"Gue sadar kalau apa kita rasain itu sebenarnya sama. Sori karna gue gak peka.
Althar Mahesa Dirgantara.
×××
Tidak terasa, liburan Ayla akan habis pada 3 hari lagi di sini. Di tempatnya bertemu dengan pria cuek, dingin, dan pria yang sudah berhasil membuat perasaannya tidak karuan.Ayla duduk di depan cermin dan mengamati dirinya dari cermin itu. "Gak, gak Althar gak mungkin suka sama gue." ucapnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. "Ihh kok gue baper sih?" sambung Ayla frustasi dan wajahnya pun terlihat kembali merona.
Gadis berambut panjang itu mengambil benda pipih dengan case berwarna cream yang berada di atas nakasnya.
Ayla mencari kontak dengan nama Azzalina yang tersimpan di catatan kontaknya. Gadis berambut panjang itu menghubungi nomor itu sampai berhasil di angkat oleh orang yang dituju. Azzalina.
"Zaa!!" rengek Ayla sambil berteriak.
"Auh! Oii gak usah pake toa dong!" balas seseorang dari balik benda pipih itu kesal.
"Za kayanya lo bener deh."
"Apa?"
"Gue...guee suka.. Althar." balas Ayla sambil berbisik saat mengucapkan Althar.
"Hahaha serius Ay? Tumben lo suka sama cowok."
"Ih lo ngatain gue lesbi?"
"Kan lo sendiri yang bilang sama gue kalau lo mendingan suka sama reno dari pada tu cowok."
"Ih lo ah! Gue juga gak tau kenapa gue bisa suka sama dia. Tapi ya, tu cowok gak punya hati banget tau gak sih. Kayanya dia udah tau deh kalau gue sering salting kalau sama dia, ehh dia malah baperin gue terus. Rasanya jantung gue mau copot tau za!" ngomel Ayla pada Azzalina.
"Emang dia ada bilang apa ke lo?"
"Gue gak ngerti apa maksud dia. Karna dia selalu gantungin abis buat baper gue. Gak punya hati banget kan?" jawab Ayla emosi.
"Ya gantunginnya gimana?" tanya Azzalina sabar.
"Ni ya, kemarin dia bilang gini, kalau gue yang suka sama lo gimana?, terus gue tanya, maksud lo?, dasar bego lo. Masa dia bilang gitu? Ya, gue gak berani tanya lagi lah."
"Tu cowok bikin penasaran mulu ya kerjanya. Tapi jangan baper dulu Ay, karna dari pertanyaan cowok itu, menurut gue bisa jadi dia suka beneran sama lo atau cuma mau buat lo baper doang. Jadi jangan kena jebakannya deh." balas Azzalina dengan nada penasaran.
×××
"Althar, kamu kok gak bilang sih kalau villanya keluarga Ayla dekat dengan rumah kita?" Tanya Widya pada Althar sambil memakan potongan buah melon kesukaannya."Buat apa?" tanya balik Althar.
"Ih kamu ni gitu banget sih jadi orang. Ya kan kalau ada teman mama gak bakalan bosen di rumah, dan bisa jalan-jalan ke villanya Maya." kesal Widya
"Mama harus istirahat."
"Iyaiya tuan Althar Dirgantara." sambar Widya sambil memasukkam potongan buah melon ke dalam mulutnya.
Althar hanya bergeming di tempatnya sambil menatap orang kesayangannya itu.
"Ma aku keluar sebentar ya?" izin Althar pada wanita di hadapannya itu.
"Mau ke villa Ayla ya?" tanya Widya sambil tersenyum jail kepada Althar.
"Enggak." jawab Althar singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHAR
Teen FictionAyla Larassati yang sedang berlibur bersama keluarganya, tidak sengaja bertemu dengan seorang pria tampan dengan tatapan tajam, Althar Mahesa Dirgantara. Pertemuan yang sangat tidak disengaja itu berujung pada hubungan jarak jauh yang mereka alami...