17

14.7K 757 27
                                    

"Mas Jae."

Tan baru terbangun dari tidurnya langsung menempatkan diri di pangkuan Jaehwan yang sedang sibuk bekerja. Tan memeluk suaminya dengan erat sambil memejamkan matanya.

"Masih mengantuk?"

Tan mengangguk dengan imut membuat Jaehwan gemas, setiap bangun pagi, Kim Tan terlihat sangat seksi sekaligus imut di saat yang bersamaan, membuat Jaehwan tak jarang harus berakhir memuaskan diri sendiri di kamar mandi karena Tan sedang hamil, ia takut anaknya terluka jika ia menuruti nafsu birahinya.

"Kenapa tak tidur lagi? Hm?"

Jaehwan mengeratkan pelukannya.

"Aku rindu ibu."

"Kau harus mandi dulu, lalu kita sarapan bersama di rumah ibu. Oke?"

"Yeey! Trimakasih suamiku!" ucap Tan lalu bangkit dari pangkuan Jaehwan dan mencium pipi Jaehwan.

Tan berlari menuju kamar mandi saking senangnya.

"Kim Tan ingat kau sedang hamil, jangan lari-lari!" teriak Jaehwan sambil meringis khawatir istri dan janinya terluka.

"Iya!" ucap Tan namun ia tak melambatkan langkahnya sama sekali dan menghilang masuk ke kamar.

Saat Jaehwan hendak menyusul tak untuk memastikan istrinya baik-baik saja, bel pintu utama rumah mewah Jaehwan berbunyi membuat ia terpaksa berbalik arah menuju pintu dan membukanya.

"Nayeon?"

"Kau masih ingat padaku, Presdir Kim?"

"Mau apa kau kesini?"

"Aku? Mm, mau apa ya? Ahh. Lebih baik kita bersantai dulu sejenak." ucap Nayeon sembari melangkahkan kakinya hendak masuk ke dalam rumah Jaehwan, namun Jaehwan dengan cepat menahan tangan Nayeon dan menghempaskannya.

"Aku tak mengizinkanmu masuk ke dalam rumahku."

"Jadi kita akan membahas anak kita disini?"

"Anak kita?"

Bukan, bukan Jaehwan yang bertanya, tapi istri dari Kim Jaehwan yang entah sejak kapan berdiri di belakang Jaehwan.

"S-sayang, ini tak seperti yang kau-"

"Jadi Nayeon sedang hamil anak Mas Jaehwan?" Tanya Tan dengan mata berkaca-kaca.

"Iya adik kecil. Aku sedang hamil anak Jaehwan, dia bahkan sudah bisa bergerak, kau mau memegangnya?" ucap Nayeon sambil masuk ke dalam rumah Jaehwan. Pandangan Tan tertuju pada perut Nayeon yang besar.

"Tidak sayang! Dia bukan anakku. Percayalah padaku, Kim Tan."

"Yang ada di dalam kandunganku itu anak dari Kim Jaehwan suamimu, Kim Tan." Ucap Nayeon.

"Bukan. Dia bukan anak Mas Jaehwan. Jangan mengaku-ngaku yang bukan milikmu, jalang!" bentak Tan tepat saat ia berhadapan dengan Nayeon.

Nayeon melangkah mendekat pada Tan dan mendorong tubuh gadis itu.

BRAKK

Tepat pada bagian perut Tan mengenai sandaran sofa di ruang tamu.

"Aah!"

"Jangan memanggilku, jalang!"

"Im Nayeon, apa yang kau lakukan?!" teriak Jaehwan dan berlari pada istrinya.

Darah segar mengalir pada kaki Tan, Nayeon yang melihatnya pun terkejut.

"Jason! Siapkan mobil! Cepat!" perintah Jaehwan pada supirnya.

My Posessive JaehwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang