My Posessive Jaehwan

25

"Hei pedofil!"

Jaehwan mendongakan kepalanya melihat ke arah pria yang mengganggu kegiatan membaca dokumennya.

"Hhh, kapan kau akan berhenti memanggilku dengan sebutan itu?

"Eii, santai saja Presdir, aku hanya ingin curhat sebentar," ucap Yoon Jisung.

"Ada apa?"

"Aku yang harusnya bertanya, ada apa denganmu? Dari tadi kau murung,"

"Aku dan Tan bertemu Choi Seungcheol semalam,"

"Lalu?"

"Katanya dia merindukan istriku,"

"Ohh," jawab Jisung santai, ia membaringkan dirinya pada sofa empuk di ruangan Jaehwan.

"Hanya oh?"

"Lalu kau mau aku menjawab apa? Lagipula Kim Tan tak tertarik pada Seungcheol kan?"

Jisung memejamkan matanya menikmati kenyamanan tiada tara setelah berjam-jam dia terus duduk menatap layar komputer.

Jaehwan menghela napas mengiyakan ucapan Jisung. Tan memang tak menghiraukan Seungcheol, namun tetap saja Jaehwan ketar-ketir. Jaehwan takut istri kesayangannya itu pergi darinya.

"Kau sudah makan siang?"

Jaehwan menggeleng,

"Ayo ke kantin, kita makan bersama, aku akan mengajak yang lain juga,"

Jisung bangkit dari sofanya lalu merenggangkan tubuhnya.

"Aku tidak makan,"

"Kenapa?"

"Diet,"

"HA?! KAU GILA?!" ucap Jisung histeris.

Jaehwan mengernyitkan dahinya, bingung melihat wajah Jisung yang terlampau aneh.

"Apa diet termasuk perbuatan gila?"

Jisung mendekat pada Jaehwan dan menempelkan tangannya pada dahi Jaehwan, Jisung takut teman yang sudah ia anggap adiknya itu sakit atau bahkan kerasukan.

Jisung menghela napas lega.

"Huhh, untung tidak panas,"

"Aku memang tidak sakit,"

"LALU KENAPA KAU DIET HAH?!"

"Kau tak lihat perutku mulai bergelambir seperti ini? Aku mau diet, aku takut Tan meninggalkanku karna aku bergelambir,"

Seketika tawa Yoon Jisung pecah.

"Ya! Sejak sebelum menikah perutmu memang sudah menggembung, Presdir. HAHAHA!"

"Kau mau aku pecat? Beraninya kau mengatai Presdirmu sendiri,"

Jisung tertawa lalu berjalan keluar meninggalkan Jaehwan dengan kondisi masih terkikik geli.

"Yoon Jisung memang gila. Akan aku potong gajinya nanti."

.

"Dia sedang bersama seorang pria,"

"Benarkah? Dimana?"

"Oh My God, mereka bergandengan tangan, Kim. Istrimu terlihat lebih cocok dengan pria itu daripada dengan kau,"

"Ck, kau dimana, Kang Daniel?!" bentak Jaehwan.

"Santai dong, Presdir Kim. Aku sedang di mall bersama istriku, makanya kau jangan kerja melulu, istrimu jadi kabur kan,"

"Ck, dasar pengantin baru."

"Tunggu, sepertinya mereka akan pulang, Kim."

Jaehwan mematikan sambungan telfonnya dan segera keluar dari ruangannya untuk melabrak istrinya yang sedang bersenang-senang dengan pria lain.