Mencintai seseorang yg telah lama dekat di hidup kita, namun sayang nya dia tak peduli akan hal itu. Menyakitkan bukan?
Itulah yg tengah di rasakan gadis manis ini. Dia harus terlibat masalah hati yg begitu rumit dengan orang yg telah lama dekat den...
"Langit Hujan dan Langit Senja, 2 hal yg aku suka selain kamu"
- Vano Pirmansyah
-------
Author
Kepulauan bangka belitung adalah sebuah provinsi diindonesia yg terdiri dari dua pulau utama yaitu pulau bangka dan pulau belitung. Serta pulau-pulau kecil seperti pulau lepar, pulau pongok, pulau mendanau, dan pulau selat nasik. Total pulau bernama berjumlah sekitar 470 buah dan yg berpenghuni hanya 50 buah pulau.
Pulau bangka belitung ini terletak di bagian timur pulau Sumatera, dekat dengan provinsi Sumatera Selatan. Kawasan ini juga dikenal sebagai daerah penghasil timah, memiliki pantai yg indah dan kerukunan antar etnis.
Salah satunya adalah pantai yg sekarang sedang di kunjungi oleh para murid SMA Cahaya Pelita. Yaitu, Pantai Matras yg terletak di Desa Sinar Baru, kecamatan Sungailiat berjarak 9 km dari kabupaten bangka. Pemandangan yg indah dengan air laut yg tenang membuat semua orang sangat betah memandanginya. Ditambah dengan berdiri batu-batu kokoh disekitar pantai dan langit biru cerah membuat pantai menjadi lebih indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wahh gila keren banget nih tempat." seru Ratna yg sedari tadi sudah berlari-larian di pesisir pantai.
Viani dan Sintia hanya tertawa geli melihat sahabatnya sudah lari-lari tidak jelas di tepi pantai. Mereka sampai dibangka sekitar pukul lima pagi. Langsung menuju hotel tempat tinggal mereka selama satu minggu kedepan. Dan pagi ini guru-guru membebaskan mereka untuk menikmati beberapa pantai yg ada di pulau indah ini.
"Gue selalu suka tempat terbuka kayak gini Sin." lirih Viani dengan memandang deruan ombak yg menyapa pagi mereka.
Sintia mengernyit bingung dengan perkataan Viani yg hampir seperti ungkapan.
"Kenapa?"
Sintia semakin penasaran saat Viani malah tersenyum lalu menepuk pelan bahu Sintia. "Gue duluan kesana ya."
"Eh-"
Belum sempat menjawab, Viani sudah lebih dulu lari meninggalkan Sintia dengan beribu pertanyaan dikepalanya.
Kenapa?
Lain halnya dengan Viani yg masih lari-lari kecil dipesisiran pantai. Namun seketika Ia melihat sosok yg sedari di bus memenuhi pikirannya. Awalnya Viani tampak tidak ingin mendekat namun saat melihat benda yg dipegang oleh Valen seketika senyum senang merekah diwajah paginya.
"VALEN!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
