Note: tolong baca pemberitahuan di bawah..
#########################
"Dok boleh minta bantuan nya nggak?" Zahra yang nampaknya sedang tergesah gesah menghampiri lelaki yang sungguh tidak ingin ia temui. Tapi dikarenakan keadaan yang sungguh mendesak, dan juga tak bisa ia lakukan hanya sendiri. Terpaksa ia meminta bantuan lekaki itu.
Zhang Yixing. Mantan terindah Zahra, yang demi apapun ia sudah tidak ingin bertemu dengannya. Namun keadaan dan juga ketidak sengajaan, membuat ia bertemu dengannya, bahkan setiap hari.
"Boleh, kenapa?"ucap nya yang nampak wajah terkejut di wajah dokter tampan itu.
"Pasien no 445 mengalami pendarahan hebat, akibat ia yang mencoba bunuh diri tadi pagi. Dan saya tidak bisa mengatasi pendarahan itu sendiri. Hanya dokter yang sedang free saat ini. Jadi mohon bantu saya." jelas zahra. Panik sepertinya menguasai tubuh zahra, sampai sampai ia tak bisa mengontrol mata dan juga tangannya. Saat ini ia dengan mata berair dan juga tangan yang memegang lengan Yixing (Lay). Sungguh ia tidak menyadari ini. Yang menyadari adalah Lay sendiri yang tengah memandang wajah yang amat ia rindukan dan juga genggaman tangan yang ia rindukan juga.
"Baiklah." jawab Lay cepat. Mereka berdua pun berlari menyelusuri lorong rumah sakit yang mulai terlihat ramai.
Zahra menangis. Sungguh ia mengingat bagaimana pasien yang menjadi tanggung jawabnya ini sungguh frustasi.
Dia seumuran Zee. Dan ini sungguh menyiksa bagi Zahra, sudah seminggu ia di sini dan ia baru menelepon zee baru saja sekali. Dan saat ini? Ia di hadapi oleh remaja yang hampir meninggal di karenakan kefrustasian. Ini menginatkan ia kepada zee. Ia sunguh merindukan zee saat ini.
#skip#
"Terimakasih atas bantuannya dok." ucap orang tua pasien.
Zahra dan Lay mengagguk dan tersenyum.
"Jika kalian ada masalah dengan pasien, saya mohon untuk tidak melibatkan emosi kalian." ucap zahra tegas namun tetap sopan.
Mereka menunduk dan mengangguk. Tak lama mereka pamit dan memasuki ruang rawat inap milik anaknya.
Lay sungguh merindukan ucapan perempuan di sampingnya tadi.
Dulu, Lay dan Zahra adalah pasangan yang paling bahagia menurut mereka. Namun sesuatu membuat Zahra mulai menjauh walau zahra sungguh mencintai Lay. Lay sendiri tidak tau apa yang membuat zahra menjauh. Sampai zahra berpacaran dengan Kai.
Lay tak habis pikir dengan jalan pikir zahra. Mereka belum resmi berputus tapi kenapa zahra dengan terang" an menjalin kasih dengan kai di depannya??
Kejadian ini membuat ia memutuskan berpindah ke Amerika bersama keluarga besarnya. Namun entahlah takdir sedang mempermainkan dia atau ini hanya sebuah kebetulan.
Mereka di pertemukan lewat pekerjaan, bahkan mereka setap hari akan bertemu. Karna zahra dan lay yang masuk dalam spesialis yg sama.
"Dok. Terimakasih sudah ingin membantu." ucap zahra tanpa menatap mata lay.
Lay tidak menjawab.
"Jika berbicara dengan seseorang, lihat lawan bicara kamu. Jan nunduk gitu." ucap lay datar dan dingin.
'Mampus'batin zahra
Dengan berat hati dan juga dengan merapalkan doa doa agar dia kuat saat melihat mata orang yang sudah lama mengisi hatinya ini.
Walau di hati nya sudah tertulis nama kai, tetapi entah mengapa ia tak bisa melupaka sosok di depannya ini. Dan juga perasaan yang ia rasakan jika berada di dekatnya.
Ia pun menganggat wajah nya. Sungguh saat ini ia menyalahkan hatinya yang masih berdetak dengan cepat.
Mereka bertatapan tak sampai 10 detik karna zahra yang membuang wajahnya. Ia tak akan sanggup melihat wajah yang sudah lama ia rindukan ini.
Semenjak zahra berkerja di rumah sakit ini memang ia tak pernah berbicara seperti ini. Tapi saat ini, lay sedang me natapnya intens, yang membuat jantung zahra tidak karuan.
'Maaf in gue kai'ucap nya dalam hati. Saat ini ia sedang menjaga hatinya. Hatinya hanya milik kai. Dan hati kai hanya miliknya.
"Kal-"
Drrttt drttt
Dengan cepat zahra menjawab telepon yang masuk dengan waktu yg sangat cepat.
"Emm dok, saya permisi." ucapnya sambil berjalan menuju ke ruangannya.
Saat ini ia sangat bahagia dengan telepon yang masuk tepat waktu, tapi ia sungguh membenci siapa yang meneleponnya.
##
Hai hai hai.. Sorry banget chapter ini pendek.. Karna ini emang chapter khusus zahra dan Zhang Yixing😙😙
Terimakasih yang udah menjawab di chapter sebelumnya....
Sekarang kalo misalkan kalian mau nanya nanya ma cast di sini boleh kok.. Boleh banget...
-Chanyeol
-Zee
-Zahra
-Kai
-Guanlin
-Sehun
-Baekhyun
-Lisa
-Jennie
-Jisoo
-Rose
-Jimin
-Taehyung
-Joshua
-Mingyu
-Diva
-Dinda
Atau mau Zhang Yixing
Ya terserah deh mo nanya siapa..
Ntar di jawab ma orang nya langsung😙😙
Votee
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda ✔ PCY (Trio Bangsat) [Selesai]
FanficGanteng?? beuh gk usah di tanya tinggi?? banget. lucu? iya pinter?? pasti bisa main musik?? hati aku aja bisa dia main in apa lagi cuma alat musik.. hah!! sexy?? uhh.. hot daddy banget dari semua ini dia kelihatan sempurna tapi sayang, dia... DUDA...