Insiden (Bagian XIII)

600 47 0
                                    

Pagi2 sekali Marsha sudah bangun, Mamanya pun heran melihatnya keluar kamar tanpa perlu diteriakin.

"Tumben kamu bisa bangun pagi?" ejek Mama Marsha.

"Iiiih Mama apaan sih, bukannya seneng klo anaknya rajin bisa bangun pagi" balas Marsha sambil memanyunkan bibirnya.

Tak lama Ruth dan Ibunya pun datang.
"Pagi Ma, pagi Sha" sapa Ruth.

"Pagi jg sayang" jawab Mama Marsha.

"Pagi jg Ute" balas Marsha sambil tersenyum.

"Tumben lo udh turun Sha? Biasanya gue dateng lo masih dikamar" tanya Ruth.

"Iiiih, Ute kok sama aja sih kayak Mama. Bukannya seneng gue bisa bangun pagi, ini malah diledekin" ucap Marsha.

Mama Marsha yg mendengar percakapan keduanya kini tersenyum dan kemudian berkata "udh ayo sarapan dlu! Ute ayo sarapan jg!" pinta Mama Marsha.

Mereka pun menikmati sarapan pagi mereka, sepotong sanwich berisi keju, selada, dan telur mata sapi, tak lupa segelas susu coklat favorit Marsha.
Tak lama mobil Malvin pun tiba, dan mereka pergi ke kampus bersama.

****

"Ngga gue ke kampus dulu! Lo klo mau keluar pake motor gue aja" teriakan lelaki yg sedang mengenakan kaoskaki pada sepupunya yg sedang berada dikamar mandi.

"Iya Vin, lo ati2" balas sepupunya itu dari balik pintu kamar mandi.

Setelah memakai sepatu, dia pun berjalan menuju tempat parkir mobilnya dan pergi ke kampus.

***

Kini Marsha dan teman2nya sudah berada dikampus. Kegiatan ospek berjalan dgn lancar, sampai tiba wktnya jam istirahat.

"Kita kekantin yuk! Laper nih" ajak Zalfa.

"Tp itu rame bgt loh, gk ada tempat lg" ucap Marsha.

"Klo masalah tempat mah urusan gue, udh ayo kesana dlu!" ucap Vanya.

Mereka pun berjalan menuju kantin.
"Coco sama Zalfa kalian pesen dlu gih, gue Ute sama Marsha tunggu disini sekalian cari tempat kosong".

Tak lama ada beberapa org yg sudah meninggalkan mejanya, Vanya pun segera bergegas menuju meja tersebut dan menduduki kursinya. Ruth dan Marsha jg mengikutinya dr belakang.

Tiba2 ada dua org gadis yg jg mahasiswa baru mendatangi mereka dan berkata "Ehhh ini tempat gue ya, enak aja lohh main asal duduk!" ucap gadis berambut panjang kepada Vanya.
"Tempat lo? Ini tempat umum kale, lo cari tempat lain aja sono!" balas Vanya pada gadis itu.

"Enak aja, lo aja yg cari tempat lain! Org td gue duluan yg liat ini tempat" ucap gadis itu lg tak terima.

"Ehh apa2an nih" ucap Zalfa yg baru saja tiba setelah memesan makanan.

"Nih Zal, nih cewek main asal mau usir kita aja. Kn gue duluan yg duduk disini" ucap Vanya.

"Ini tempat gue sama temen2 gue, mending lo cari tempat lain aja!" ucap Zalfa dengan nada sopan.

Tp gadis itu tak terima, dia pun menjambak rambut Zalfa. Zalfa yg kesal balik menjambak rambut gadis itu, teman gadis itu jg ikut menjambak Vanya. Kini suasana kantin menjadi semakin ribut karena ulah mereka.

Marsha dan Ruth berusaha melerai tp tidak berguna, sampai akhirnya datang senior yg melerai mereka dan meminta kedua gadis itu untuk mencari tempat lain.

Vanya dan Zalfa merasa senang sudah bisa menang dari kedua gadis itu.
"Sumpah kalian keren" kata Malvin sambil menunjukkan ibu jarinya kepada Vanya dan Zalfa.

A Love Story (Completed) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang