sih pemikirannya sama si Baek." ucap polos Lisa yang mendapat tabokan dari Jisso yang tepat di sebelah kanan lisa.
Sikap mereka ini berhasil mencairkan suasana.
Namun suasana ini tidak berjalan lama, karna Zee tiba tiba saja mengadukan apa yang dia rasakan, berhasil membuat semuanya panik.
"Mbak.. Aku pusing sama mual." ucapnya.
"Wahh.. Jan disini."-Jisso
"Udah di sini aja."-Baek Lis
"Bawa rumah sakit cepettt." Rose Jennie.
"..." Zahra, Kai, Chanyeol, Sehun.
Sebenarnya bukan semua sih.. Hanya seberapa, bisa dibilang hanya cabe cabean nya si Zee. Orang dewasa?? Dia hanya menahan tawanya saat melihat mereka sibuk sendiri.
"Udah.. Kalian jangan lebay kek gitu. Zee yuk pulang. Kamu seneng banget di sini." ucap Zahra dengan nada lemah lembutnya.
"Tapi mbak, aku lemes banget. Kek nya aku nggak bisa berdiri."ucapnya lemas.
"Udah, zee biar aku aja yang gendong yang." ucap kai bersiap menggendong zee namun, dengan reflek zee memukul kepala kai,ini mengundang gelak tawa di antara mereka.
"Nggak mau di gendong sama lu." ucap Zee manja. Sikap Zee seperti ini membuat teman teman sekaligus Chanyeol dan Sehun terkejut. Sungguh zee sangat menggemaskan dengan sikap manja nya ini.
Sedangkan Kai?? Ia hanya mampu bersabar karna ditabok oleh adik iparnya ini. Kai memang sudah tau sikap Adik iparnya ini bila sedang sakit. Seperti anak TK.
"Udah. Saya aja." ucap Chanyeol. Ia pun bersiap menggendong zee ala bridal style.
"Kenapa nggak Pak Sehun aja. Kan pak sehun yang buat Zee sakit. Itung itung buat permintaan maaf pak sehun" Celetuk Jisso menghentikan pergerakan Chanyeol. Sehun yang mendengar namanya di panggil pun menoleh terkejut.
"Bener juga, sekalian biar akrab Sehun sama Zee nya." ucap Zahra menyetujui.
"Gimana lo mau nggak?? Kalo nggak mau biar gue aja yang gendongnya" bisik Chanyeol di telinga Sehun.
Tanpa banyak bicara Sehun langsung menggendong Zee ala bridal style, ini membuat orang yang ada di sana menatap tak percaya pada Sehun. Begitu pula dengan Zee yang melotot saat Sehun menggendong nya. Zee pun reflek mengalungkan tangan nya di leher Sehun, membuat Zee dapat dengan jelas melihat rahang dan juga wajah mempesona dari seorang Oh Sehun.
Gila ini gila, di gendong sama musuh sendiri-Zee
Kalah Gercep gue.-Chanyeol
Stay cool ae.-Sehun
Menang banyak Zee.-Jennie, Jisso, Rose, Lisa, Baekhyun.
Pengen cepet nikah.-Zahra,Kai
&&&
Malming... Seperti biasa gue up...
Jan lupa Vote..
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda ✔ PCY (Trio Bangsat) [Selesai]
FanfictionGanteng?? beuh gk usah di tanya tinggi?? banget. lucu? iya pinter?? pasti bisa main musik?? hati aku aja bisa dia main in apa lagi cuma alat musik.. hah!! sexy?? uhh.. hot daddy banget dari semua ini dia kelihatan sempurna tapi sayang, dia... DUDA...