00

59.6K 2.4K 248
                                    

Bby💞
Tunggu disitu
Jgn kmn2

Me
Loh katanya mau meeting?
Aku bisa naik grab syg

Bby💞
Tunggu disitu

Hh. Kalau sudah seperti ini tak bisa dibantah lagi permintaan tunanganku yang satu ini.

Me

Iyaa


Aku berjalan menuju gerbang depan fakultas dan menunggu Kim Jaehwan, tunanganku yang paling menyebalkan sekaligus menggemaskan. Tak lama aku menunggu, mobil SUV hitam berhenti tepat di hadapanku. Aku langsung masuk ke dalam mobil dan memakai sabuk pengaman.

Dia masih memakai jas hitam kesayangannya. Melihatnya yang terus-terusan diam membuatku merasa aneh, biasanya dia terus menghujamku dengan berbagai pertanyaan. Sudah makan? Bagaimana kuliahmu tadi? Ada pria yang menggodamu? Dosenmu galak? Dan masih banyak pertanyaan yang sering ia ajukan padaku.

"Sayang." panggilku.

"Hm."

"Kamu kenapa sih? Kok jutek gini, hm?" tanyaku sambil menggenggam tangan kanannya yang bebas.

"Tak apa."

"Aku ada salah?"

"Tidak."

"Terus?"

Dia tidak jawab dan memilih memarkirkan mobilnya di dekat Sungai Han. Saking seriusnya aku bertanya, sampai aku tak sadar bahwa dia mengarahkan mobil mewahnya ke Sungai Han. Dia turun dari mobil lalu berjalan menuju dekat sungai dan aku pun mengikutinya.

Dia terdiam sambil memandangi sungai dan dia langsung memelukku setelah aku sampai di sampingnya.

"Ada masalah? Cerita sama aku."

"Aku ingin kau jadi milikku."

"Maksud mas? Aku udah jadi milik mas, mas lupa kalau kita udah tunangan?" ucapku sambil mengelus kepalanya yang ada di bahuku.

"Ayo menikah."

"Hm?"

"Ayo kita menikah. Aku tak mau kau berpaling dariku. Kau tau, tadi aku mendengar karyawanku membicarakanku, katanya kau masih muda, masih 20 tahun tak pantas bersanding denganku yang sudah 31 tahun ini."

Aku hanya tertawa kecil sambil tetap mengelus rambutnya. Ya, tunanganku ini memang sudah Om-Om.

"Apa aku sudah setua itu? Kau tak malu bersanding denganku yang mulai banyak keriput ini?" lanjutnya.

Aku melepaskan pelukannya dan menangkup wajahnya dihadapanku.

"Bagian mana dari muka mas yang banyak keriputnya ?" tanyaku.

"Ini." ia menunjuk bagian samping matanya yang memang terdapat sedikit keriput.

"Itu karena mas terlalu lelah bekerja sayang. Lihat, kantung mata mas juga makin menghitam."

"Tuhh kaannn. Aku tidak pantas untukmuu." jawabnya sambil mengerucutkan bibirnya.

Menggemaskan.

"Bukan gitu, sekarang apa yang mas mau? Hm?"

"Aku hanya mau kau, sayang. Aku ingin mengikatmu. Agar kau tak berpaling pada pria yang lebih muda dan lebih menawan dariku."

Dia kembali memelukku.

"Bukannya mas janji nunggu aku lulus kuliah? Cuma dua semester lagi, sayang."

"Ahh, benar juga. Aku sudah berjanji padamu, -

My Posessive JaehwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang