•part 3

11.7K 497 28
                                    

Cowok berambut kecokelatan itu tengah membaringkan badan atletisnya di atas kasur tidur miliknya.

Pandangannya terus menatap benda berwarna merah, berukuran sedang yang sedang di pegangnya. Ayla. Sejak jumpa dengan gadis itu beberapa hari lalu, entah mengapa kepala Althar terus saja di isi dengan tingkah bodoh dan konyol gadis berambut panjang itu.

Tingkah gadis itu cukup membuat Althar murka dengannya, mulai dari tingkah bodohnya, kepo, sok tau, dan aksi konyolnya yang sangat muak di lihat oleh cowok berambut kecoklatan itu.

Namun kejadian yang di alaminya bersama Ayla senja tadi, cukup membuat cowok berambut kecokelatan itu penasaran dengan gadis berambut panjang itu.

*Flashback👇*

"Gue tau lo bakal jemput gue" ujar gadis berambut panjang itu sambil memeluk Althar sangat erat.

Althar bergeming di tempatnya dengan wajah datarnya yang tertutup oleh helm miliknya.

Setelah beberapa detik bergeming, Althar pun kembali menjadi Althar yang dingin dan kasar. "Lepas!" bentak Althar sambil melepaskan kedua tangan Ayla yang di kalungkan di lehernya dengan kasar.

"Lo jahat! Kenapa lo tinggalin gue sendiri? Gimana kalau gue diculik? Mau tanggung jawab lo?" cerocos Ayla tanpa jeda sambil mengusap air mata yang sudah membasahi kedua pipinya.

"Lo mau naik atau gue tinggal?" balas Althar datar.

Ayla yang tidak ingin kejadian yang baru saja di alaminya terulang kembali,langsung naik ke atas motor Althar dan memegang erat jaket jeans yang di kenakan cowok itu.

                      ×××
Sepanjang perjalanan, hanya suara mesin motor dan lalu lalang para pengendara saja yang terdengar. Ayla hanya diam sambil melihat-lihat jalan yang di lalui mereka. Althar, apa lagi. Cowok itu hanya fokus dengan mengendarai motornya.

"Thanks, karena udah jemput gue." ucap Ayla memecah keheningan di antara mereka berdua. "Meski sekarang lo gak nunjukin ekspresi apa pun di wajah lo,tapi gue tau kalau lo lagi dalam kondisi yang gak baik-baik aja. Gue turut berduka sama apa yang udah menimpa lo dan keluarga lo." sambung Ayla.

"Gue gak suka sama orang yang sok tau." balas Althar.

"Terserah lo. Tapi karena gue udah terlanjur kenal sama lo,gue mau kasi tau sesuatu. Cuma lo yang nyokap lo punya sekarang, jadi jangan pernah nyerah sama keadaan ini." ujar Ayla.

"Gak usah sok bijak lo. Gue bisa urus hidup gue sendiri."

"Kalau lo butuh orang buat dengerin cerita lo,gue siap kok." jawab Ayla

Althar hanya menatap cewek berambut panjang itu dari spion yang terdapat di bagian depan motornya. Cowok berambut kecokelatan itu dapat menangkap jelas senyum manis yang manghiasi wajah Ayla.

                      ×××
Sampai di depan villa milik keluarganya, gadis berambut panjang itu turun dari motor merah milik Althar sambil terus menatap pria di hadapannya itu.

"Thanks." ucapan yang baru saja keluar dari mulut cowok berambut kecokelatan itu berhasil membuat mata Ayla membulat dan terkejut karenanya. Sebab ini adalah kali pertamanya mendengar cowok itu mengucapkan terima kasih padanya dengan sangat tulus.

Setelah mengucapkan kalimat itu, Althar kembali mengendarai motornya dan meninggalkan Ayla di depan villa miliknya dengan ekspresi terkejut.

*Flashback✋*

                      ×××
Gadis berambut panjang itu terus saja mengingat saat dimana Althar mengucapkan terima kasih padanya. "Dia tulus gak ya bilangnya ke gue?" tanya Ayla pada dirinya sendiri.

ALTHARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang