"Lee Tan,"
"Sayang,"
"Maaf,"
Tan tetap terdiam menikmati jalanan di balik jendela mobil.
"Hei, jawab aku,"
"Lee Tan maafkan aku,"
"Nggak mau!" ketus Tan.
"Kau mau baju baru? Sepatu baru? Aku belikan semuanya tapi kau jangan marah, oke?"
"Nggak mau!"
Jaehwan menghela napas frustasi, ia menyesal telah mengucapkan pertanyaan laknat yang membuat gadisnya ini marah padanya selama dua minggu, Tan selalu tak membalas pesan dari Jaehwan, tak menganglat telfon Jaehwan, tak mau menemui Jaehwan saat Jaehwan berkunjung ke rumahnya, ia juga langsung menghindar saat mengetahui mobil Jaehwan menunggunya di depan gerbang saat pulang sekolah.
Namun saat ini Lee Tan kurang beruntung karena Jaehwan berhasil menemukannya dan memaksanya untuk pulang bersama Jaehwan. Selama perjalanan pulang dari sekolah Tan, Jaehwan terus berpikir bagaimana cara agar amarah gadisnya ini mereda.
Jaehwan seketika teringat ucapan Hyuna bahwa hormon gadis SMA itu masil labil, coba saja berikan ia sesuatu yang berbau coklat, dan Hyuna juga pernah mengirimkan Jaehwan pesan tentang kedai es krim baru di pinggir Sungai Han, Hyuna pernah mengajak Jaehwan kesana, namun Jaehwan menolak karena saat itu Jaehwan sedang sibuk mengamati gadisnya.
Ia melajukan mobilnya menuju Sungai Han, ia akan mengajak Tan untuk makan es krim coklat disana.
"Huaaa! Terimakasih Om Jae!" pekik Tan senang saat ia menerima satu cup besar es krim rasa coklat dari tangan Jaehwan.
Tan tak berhenti tersenyum saat memakan es krimnya,
"Enak?"
"Banget, Om!"
Jaehwan ikut tersenyum melihat gadisnya senang. Setelah es krim Tan habis, Tan mengajak Jaehwan untuk berjalan-jalan di sekitar sungai Han, bahkan Tan tak ragu untuk memeluk lengan kiri Jaehwan. Amarah Tan telah menguap terbawa oleh lezatnya es krim coklat.
"Om Jaee,"
"Hm?"
"Nggak jadi deh,"
Jaehwan menghentikan langkahnya, dan memegang kedua tangan Tan.
"Mama bilang, kau butuh uang untuk beli buku latihan soal ujian, kenapa tak bilang padaku?"
Tan menunduk. Sudah lama ia membutuhkan uang untuk membeli buku latihan soal ujian, dari awal ia naik kelas tingkat akhir, ia sudah meminta untuk dibelikan buku itu oleh orang tuanya, namun sampai sekarang sisa tiga bulan waktu menjelang ujian, orang tua Tan masih belum bisa membelikan Tan buku itu, hingga tadi pagi, mama Tan memberanikan diri untuk bilang hal ini pada Jaehwan meski terselip banyak rasa tidak enak pada Jaehwan, tapi mau bagaimana lagi, Tan membutuhkan buku itu.
"Hm? A-aku nggak enak sama Om Jae, kita belum lama pacaran, masa aku udah minta ini itu ke Om Jae,"
Jaehwan mengelus pipi Tan dan mengangkatnya agar Tan menatap matanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/135080388-288-k978161.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posessive Jaehwan
FanfictionPosesif dan mesum, itulah Kim Jaehwan. Started : 22 Januari 2018 Finished : 9 Agustus 2018