"Qonita."
Panggilan itu seketika membuat hatinya nyeri. Suara itu, suara yang tak ingin di dengar oleh Qonita."Sayang."
"Berhenti!"
Bentak Qonita saat orang itu melangkah mendekatinya."Sayang, kamu..."
"Pergi!"
"Apa kau tidak dengar hah?! Kubilang berhenti!"
Perlahan air matanya jatuh. Apa yang terjadi dengan Qonitanya?
Mata Qonita menatap garang saat melihat orang itu kembali melangkah ke arahnya.
"Kau! Pergi kau pembunuh."
Assalamualaikum
Cerita cahaya kembali direpost.
Salam Ukhuwah♡
KAMU SEDANG MEMBACA
CAHAYA
SpiritualApakah aku bisa kembali? Akankah ada yang bisa mengembalikan semuanya seperti semula? ~Alqonita Fatin~ Serahkan semua padaNya ~.....~